Ini Kerugian Bagi Orang yang Tidur Setelah Subuh
Merdeka.com - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Bulan di mana Allah melipatgandakan pahala ibadah yang dilakukan oleh hamba-Nya di bulan ini. Salah satunya adalah memperbanyak dzikir setelah sholat subuh.
Namun, godaan untuk tidur setelah subuh begitu besar rasanya. Hal itu karena kondisi perut yang kenyang usai sahur dan mata yang masih merasa kantuk karena dini hari harus bangun sahur pada dini hari.
Padahal, tidur setelah subuh adalah rugi dan bahkan bisa mendatangkan siksa. Bagaimana hukum dan kerugian yang didapatkan oleh orang yang tidur usai subuh? Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Apa kerugian tidur setelah sholat subuh? Selain dapat menutup rezeki, kerugian tidur setelah sholat subuh juga memiliki efek buruk bagi otak, hubungan pernikahan, hingga tabiat.
-
Apa dampak negatif dari tidur setelah sahur? Tidur setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko kenaikan kadar gula darah. Ia menyarankan untuk memberi jeda 2-4 jam setelah makan sebelum tidur, sambil melakukan aktivitas fisik ringan atau duduk dengan posisi tegak.
-
Mengapa tidur setelah sahur berbahaya? Tidur setelah sahur bisa menyebabkan terjadinya berbagai dampak tak diinginkan pada puasa yang kita jalani.
-
Kenapa tidur setelah sahur bahaya? Melanjutkan kebiasaan tidur setelah sahur dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang harus diwaspadai. Permasalahan ini berkisar mulai dari interupsi dalam proses pencernaan hingga risiko obesitas dan stroke.
-
Kenapa tidur setelah sahur berbahaya? Tidak berbeda jauh dengan aturan tidak tidur setelah makan di hari biasa, tidur segera setelah sahur juga berpotensi menimbulkan beragam masalah kesehatan. Sehingga, pelaksanaan ibadah puasa bisa terganggu dan tidak optimal.
-
Kapan tidur setelah sholat subuh hukumnya makruh? Seperti disebutkan, umat muslim dianjurkan untuk tidak tidur di waktu subuh, termasuk tidur setelah sholat subuh.
Hukum Tidur setelah Subuh
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Melansir dari laman islam.nu.or.id, tidur setelah sholat subuh adalah hal yang tidak dianjurkan oleh para ulama. Pasalnya, waktu tersebut adalah waktu yang sangat ideal untuk memperbanyak dzikir sampai matahari terbit.
“Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan. (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Ḥāsyiyatul Baijūrī, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999], juz I, halaman 562)
Adapun hukum tidur setelah subuh dihukumi sebagai makruh, yaitu sebuah tindakan apabila dikerjakan tidak apa-apa dan jika ditinggalkan mendapatkan pahala. Hal itu karena pada waktu tersebut memiliki beberapa keutamaan.
Mempersempit Rezeki
Kerugian tidur setelah subuh dapat mempersempit rezeki seorang Muslim. Di sini, rezeki yang dimaksud tidak hanya tentang materi, namun juga mencakup tentang anugerah dari Allah.
Hal itu tertuang dalam hadits yang artinya: Dari Sayidah Fatimah putri Nabi Muhammad saw, ia berkata, ‘Rasulullah mendatangiku saat aku sedang tidur di pagi hari. Lalu Rasulullah menggerakkanku dengan kakinya.
Kemudian beliau bersabda, ‘Wahai putriku, berdirilah! Lihatlah rezeki Tuhanmu. Janganlah kamu lalai, sebab Allah membagikan rezeki untuk manusia di antara waktu keluarnya fajar (masuk waktu subuh) hingga terbitnya mentari (dari timur).” (HR. Imam Baihaqi).
Hidup yang Kurang Berkah
©2022 Merdeka.com/pixabay
Hidup berkah adalah harapan setiap Muslim. Sebab, keberkahan bisa membuat rezeki menjadi lancar, hati tenteram, rumah tangga rukun, hidup bermanfaat bagi sesama, dan lain sebagainya.
Namun, tidur setelah subuh dapat membuat hidup seseorang menjadi tidak berkah. Rasulullah selalu mendoakan umatnya dianugerahi limpahan keberkahan di pagi hari. Hal itu sesuai dengan hadits yang artinya:
“Dari Shakhr al-Ghamidi, dari Nabi SAW, beliau mengucapkan, ‘Allāhumma bārik li immatī fī bukūrihā (Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari).’ Jika mengirim ekspedisi atau pasukan perang, beliau akan melakukannya di pagi hari.
Shakhr merupakan seorang pedagang dan ia mengirim dagangannya di pagi hari, sehingga hartanya melimpah. Abu Dawud berkata, ‘Ia adalah Shakhr bin Wada'ah.’” (HR Abu Dawud). (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur setelah sholat subuh memberikan banyak kerugian dan efek buruk.
Baca SelengkapnyaTidur setelah sahur bisa menyebabkan terjadinya berbagai dampak tak diinginkan pada puasa yang kita jalani.
Baca SelengkapnyaTidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaTernyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTidur sore erat kaitannya dengan mitos-mitos unik yang berkembang lama di tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaMitos melangkahi orang dianggap memiliki konsekuensi yang serius, baik secara fisik maupun spiritual.
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaFenomena menunda tidur untuk melakukan berbagai hal ini dikenal sebagai Revenge Bedtime Procrastination.
Baca SelengkapnyaSholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca SelengkapnyaBukan hanya karena makanan, tapi kebiasaan-kebiasaan di pagi hari juga bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya