Masriah Dipenjara, Warga Gelar Syukuran dan Tidak Ada Rasa Empati
Merdeka.com - Kasus viral beberapa waktu lalu tentang seorang emak-emak yang menyiram air kencing ke rumah tetangganya kembali menjadi perbincangan publik.
Masriah, emak-emak yang kini sudah mendekam di penjara itu sudah tidak lagi bisa melakukan aksinya dengan membuang air kencing sembarangan. Momen itulah yang kemudian dirayakan oleh tetangganya di kampung.
Warga sampai mengadakan acara syukuran atas dipenjaranya Masriah atas perbuatannya yang meresahkan. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Bagaimana reaksi emak-emak itu? "Hapus, hapus," ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Kenapa emak-emak itu berani menerobos? Emak-emak ini tampak berani walaupun banyak penjagaan. Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh.
-
Bagaimana reaksi warga Demak saat sumur meluber? 'Terus saya keluar, nyari orang-orang. Mereka langsung ke sini, langsung diviralkan. Biasanya nggak pernah,' kata Siti Aminah, pemilik sumur tersebut, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (18/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan warga di rumah panjang? Selain bertani, warga yang mendiami rumah panjang juga membuat kerajinan yang terbuat dari daun hutan yang berduri.
-
Dimana emak-emak itu menerobos iring-iringan? Video ini diunggah oleh akun @TikTok @mas_abib93 dan sukses mencuri perhatian warganet. Video berdurasi beberapa detik ini menampilkan iring-iringan TNI-Polri. Diketahui, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh menggunakan Panser Anoa.
Warga Gelar Syukuran
Sebuah foto yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos memperlihatkan puluhan warga Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo, sedang menggelar syukuran. Tasyakuran itu dihadiri mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Rupanya, acara tersebut dibuat sebagai rasa syukur atas dipenjaranya si tetangga bernama Masriah. Ia adalah emak-amak yang beberapa waktu yang lalu viral di media sosial karena menyiram rumah tetangganya dengan air kencing.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/memomedsos
“Warga Desa Jogosatru RT 1/RW 1, Sukodono, Sidoarjo menggelar acara syukuran. Acara tersebut digelar setelah Marsiah, wanita yang kerap membuat resah lantaran melempar kencing-tinja ke rumah tetangganya akhirnya dijebloskan tahanan,” tulis keterangan video.
Geram dengan Kelakuan Masriah
Acara syukuran itu ternyata sebagai wujud terima kasih warga atas ditangkapnya Masriah. Hal itu bahkan sudah direncanakan jauh-jauh hari apabila Masriah mendapatkan sanksi atas perbuatannya itu.
Warga mengaku bahwa mereka sudah merasa geram atas perlakuan emak-emak tersebut. Bahkan, salah satu di antaranya berharap agar Masriah diberikan hukuman seberat mungkin.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/memomedsos
"Sebenarnya warga desa ini sejak dulu hidup dengan tenteram, karena ada peristiwa penyiraman itulah membuat desa tidak tenteram. Maka warga meminta agar Ibu Masriah diberikan sanksi seberat mungkin," kata Raffi.
Komentar Warganet
Melihat unggahan syukuran yang digelar oleh tetangga atas penangkapan Masriah, warganet pun menuliskan reaksinya di kolom komentar.
Wkwkwk kalo satu kampung gini berarti emg problematik ibunya," tulis akun @virandar***
“Umur sudah setua itu mestinya baik2 sama tetangga, banyak2 ibadah, nambah ilmu agama dan memperbaiki diri biar hati jadi bersih dan jauh dari iri dengki,” tulis akun @febnam***
“Hukum yg setimpal saja, lemparin beliau dengan kotoran dan air kencing selama 6tahun berturut-turut,” tulis akun @bungleng*** (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masriah, emak-emak di Sidoarjo yang viral karena siram air kencing dan kotoran ke rumah tetangga bebas dari penjara
Baca SelengkapnyaPernah merasakan dinginnya jeruji besi ternyata tak membuat Masriah kapok.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 47 detik itu memperlihatkan emak-emak di kursi roda hendak naik mobil pickup bersama seorang pria.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang taruni Akmil baru saja dikerjai oleh teman-teman seangkatannya. Bukannya kesal, momen ini justru dianggap menjadi pengalaman tak terlupakan untuk dia.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaVanny menyebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan terkait berita viral perkara penganiayaan yang dilakukan terpidana NP.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu nekat melakukan tindakan tak pantas kepada Jokowi untuk menarik perhatian. Hal ini membuat para paspampres dengan sigap mengamankan wanita itu.
Baca SelengkapnyaMuhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya