Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masriah Dipenjara, Warga Gelar Syukuran dan Tidak Ada Rasa Empati

Masriah Dipenjara, Warga Gelar Syukuran dan Tidak Ada Rasa Empati Masriah Dipenjara, Warga Gelar Syukuran dan Tidak Ada Rasa Empati. ©2023 Merdeka.com/instagram.com/memomedsos

Merdeka.com - Kasus viral beberapa waktu lalu tentang seorang emak-emak yang menyiram air kencing ke rumah tetangganya kembali menjadi perbincangan publik.

Masriah, emak-emak yang kini sudah mendekam di penjara itu sudah tidak lagi bisa melakukan aksinya dengan membuang air kencing sembarangan. Momen itulah yang kemudian dirayakan oleh tetangganya di kampung.

Warga sampai mengadakan acara syukuran atas dipenjaranya Masriah atas perbuatannya yang meresahkan. Simak ulasannya sebagai berikut.

Warga Gelar Syukuran

Sebuah foto yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos memperlihatkan puluhan warga Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo, sedang menggelar syukuran. Tasyakuran itu dihadiri mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Rupanya, acara tersebut dibuat sebagai rasa syukur atas dipenjaranya si tetangga bernama Masriah. Ia adalah emak-amak yang beberapa waktu yang lalu viral di media sosial karena menyiram rumah tetangganya dengan air kencing.

masriah dipenjara warga gelar syukuran dan tidak ada rasa empati

©2023 Merdeka.com/instagram.com/memomedsos

“Warga Desa Jogosatru RT 1/RW 1, Sukodono, Sidoarjo menggelar acara syukuran. Acara tersebut digelar setelah Marsiah, wanita yang kerap membuat resah lantaran melempar kencing-tinja ke rumah tetangganya akhirnya dijebloskan tahanan,” tulis keterangan video.

Geram dengan Kelakuan Masriah

Acara syukuran itu ternyata sebagai wujud terima kasih warga atas ditangkapnya Masriah. Hal itu bahkan sudah direncanakan jauh-jauh hari apabila Masriah mendapatkan sanksi atas perbuatannya itu.

Warga mengaku bahwa mereka sudah merasa geram atas perlakuan emak-emak tersebut. Bahkan, salah satu di antaranya berharap agar Masriah diberikan hukuman seberat mungkin.

masriah dipenjara warga gelar syukuran dan tidak ada rasa empati

©2023 Merdeka.com/instagram.com/memomedsos

"Sebenarnya warga desa ini sejak dulu hidup dengan tenteram, karena ada peristiwa penyiraman itulah membuat desa tidak tenteram. Maka warga meminta agar Ibu Masriah diberikan sanksi seberat mungkin," kata Raffi.

Komentar Warganet

Melihat unggahan syukuran yang digelar oleh tetangga atas penangkapan Masriah, warganet pun menuliskan reaksinya di kolom komentar.

Wkwkwk kalo satu kampung gini berarti emg problematik ibunya," tulis akun @virandar***

“Umur sudah setua itu mestinya baik2 sama tetangga, banyak2 ibadah, nambah ilmu agama dan memperbaiki diri biar hati jadi bersih dan jauh dari iri dengki,” tulis akun @febnam***

“Hukum yg setimpal saja, lemparin beliau dengan kotoran dan air kencing selama 6tahun berturut-turut,” tulis akun @bungleng*** (mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bebas dari Penjara, Masriah Pelaku Penyiraman Air Kencing Kini Tak Tinggal di Rumah
Bebas dari Penjara, Masriah Pelaku Penyiraman Air Kencing Kini Tak Tinggal di Rumah

Masriah, emak-emak di Sidoarjo yang viral karena siram air kencing dan kotoran ke rumah tetangga bebas dari penjara

Baca Selengkapnya
Masriah Emak-emak Viral Sidoarjo Buang Sampah Sembarangan sambil Goyang Pinggul, Bak Ejek Tetangga
Masriah Emak-emak Viral Sidoarjo Buang Sampah Sembarangan sambil Goyang Pinggul, Bak Ejek Tetangga

Pernah merasakan dinginnya jeruji besi ternyata tak membuat Masriah kapok.

Baca Selengkapnya
Viral Emak-Emak Diusir dari Kontrakan Gara-Gara Beda Pilihan di Pilkada, Ini Penjelasan Pemilik Rumah
Viral Emak-Emak Diusir dari Kontrakan Gara-Gara Beda Pilihan di Pilkada, Ini Penjelasan Pemilik Rumah

Video berdurasi 47 detik itu memperlihatkan emak-emak di kursi roda hendak naik mobil pickup bersama seorang pria.

Baca Selengkapnya
Kejam! Menantu Tega Seret dan Pukul Mertua Pakai Kayu Gara-Gara Sering BAB Sembarangan
Kejam! Menantu Tega Seret dan Pukul Mertua Pakai Kayu Gara-Gara Sering BAB Sembarangan

Korban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Jadi Pengalaman Tak Terlupakan, Taruni Akmil ini Diceburin ke Kolam Ikan Ungkap Satu 'Masalah’
Jadi Pengalaman Tak Terlupakan, Taruni Akmil ini Diceburin ke Kolam Ikan Ungkap Satu 'Masalah’

Seorang taruni Akmil baru saja dikerjai oleh teman-teman seangkatannya. Bukannya kesal, momen ini justru dianggap menjadi pengalaman tak terlupakan untuk dia.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Janda Dua Anak Divonis Bersalah usai Siram Air Keras ke Pria Suka Mengintip, Ini Kata Kejati Sumsel
Janda Dua Anak Divonis Bersalah usai Siram Air Keras ke Pria Suka Mengintip, Ini Kata Kejati Sumsel

Vanny menyebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan terkait berita viral perkara penganiayaan yang dilakukan terpidana NP.

Baca Selengkapnya
Akhir Perjalanan Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa, Ditangkap di Bogor Melas Nangis-Nangis ke Satpol PP
Akhir Perjalanan Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa, Ditangkap di Bogor Melas Nangis-Nangis ke Satpol PP

Pada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.

Baca Selengkapnya
Nekat, Emak-emak di Medan Lempar Sandal dan Siramkan Air ke Presiden Jokowi, Ngamuk saat Ditindak Paspampres
Nekat, Emak-emak di Medan Lempar Sandal dan Siramkan Air ke Presiden Jokowi, Ngamuk saat Ditindak Paspampres

Emak-emak itu nekat melakukan tindakan tak pantas kepada Jokowi untuk menarik perhatian. Hal ini membuat para paspampres dengan sigap mengamankan wanita itu.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya