Catat, Ini 5 Bahaya Sering Konsumsi Makanan Dibakar
Merdeka.com - Makanan dengan cara pengolahan dibakar memang memiliki cita rasa yang sangat nikmat. Tidak sedikit orang suka makan makanan bakar ini. Banyak sekali warung makan atau restaurant yang menyediakan menu bebakaran.
Makanan bakar yang sering kita jumpai seperti daging bakar, ayam bakar, sosis bakar, ikan bakar, roti bakar, masih banyak lagi. Namun tahukah Anda? Dibalik cita rasanya yang lezat, ternyata makanan bakar ini memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Dengan begitu, bagi bagi pecinta makanan bakar sebaiknya mulai mengurangi mengonsumsi makanan tersebut. Karena jika terus-menerus makan makanan yang dibakar banyak penyakit yang mengincar Anda.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Makanan apa saja yang bahaya dipanaskan ulang? Beberapa jenis makanan justru bisa berubah menjadi racun jika dipanaskan berulang kali. Jika dikonsumsi, berbagai makanan tersebut pun akan mampu mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Makanan bersantan apa saja yang berisiko jika dipanaskan? Dr. Fitri menjelaskan bahwa makanan bersantan seperti opor, rendang, dan gulai daging yang dipanaskan secara berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak jahatnya, sehingga dapat menimbulkan risiko serangan penyakit jika dikonsumsi.
-
Kenapa makan gorengan berbahaya? Makan gorengan bisa berdampak buruk karena gorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh Anda. Berikut adalah beberapa penjelasannya: Gorengan mengandung lemak trans, yaitu jenis lemak yang dihasilkan dari proses hidrogenasi minyak nabati. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, menurunkan kadar kolesterol baik, meningkatkan resistensi insulin, dan menyebabkan peradangan dalam tubuh . Lemak trans juga dapat mengubah struktur membran sel dan mengganggu fungsi enzim dan hormon.
-
Apa yang dibakar dalam resep ini? Salah satu olahan terong yang disukai banyak orang adalah terong bakar.
Untuk mengetahui apa saja bahayanya, berikut adalah rangkuman 5 bahaya sering konsumsi makanan dibakar dari beberapa sumber:
Menyebabkan Kanker
Jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan bakar akan memicu risiko kanker dalam tubuh. Kanker yang berpeluang besar menyerang tubuh Anda adalah kanker saluran cerna bagian atas. Kanker tersebut dapat berkembang dan tumbuh dalam kerongkongan hingga rongga mulut.
Dengan makan makanan bakar ini juga menyebabkan tumbuhnya penyakit kanker lambung. Banyaknya makanan bakar yang masuk ke dalam tubuh dapat membentuk senyawa karsinogenik. Hal ini dapat membuat komposisi DNA dalam gen tubuh manusia, sehingga dapat menyebabkan kanker.
Asam Lambung
Mengonsumsi makanan dengan cara pengolah dibakar ternyata dapat meningkatkan asam lambung. Hal ini karena makanan bakar sulit dicerna oleh lambung sehingga membuatnya bekerja dengan beban berat.
Bagi Anda yang memang memiliki penyakit lambung sebaiknya tidak mengonsumsi makanan bakar, karena akan membuat Anda tersiksa ketika asam lambungnya mulai naik.
Menghilangkan Kandungan Gizi
Sumber energi dari semua daging adalah protein. Dengan mengolah makanan dengan cara membakarnya akan membuat protein ini juga ikut hilang terbakar. Itu mengapa mengonsumsi makanan bakar terlalu sering akan membuat Anda di incar oleh penyakit-penyakit berbahaya.
Muncul HCAs
Daging yang dibakar dengan suhu sangat tinggi dapat mengakibatkan munculnya Heterocyclic amines atau HCAs. Ketika Anda mengolah daging dengan membakarnya hingga berubah warna menjadi kehitaman akan membuat daging juga mengandung banyak HCAs. Hal ini juga merupakan penyebab dari kanker. Demi mengurangi risiko terkena kanker, sangat penting untuk Anda menjaga dan memperhatikan lama dan suhu saat Anda memasak.
Mengandung Hidrokarbon
Ketika Anda membakar makanan yang akan disantap akan menyebabkan beberapa partikel berbahaya tumbuh secara otomatis. Pembakaran menggunakan kayu bakar ataupun arang dapat membentuk hidrokarbon dan partikel berbahaya lainnya. Tentu ini dapat membahayakan diri Anda. Tidak hanya itu pembakaran makanan juga dapat mencemari udara yang ada.
Demikian 5 bahaya tersebut perlu Anda ketahui, agar Anda mulai mengubah dan memperbaiki selera makanan Anda yang lama menjadi baru, dan tentunya harus lebih sehat. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaApa itu minyak jelantah? Apakah pengkonsumsian minyak jelatah aman bagi tubuh? Jika tidak, apa saja dampak negatifnya?
Baca SelengkapnyaPenggunaan microwave telah menjadi hal yang banyak dilakukan saat ini. Cara ini memungkinkan pemanasan makanan secara cepat dan mudah.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaSayur merupakan makanan yang harus dikonsumsi dalam kondisi apa pun, namun kesalahan memasak bisa menurunkan nutrisi.
Baca SelengkapnyaMemanaskan makanan memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang
Baca SelengkapnyaKol goreng menyimpan sejumlah dampak kesehatan yang buruk sehingga harus dihindari konsumsinya.
Baca SelengkapnyaPada saat Lebaran, kerap kali makanan bersantan yang kita miliki dipanasi secara berulang. Hal ini dianggap spesialis gizi tidak ideal.
Baca Selengkapnya