Buat Gempar Dunia, Begini Penampakan Pesta Olahraga Ganefo Buatan Soekarno Penantang Olimpiade Tokyo 1964
Berikut penampakan Pesta Olahraga Ganefo buatan Soekarno sebagai penantang Olimpiade Tokyo 1964.
Berikut penampakan Pesta Olahraga Ganefo buatan Soekarno sebagai penantang Olimpiade Tokyo 1964.
Buat Gempar Dunia, Begini Penampakan Pesta Olahraga Ganefo Buatan Soekarno Penantang Olimpiade Tokyo 1964
Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan Pesta Olahraga Ganefo.
Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang tidak mengetahui apa itu Pesta Olahraga Ganefo. Tahukah kalian, Ganefo merupakan pesta olahraga buatan Ir. Soekarno.
Lantas bagaimana penampakan Pesta Olahraga Ganefo buatan Soekarno sebagai penantang Olimpiade Tokyo 1964?
Melansir dari akun TikTok pejuanghidup475, Kamis (9/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Presiden Soekarno pernah membuat gempar negara-negara dunia. Hal ini lantaran sang proklamator berani membuat pesta olahraga sendiri.
Pesta olahraga buatan Ir. Soekarno ini lantas diberi nama Ganefo. Ganefo merupakan singkatan dari Games of New Emerging Forces.
Menariknya, Ganefo dibuat sebagai penantang Pesta Olahraga Olimpiade Tokyo di tahun 1964.
Bukan tanpa alasan Soekarno membuat Ganefo sebagai penantang Olimpiade Tokyo. Dulu diketahui Indonesia pernah dilarang mengikuti pesta olahraga dunia di Tokyo pada tahun 1900-1964.
Hal ini karena Indonesia kala itu menolak Taiwan dan Israel untuk ikut serta dalam Asian Games ke-4 di Indonesia.
TikTok pejuanghidup475
Akibat penolakan dari Indonesia tersebut, panitia Olimpiade Tokyo tahun 1964 (IOC) melarang Indonesia untuk ikut serta karena sudah mencampurkan olahraga dengan politik.
Padahal menurut Bung Karno, IOC justru yang munafik.
Sebab, mereka berdalih tidak akan mencampurkan politik dan olahraga tapi nyatanya Indonesia dilarang bermain di Olimpiade.
Karena dilarang mengikuti Olimpiade, Soekarno tak lantas tinggal diam begitu saja. Ia menentang perlakuan dari IOC dengan membuat persta Olahraga sendiri (Ganefo).
Siapa sangka, Soekarno mendapatkan banyak dukungan dari negara-negara berkembang. Selain itu, China dan Uni Soviet juga turut serta membantu Indonesia dengan memberikan dana dukungan untuk mendukung terselenggaranya Ganefo.
Ganefo pertama kemudian diadakan di Jakarta, Indonesia pada tanggal 10-12 November 1963. Sebanyak 2700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin dan Eropa pun bertanding dalam ajang Pesta Olahraga Ganefo buatan Soekarno ini.
Pada Ganefo I, Tiongkok menduduki peringkat pertama dengan 68 medali emas, disusul Uni Soviet, Republik Arab Bersatu, Indonesia, dan Korea Utara.
merdeka.com
Ganefo kedua direncanakan diadakan di Kairo, Republik Arab Bersatu, pada tahun 1967, namun dibatalkan karena berbagai alasan politik.
Pada akhirnya, Ganefo kedua dipindahkan ke Phnom Penh, Kamboja dan diselenggarakan pada tanggal 25 November–6 Desember 1966.
Sebanyak 2000 atlet dari 17 negara turut berpartisipasi dalam Ganefo II ini.
Pada Ganefo II, Tiongkok menduduki peringkat pertama dengan 108 medali emas, disusul Korea Utara pada peringkat kedua, dan Kamboja pada peringkat ketiga.
merdeka.com
Pada September tahun 1967, Ganefo ketiga diumumkan akan diadakan di Beijing, Tiongkok pada tahun 1970. Akan tetapi, Beijing membatalkan rencana untuk menjadi tuan rumah.
Ganefo III pun kemudian diberikan kepada Pyongyang, Korea Utara. Sayang, Ganefo III ini pada akhirnya tidak pernah terjadi.
Dan organisasi Ganefo runtuh akibat telah mencampur hadukan politik dengan olahraga.
merdeka.com