Berjasa Selamatkan Biota Laut, Ketahui Fakta Unik Tentang Dokter Ikan
Salah satu spesies ikan dokter yang membantu jenis ikan lain bertahan hidup lebih lama.
Ikan merupakan hewan anggota vertebrata akuatik yang dapat ditemukan hidup di berbagai jenis perairan. Terdapat keragaman spesies ikan dengan jumlah mencapai puluhan ribu di seluruh dunia.
Namun, tahukah anda jika ada salah satu spesies yang dijuluki sebagai 'ikan dokter'. Labroides Dimidiatus adalah jenis ikan laut yang tinggal di perairan terdalam. Mereka sering disebut sebagai dokter atau ikan pembersih.
Ikan dokter umumnya dikenal juga dengan blue streak cleaner wrasse dan banyak ditemukan di terumbu karang. Seperti namanya, ikan jenis ini membantu mengendalikan populasi ikan lain.
Caranya dengan memakan parasit dan jaringan mati pada sisik ikan lain di laut, sehingga ikan-ikan tersebut menjadi lebih sehat. Karena itulah, jenis ikan ini sering disebut sebagai ikan dokter.
Melansir dari laman wikipedia, diketahui jika ikan dokter memiliki ukuran rata-rata hanya sekitar 10 centimeter saja. Ikan ini mudah dikenali berkat garis hitam memanjang lebar yang membentang di sepanjang sisi dan mata.
Bagian punggung dan perut berwarna putih (terkadang agak kekuningan). Bagian putih ini berubah menjadi biru cerah di bagian depan hewan, sedangkan pita hitam melebar di bagian ekor. Untuk ikan yang masih muda, biasanya memiliki warna hitam dengan garis biru elektrik.
Fakta Unik Ikan Dokter
1. Bentuk Gigi Unik
Ikan dokter memiliki bentuk gigi yang disebut unik, yakni menonjol seperti penjepit. Bentuk gigi tersebut berfungsi untuk melakukan aktivitas utama yaitu mengunyah parasit dan jaringan yang rusak dari tubuh ikan lain.
2. Bangun 'Klinik' di Terumbu Karang
Melansir dari laman Ocean Info, ikan dokter dikatakan gemar membuat semacam 'klinik' atau pos pembersihan di sekitar terumbu karang atau bebatuan.
Di tempat itulah, ikan yang akan melakukan pembersihan bisa datang sendiri. Pos pembersihan itu disebut dibangun sebagai sarana ikan dokter ntuk mengamankan sumber makanan mereka.
3. Punya Peran Penting
Ikan dokter memiliki hubungan simbiosis dengan memakan parasit dari tubuh ikan lain. Oleh karena itu, ikan dokter memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan habitatnya di ekosistem terumbu karang.
Ikan dokter banyak ditemukan di terumbu karang di Afrika Timur dan Laut Merah hingga Polinesia Prancis. Uniknya, ikan jenis ini bersifat hermafrodit yaitu dapat berganti jenis kelamin menjadi jantan atau betina jika berada di dalam keadaan yang mendesak.
Jika populasi jantan berkurang, ikan betina akan menjadi lebih agresif dan mulai mengganti kelaminnya menjadi ikan jantan. Melansir New Scientist, ikan dokter dapat berganti jenis kelamin dalam kurun waktu 20 hari.
Ikan dokter juga merupakan salah satu jenis hewan diurnal. Artinya, ikan ini menyukai sinar matahari alami. Mereka lebih sering beraktivitas pada siang hari dan akan tidur saat hari mulai gelap.