Marbot Musala di Jakarta Meninggal Dalam Kondisi Tersenyum, Miris Jenazah Belum Dimakamkan karena Kekurangan Biaya
Seorang marbot di Jakarta meninggal dunia dengan tersenyum tapi belum juga dimakamkan karena keterbatasan biaya.
Seorang marbot musala di Jakarta meninggal dunia dalam kondisi tersenyum. Marbot tersebut merupakan seorang laki-laki paruh baya berusia 62 tahun yang menghabiskan hidupnya untuk menjadi pelayan para jemaah yang beribadah di musala.
Diketahui, nama marbot tersebut bernama Suhendar yang meninggal kemarin, Senin 13 Oktober 2024. Ia tutup usia pada pagi hari pukul 06:00 WIB, sampai sore jenazahnya masih berada di musala dan belum juga dimakamkan.
Menurut informasi yang beredar, keluarga Suhendar memiliki keterbatasan biaya sehingga belum bisa membiayai pemakaman marbot tersebut. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Marbot Musala Meninggal dalam Kondisi Tersenyum
Penampakan jenazah marbot musala Suhendar terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Video tersebut diunggah di akun Instagram @majeliskopi08 dan menjadi perbincangan publik.
Suhendar tampak belum dikafani dan masih ditidurkan dengan menggunakan kain batik. Wajahnya pun tampak tersenyum. Diketahui, Suhendar sehari-hari tinggal di musala bersama dengan istrinya.
Istri Suhendar dan warga setempat sudah berupaya untuk membantu mengurus pemakaman Suhendar, namun diketahui keluarga Suhendar masih mengalami keterbatasan biaya sehingga jenazahnya belum bisa segera dimakamkan.
“Warga dan DKM mushola tersebut juga sudah berupaya membantu. Karena keterbatasan biaya istri masih bingung untuk mengurusi biaya pemakaman dan kelengkapan jenazahnya,” tulis keterangan di akun @majeliskopi08.
Tanggapan Netizen
Melihat jenazah marbot musala yang tidak segera dimakamkan karena keterbatasan biaya, membuat netizen yang melihat video tersebut pun terpancing untuk berkomentar. Tidak sedikit dari mereka yang ikut simpati atas kejadian tersebut.
“Inalillahi wainnailaihi rojiun semoga almarhum diampuni dosa dosanya selama di dunia dan husnul khotimah,” tulis akun @mnadaz***
“Apa masyarakat gak ada yg peduli? Kebangeten woy orang alim itu lho,” tulis akun @agief***
“Kas masjid harus digunakan utk hal2 kemanusiaan. bukan diendapkan atau utk memperindah masjid aja,” tulis akun @princes***
“Jadi pengurus masjid jangan pelit itu ada marbot masjid meninggal masa gak dikasih bantu,” tulis akun @alisyah***