Fakta & Sejarah Masjid Jin di Makkah, Lokasi Rasulullah Baiat Bangsa Jin
Merdeka.com - Masjid-Masjid bersejarah tentu banyak ditemukan di kota suci Mekkah. Salah satunya adalah Masjid al-Jin. Penamaan masjid itu tentu berkaitan erat dengan suatu peristiwa tentang bangsa jin dan dakwah Islam.
Di tempat tersebut, dulunya digunakan oleh Rasulullah SAW untuk membaiat jin dan sekaligus mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan Allah SWT. Simak fakta dan sejarahnya:
Tentang Masjid Jin
-
Dimana Masjid Baitul Makmur berada? Masjid ini menjadi salah satu bangunan megah yang berada di Kabupaten Aceh Barat.
-
Dimana Masjid Al-Akbar berada? Masjid yang mampu menampung 36.000 jemaah ini berlokasi di kawasan Pagesangan Surabaya Selatan, tepatnya di tepi jalan tol Surabaya-Malang.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Dimana masjid At-Tin berada? Sebuah video memperlihatkan masjid di Sukabumi yang memiliki konsep unik untuk menarik jemaah.
-
Di mana Masjidil Haram berada? Masjidil Haram dibangun mengelilingi Ka’bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dari seluruh penjuru dunia dalam mengerjakan ibadah salat.
-
Apa keunikan Masjid Agung Baitul Mukminin? Masjid kebanggan Kota Santri ini memiliki keunikan tersendiri. Pertama, kental akan budaya Jawa yang tercermin dari joglo, ukiran, serta ornamen batik Jawanya. Kedua, kental akan nuansa keislaman lewat menara masjid yang menjulang tinggi.
Masjid Jin terletak di pinggir daerah hujun, dekat dengan Ja'fariyah atau sekitar dua kilometer arah utara dari Masjidil Haram. Masjid ini memiliki kubah yang dihiasi tulisan kaligrafi surat Jin ayat 1 sampai 9. Sejarah masjid Jin ini bermula dari peristiwa pertemuan nabi Muhammad SAW dengan para jin.
Dilansir dari buku Menjadi Muthawif Anda di Tanah Suci karya Rafiq Jauhary dikutip dari Liputan6, disebutkan bahwa dulunya pada suatu hari Rasulullah SAW mengajak Abdullah bin Mas'ud ke suatu daratan untuk kemudian memintanya membuat sebuah lingkaran besar.
Rasulullah lalu memerintahkan Abdullah bin Mas'ud memasukinya dan membacakan surat Jin hingga selesai, sementara Rasulullah pergi meninggalkannya. Kemudian, tak berselang lama beberapa mahkluk yang tak dikenal disebut muncul dan berusaha melukai Ibnu Mas'ud.
Namun, mereka tak dapat masuk ke dalam lingkaran yang sebelumnya telah digaris oleh Rasulullah. Setelah Mas'ud selesai membaca surah tersebut, makluk itupun pergi.
Pertemuan dengan Rasulullah
Sedangkan dilansir dari riwayat Imam Bukhari dan Imam Tirmidzi disebutkan, bahwa saat Rasulullah sedang melakukan perjalanan ke pasar Ukkadz, di jalan Rasulullah SAW sempat melaksanakan sholat subuh. Karena hal itu, membuat berita-berita dari langit yang biasanya dicuri dengar oleh bangsa jin menjadi terhalang. Kemudian, bangsa jin berpencar ke seluruh bumi untuk mencari sumber penghalang.
Foto: youtube ©2022 Merdeka.com
Lalu, ada serombongan jin tiba di daerah Tihamah dan mendengar bacaan ayat Al-Quran yang dibaca Rasulullah ketika sholat subuh. Pada kesempatan itu, para jin langsung berbaiat atau berjanji setia untuk beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran Islam.Oleh sebab itu, masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Al-Bai’ah, yakni masjid tempat serombongan jin melakukan baiat.
Masjid Jin
Lokasi peristiwa itu yang kemudian dijadikan sebagai tempat ibadah atau ziarah dan diberi nama Masjid Al-Bai'ah atau populer disebut Masjid Jin. Bangunan masjid tersebut termasuk salah satu bangunan yang dipelihara oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Foto: youtube ©2022 Merdeka.com
Di atap masjid bagian kubah dihias dengan tulisan kaligrafi Alquran Surat Al Jin ayat 1-9. Dalam Asbabun Nuzul (sebab turun)-nya, ayat tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad terkait pertemuan Rasulullah bertemu jin di tempat ini. Para jamaah dari berbagai negara termasuk Indonesia yang sedang melakukan ibadah di tanah suci, biasanya menggunakan masjid ini untuk melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba menjadi saksi bisu perjalanan awal Islam di Madinah.
Baca SelengkapnyaBahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.
Baca SelengkapnyaMasjidil Aqsha memiliki banyak keistimewaan yang menjadikannya berbeda dari masjid-masjid lainnya.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba.
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaMasjid yang semula kecil dan sederhana ini, kini menjelma menjadi bangunan indah.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial masjid berbentuk mirip Ka'bah di Jepara, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMasjid tersebut memiliki 2 ruang salat yang diidentifikasi sebagai masjid karena elemen ruangan persegi dan dinding yang mengarah ke Makkah.
Baca SelengkapnyaDi Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati
Baca SelengkapnyaSaat makam Habib Cikini mulai dikeruk menggunakan alat berat ekskavator muncul berbagai karomah. Bahkan, bagian pengeruk mesin tersebut dikabarkan patah.
Baca Selengkapnya