Ketahui Pengertian Narkoba dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh, Berujung Kematian
Merdeka.com - Setiap orang sebaiknya memahami pengertian narkoba dan bahayanya bagi kesehatan tubuh. Saat ini, dampak narkoba dan obat-obatan semakin meresahkan. Khususnya pada kesehatan dan kehidupan para pecandu sekaligus keluarganya. Bagai dua sisi mata uang, narkoba bisa menjadi zat yang bermanfaat dan dapat pula merusak kesehatan.
Seperti diketahui, beberapa obat-obatan yang masuk dalam jenis narkoba dapat digunakan untuk proses penyembuhan. Hal ini karena mampu memberikan efek menenangkan bagi penggunanya. Akan tetapi, jika obat-obatan tersebut diberikan dalam dosis berlebih, justru mampu membuat penggunanya kecanduan.
Karena mendapatkan efek ketenangan dan halusinasi inilah yang membuat mereka merasakan keinginan menggunakannya secara terus menerus. Meski bisa disembuhkan, namun narkoba juga bisa berujung pada kematian.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa saja tahapan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
-
Apa efek jangka panjang dari penggunaan narkoba? Padahal jika dikonsumsi jangka panjang narkoba memiliki efek samping yang membahayakan dan menimbulkan rasa candu.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Apa saja kandungan berbahaya di rokok? Rokok merupakan produk tembakau yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Adapun beberapa kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh antara lain: 1. Karbon monoksida: Gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran bahan kimia dalam rokok. Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh. 2. Nikotin: Zat adiktif yang terkandung dalam rokok. Nikotin dapat menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. 3. Tar: Bahan lengket yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik. 4. Hidrogen sianida: Gas beracun yang terkandung dalam asap rokok. Hidrogen sianida dapat merusak sistem saraf dan pernapasan. 5. Benzena: Zat karsinogen yang terdapat dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap benzena meningkatkan risiko terkena leukemia (kanker darah). 6. Formaldehida: Zat kimia beracun yang digunakan dalam pembalut mayat. Asap rokok mengandung formaldehida yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. 7. Arsenik: Zat karsinogen yang ditemukan dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap arsenik telah dikaitkan dengan risiko terkena kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker ginjal. 8. Kadmium: Logam berat beracun yang terdapat dalam baterai. Kadmium ditemukan dalam asap rokok dan dapat merusak organ tubuh, seperti paru-paru dan ginjal. 9. Amonia: Zat kimia yang digunakan dalam produk pembersih. Amonia dalam rokok dapat merusak saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
Lantas bagaimana pengertian narkoba lebih lanjut dan bahayanya bagi kesehatan tubuh? Melansir dari laman resmi BNN, Kamis (17/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pengertian Narkoba
Sebelum mengetahui pengertian narkoba, ada baiknya memahami singkatan dari narkoba itu sendiri. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan. Narkotika merupakan obat atau zat yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi dan daya rangsang. Baik itu obat atau zat yang bersifat alamiah, semi sintesis hingga sintesis.
Berdasarkan UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan, narkotika adalah zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang mampu memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran dan menyebabkan kecanduan.
Apabila dikonsumsi secara berlebihan, obat-obatan tersebut mampu menimbulkan efek kecanduan bagi pemakainya. Penyalahgunaan obat-obatan ini mampu membuat penggunanya terkena sanksi hukum. Pemanfaatan zat-zat tersebut yaitu sebagai obat penghilang rasa nyeri dan membantu memberikan ketenangan.
Jenis-Jenis Narkoba
Setelah memahami pengertian narkoba, kini beralih untuk mengetahui apa saja jenis narkoba. Jika disalahgunakan, kandungan yang ada pada narkoba mampu memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Menurut UU tentang Narkotika, jenis narkotika dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan risiko ketergantungan. Adapun jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut:a. Narkotika Golongan 1Narkotika pada golongan ini meliputi ganja, opium dan tanaman koka yang sangat berbahaya jika dikonsumsi. Sebab, memiliki risiko yang tinggi untuk menimbulkan efek kecanduan.b. Narkotika Golongan 2Narkotika golongan ini mampu dimanfaatkan untuk pengobatan. Asalkan sesuai dengan resep dari dokter. Setidaknya terdapat 85 jenis narkotika dari jenis golongan ini. Di antaranya Morfin dan Alfaprodina. Golongan ini juga berpotensi tinggi menyebabkan efek ketergantungan.c. Narkotika Golongan 3Narkotika pada golongan ini mempunyai risiko ketergantungan yang cukup ringan. Tak heran jika narkotika golongan 3 banyak digunakan dan manfaatkan untuk pengobatan maupun terapi.
Jenis Narkotika dari Bahan Pembuatan
Selain itu, terdapat beberapa jenis narkoba berdasarkan proses pembuatannya. Jenis narkoba ini dapat diperoleh secara alami dan juga melalui proses kimia. Berikut jenis-jenis narkotika berdasarkan dari bahan pembuatannya:a. Narkotika Jenis Alami Contoh narkotika dari jenis ini adalah ganja dan koka. Keduanya bersifat alami dan bisa langsung digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungan yang masih kuat, narkotika jenis ini tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Sebab, bahaya dari narkoba ini cukup tinggi dan mampu menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu dampak buruknya yang fatal adalah kematian.b. Narkotika Jenis Semi SintetisContoh narkotika dari jenis ini yaitu morfin, heroin hingga kodein. Pengolahan narkotika ini menggunakan bahan utama berupa narkotika alami. Di mana kemudian diisolasi dengan cara diekstraksi atau menggunakan proses lainnya.c. Narkotika Jenis SintetisContoh narkotika dari jenis ini berupa amfetamin, metadon hingga deksamfetamin. Pengolahan narkotika ini dikatakan melalui proses yang rumit. Golongan narkotika jenis sintesis kerap kali digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan pengobatan maupun penelitian.
Bahaya & Dampak Narkoba
Usai memahami pengertian narkoba dan jenis-jenisnya, sebaiknya mengetahui pula bahaya serta dampak dari narkoba. Apalagi saat ini peredaran narkoba sudah sangat meresahkan di tengah masyarakat. Mudahnya akses mendapatkan bahan berbahaya ini membuat meningkatnya pengguna baru.Semua orang, tidak kenal jenis kelamin dan usia akan berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipinya. Meski beberapa jenis diperbolehkan digunakan untuk keperluan pengobatan, tetapi tetap saja harus di bawah pengawasan dokter. Adapun bahaya dan dampak narkoba bagi kesehatan serta kehidupan penggunanya adalah sebagai berikut:a. DehidrasiPenyalahgunaan narkoba mampu menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya, tubuh akan mengalami kekurangan cairan. Jangka panjang dari dehidrasi mampu menyebabkan kerusakan pada otak.
b. Halusinasi
Salah satu efek yang kerap kali dialami oleh pemakai seperti ganja adalah halusinasi. Jangka panjang jika terus menggunakan narkoba berakibat akan mengalami gangguan mental, depresi hingga kecemasan terus menerus.c. Turunnya Tingkat KesadaranPemakaian dalam dosis berlebih akan memberikan efek rileks pada tubuh, sehingga membuat tingkat kesadaran menurun secara drastis. Beberapa kasus bahkan membuat di pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Risiko tingginya adalah ingatan yang menghilang sehingga kesulitan mengenali lingkungan sekitar.d. Gangguan Kualitas HidupTidak hanya bagi kesehatan, narkoba juga bisa mempengaruhi kualitas hidup pemakainya. Misalnya menjadi sulit berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan hingga sering berurusan dengan pihak kepolisian.e. KematianBahaya dan dampak terburuk dari menggunakan narkoba dalam dosis tinggi adalah kematian. Biasanya dikenal dengan istilah overdosis. Pemakai opium, kokain dan sabu-sabu mampu menyebabkan tubuh mengalami kejang-kejang. Jika dibiarkan akan berujung pada kematian. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa ciri khusus yang dapat diidentifikasi dari para pengguna narkoba.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBeberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaAdiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaMetamfetamin, salah satu jenis narkoba yang membahayakan bagi tubuh.
Baca Selengkapnya