Kisah Tito Karnavian Mantan Kapolri Tinggal di Perkampungan Kumuh Pinggir Sungai
Merdeka.com - Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan kisah masa kecilnya yang tidak banyak orang tahu. Siapa sangka, pensiunan jenderal bintang empat ini pernah tinggal di perkampungan kumuh di pinggir sungai.
Dia juga menceritakan bagaimana dirinya dan dua saudaranya bekerja keras untuk bisa menjadi orang sukses. Lantas bagaimana kisah Tito Karnavian mantan Kapolri yang pernah tinggal di perkampungan kumuh pinggir sungai?
Melansir dari akun YouTube Sekretariat Kabinet RI, Kamis (9/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Dimana KRT Wiroguno tinggal bersama keluarganya? Ia bersama keluarga besarnya tinggal di sebuah area yang sangat luas bernama Dalem Kaneman.
-
Siapa Letnan Kolonel yang menjadi Mendagri era PRRI? Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI Sumatera Barat memiliki banyak sekali tokoh-tokoh besar yang begitu berpengaruh khususnya di bidang kemiliteran.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Dimana TB Simatupang melakukan gerilya di Kulon Progo? Di Dusun Banaran, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, terdapat sebuah rumah joglo tua.
-
Di mana Ki Ageng Tirta tinggal? Tempat tinggal Ki Ageng Tirta di Desa Kanoman, Grobogan sendiri sebuah wilayah yang tidak pernah mengalami kekeringan di musim kemarau.
-
Kapan Tino Karno meninggal? Sang ayah kembali ke pangkuan Tuhan saat dirinya masih berusia 8 tahun.
Tinggal di Perkampungan Kumuh
Mantan Kapolri ini menceritakan kisah masa kecilnya yang bukan berasal dari keluarga berada. Dia pernah tinggal di perkampungan kumuh di pinggir sungai di Palembang.
YouTube Sekretariat Kabinet RI ©2023 Merdeka.com
"Saya datang dari keluarga bukan keluarga berada, saya berasal dari keluarga kampung," ungkap Tito Karnavian.
"Tempat saya di Palembang itu adalah perkampungan kumuh di pinggir sungai," jelasnya.
Punya 4 Orang Tua yang Baik
Tito ternyata memiliki empat orang tua. Hal ini lantaran orang tua Tito memutuskan bercerai saat dia masih duduk di kelas 4 SD. Meski begitu, Tito memiliki ke empat orang tua yang sangat baik.
YouTube Sekretariat Kabinet RI ©2023 Merdeka.com
"Orang tua saya hanya seorang wartawan, wartawan lokal. Ibu saya seorang bidan. Saya berasal dari keluarga broken home, masih SD (Sekolah Dasar) kelas 4 orang tua saya pisah. Dan dua-duanya menikah," papar Tito."Tapi saya beruntung bahwa Ibu saya Ibu tiri saya sangat baik sekali dan yang mengajari kami keagamaan. Dan bapak tiri juga baik sekali dan sangat religius. Jadi saya mendapatkan empat orang tua yang baik," sambungnya.
Berjuang untuk Sukses
Dia juga menceritakan bagaimana dirinya dan dua saudaranya bekerja keras untuk bisa menjadi orang sukses. Terlebih saat itu banyak yang berpendapat anak broken home pasti berantakan.
YouTube Sekretariat Kabinet RI ©2023 Merdeka.com
"Banyak yang berpendapat waktu itu karena orang tuanya pisah pasti berantakan gitu. Kami bertiga saudara kandung ingin membuktikan bahwa itu tidak benar. Nah kami bekerja keras, bekerja keras di sekolah, publik, sekolah kampung ya untuk bisa bekerja dan sukses," ujar Tito.
Kerja keras dan usaha Tito tidak sia-sia. Tito dan saudaranya menjadi anak berprestasi di bangku sekolah. Mereka menjadi juara umum sehingga prestasi itu bukti bahwa anak broken home bisa berhasil.
"Ya Alhamdulillah kakak saya, dia kelas 3, dia juara umum di kelasnya. Saya kelas dua, saya juara umum di kelas 2. Adik saya kelas 1, dia juara umum di kelas 1. Terus sampai SMA (Sekolah Menengah Atas) itu," lanjutnya.
Sukses Berkarier
Kemudian, tiga bersaudara ini berhasil mendapatkan beasiswa. Setelah perjuangan yang dilakukan, kini Tito dan kedua saudaranya berhasil menjadi orang sukses di bidang masing-masing.
YouTube Sekretariat Kabinet RI ©2023 Merdeka.com
"Dan yang sekarang kan kami bersaing antar kami, kakak saya menginspirasi dulu. Kami bertiga setelah tamat SMA hampir semuanya sudah independen scholarship (beasiswa). Kakak saya dapat beasiswa ke Amerika, dia kuliah di Amerika. Saya juga Akpol setelah itu dapat beasiswa British Council ke Inggris. Dan adik saya kan dokter, dia juga sekolah, beasiswanya banyak banget dia dapat di Jepang, Kuala Lumpur dan lain-lain," jelas Tito."Sekarang yang nomor satu (kakaknya) kan sekarang Deputi Menpan Bidang Layanan Publik, Profesor dia. Kemudian saya nomor dua kebetulan Profesor juga. Dan adik saya dokter, spesialis juga Jantung Pembuluh Darah super spesialisnya dan kemudian dia juga Doktor, dia lagi mengejar Profesor juga gitu," tutupnya.
Tito Karnavian
©2023 Merdeka.com
Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian adalah seorang politikus sekaligus tokoh kepolisian Indonesia. Tito kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sejak 23 Oktober 2019.Sebagai Perwira Tinggi (Pati) Polri, Tito pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-23. Tito dikenal sebagai sosok yang memiliki segudang prestasi dan karier yang moncer. Adapun riwayat pendidikan Tito Karnavian adalah sebagai berikut:
Berikut adalah riwayat jabatan Jenderal polisi mantan Kapolri ini:
Video Kisah Tito Karnavian
Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan kisah masa kecilnya yang tidak banyak orang tahu. Siapa sangka, Jenderal polisi ini pernah tinggal di perkampungan kumuh di pinggir sungai.Berikut videonya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian pulang kampung ke Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPotret area perumahan dan ruko terbengkalai milik Tommy Soeharto.
Baca SelengkapnyaSebagai Mendagri, Tito mampu mengoordinasikan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang membagikan momen menjadi sopir Tito karnavian.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaBegini foto lawas jenderal marinir saat tugas di dalam hutan. Gayanya bikin pangling bak rambo.
Baca SelengkapnyaTempat itu kini menjadi semak belukar yang tanahnya dimiliki oleh Keraton Yogyakarta
Baca SelengkapnyaHingga kini, makamnya selalu bersih dan rapi karena banyak diziarahi warga lokal
Baca SelengkapnyaBerikut ini potret kampung mati di Jakarta Timur yang pernah dipakai pengungsian warga negara Vietnam dan bekas panti jompo.
Baca SelengkapnyaBasrizal Koto dikenal sebagai sosok pengusaha besar di Sumatera.
Baca SelengkapnyaSalah satu tokoh besar yang menghadiri seleksi calon menteri tersebut ialah Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaKawasan yang saat ini menjadi cagar budaya di Palembang dulunya sebuah lingkungan tempat tinggal bagi warga Tionghoa era kolonial Belanda.
Baca Selengkapnya