Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Desa Pijiharjo, Kampung Buddha Terbesar & Tertua di Wonogiri

Melihat Desa Pijiharjo, Kampung Buddha Terbesar & Tertua di Wonogiri Pijiharjo. Youtube Jejak Richard ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Wonogiri memiliki sejarah panjang dalam penyebaran Agama Buddha. Salah satu daerah yang memiliki garis sejarah Agama Buddha berada di Kecamatan Manyaran, tepatnya di Desa Pijiharjo.

Kecamatan Manyaran diketahui memiliki 10 bangunan Vihara dan 6 di antaranya berada di Desa Pijiharjo. Diketahui juga salah satu Vihara pertama dibangun di Desa Pijiharjo.

Desa Pijiharjo juga dijuluki sebagai Kampung Budha terbesar & tertua di Wonogiri. Bahkan masyarakat setempat masih aktif dalam melakukan peribadatan di Vihara.

Orang lain juga bertanya?

Melansir dari Youtube Jejak Richard Jumat (28/10), berikut ulasan Kampung Buddha di Wonogiri.

Lokasi Desa Pijiharjo

Desa Pijiharjo berada di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Berada di sebelah barat ibukota Kabupaten Wonogiri.

Wonogiri juga memiliki kultur majemuk yang khas karena di kecamatan ini terdapat beberapa bangunan keagamaan yang berbeda. Terdapat Masjid, Gereja, serta Vihara yang saling berdampingan.

Wonogiri memang memiliki sejarah panjang penyebaran Umat Buddha terutama di Kecamatan Manyaran dan Desa Pijiharjo.

Konon Desa Pijiharjo menjadi salah satu desa dengan jumlah masyarakat yang mayoritas beragama Buddha.

Sejarah Persebaran Agama Buddha di Desa Pijiharjo

pijiharjo

Youtube Jejak Richard ©2022 Merdeka.com

Diketahui ada sekitar 350 KK masyarakat di Kecamatan Manyaran yang beragama Budha, dan sebagian besar berada di Desa Pijiharjo.

Agama Buddha pertama kali masuk di Desa Pijiharjo pada rentang tahun 1968. Dahulu masyarakat setempat mayoritas beragama Buddha meskipun sekarang sudah sangat jauh berkurang.

Agama Buddha tersebar di beberapa Dusun seperti Dusun Jurang, Dusun Ngembong, Dusun Platar, dan Dusun Pengkol.

Keberadaan Vihara di Desa Pijiharjo berada di beberapa dusun. Menurut penuturan Tukiman, warga setempat yang sempat diwawancarai oleh host Jejak Richard bahwa ada 6 bangunan Vihara di 6 lokasi yang berbeda.

"Kalau disini banyak. Sini Jurang, Nggambeng, Piji, Platar, Pengkol, Ngembong, ada 6," tutur Tukiman.

Warga Desa Pijiharjo Sempat Mayoritas Beragama Budha

Lebih lanjut, beberapa warga menurutkan bahwa dahulu masyarakat setempat mayoritas beragama Budha sebelum akhirnya banyak yang pindah agama karena berbagai faktor.

"Dulu itu waktu saya sekolah, ada Bikku tapi di Jakarta. Dulu saya tidak ada Guru Budha. Karnea mau masuk SMA, terus masuk Islam sampai sekarang. Dulu itu Budha semua disini. ulu waktu sekolah memang tidak ada guru Buddha," jelas Tukiman.

"Dulu banyak umatnya, jika tidak banyak mana mungkin banyak Vihara," lanjut penuturan Tukiman.

Umat Buddha Desa Pijiharjo Masih Aktif

Menurut penjelasan dari Murwani, Ketua Umum 2 Umat Buddha di Desa Pijiharjo Kecamatan Manyaran memiliki 8 Vihara yang saat ini masih aktif. Dahulu sampai 13 bangunan namun karena umatnya sudah tidak ada, beberapa Vihara sudah tidak lagi dipakai.

Beberapa umat sudah tua dan tidak ada lagi penerusnya, beberapa juga telah merantau ke luar kota dan ada juga yang pindah agama karena faktor pernikahan.

"Disini rata-rata sudah tua, putranya sudah beda agama karena perkawinan. Ada yang ikut agama suaminya atau istrinya," jelas Murwani.

"Biarpun pada tua-tua tapi masih tetap semangat ibadah. Masih tetap aktif tiap malam minggu ada acara puja bakti di Vihara, hari besar agama juga ikut merayakan," lanjut penuturan Murwani.

Masyarakat setempat yang beragama mayoritas islam juga hidup berdampingan tanpa masalah dengan umat Buddha di Desa Pijiharjo. Bahkan sering salin membantu saat acara tertentu.

Berikut video selengkapnya.

(mdk/thw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Desa Bejijong Mojokerto, Merasakan Sensasi Kembali ke Masa Majapahit
Mengunjungi Desa Bejijong Mojokerto, Merasakan Sensasi Kembali ke Masa Majapahit

Pesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini

Baca Selengkapnya
Jadi Situs Termegah se-Asia Tenggara, Intip Kawasan Candi Muaro Jambi yang Akan Direvitalisasi
Jadi Situs Termegah se-Asia Tenggara, Intip Kawasan Candi Muaro Jambi yang Akan Direvitalisasi

Kompleks percandian bercorak Hindu-Buddha ini menjadi situs terbesar dan termegah se-Asia Tenggara. Di masa yang akan datang bisa menyaingi situs Angkor Wat.

Baca Selengkapnya
Desa Wisata Muara Jambi, Destinasi Liburan Bertajuk Cagar Budaya
Desa Wisata Muara Jambi, Destinasi Liburan Bertajuk Cagar Budaya

Desa Wisata Muara Jambi menawarkan suasana liburan yang berbeda dari desa wisata lainnya, yaitu menyusuri cagar budaya Muara Jambi.

Baca Selengkapnya
Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur
Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur

Sejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dari Masjid Sampai Pagoda Nusantara, Ini 5 Destinasi Wisata Religi di Bangka Belitung
Dari Masjid Sampai Pagoda Nusantara, Ini 5 Destinasi Wisata Religi di Bangka Belitung

Wilayah yang terdiri dari beberapa pulau ini terkenal dengan ragam destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi. Simak beberapa spot wisatanya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Universitas Tertua di Indonesia, Tempat Belajar para Bhiksu di Asia dan Jadi Cikal Bakal Candi Borobudur
Ini Dia Universitas Tertua di Indonesia, Tempat Belajar para Bhiksu di Asia dan Jadi Cikal Bakal Candi Borobudur

Berikut ini adalah sejarah Candi Muaro Jambi, universitas tertua di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Desa di Bojonegoro Ini Jadi Daerah Istimewa sejak Kerajaan Majapahit, Syekh Jumadil Kubro Sesepuh Wali Songo Pernah Tinggal di Sini
Desa di Bojonegoro Ini Jadi Daerah Istimewa sejak Kerajaan Majapahit, Syekh Jumadil Kubro Sesepuh Wali Songo Pernah Tinggal di Sini

Desa ini dikenal sebagai pusat peradaban sejak zaman Hindu Buddha di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kampung Ini Dulu Pusat Agama Kristen yang Penduduknya Fasih Bahasa Belanda, Kini Terabaikan Penuh Semak Belukar
Kampung Ini Dulu Pusat Agama Kristen yang Penduduknya Fasih Bahasa Belanda, Kini Terabaikan Penuh Semak Belukar

Kampung di Jombang ini dikenal sebagai pusat penyebaran agama kristen di Jawa. Miris, kompleks makamnya kini dipenuhi semak belukar.

Baca Selengkapnya
Disebut Mahfud MD sebagai Contoh Desa yang Maju, Ini Sejarah Desa Panggungharjo Bantul
Disebut Mahfud MD sebagai Contoh Desa yang Maju, Ini Sejarah Desa Panggungharjo Bantul

Desa itu memiliki beragam potensi wisata kuliner, sejarah, dan budaya

Baca Selengkapnya
10 Destinasi Wisata Candi Paling Eksotis di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Liburan Bareng Keluarga
10 Destinasi Wisata Candi Paling Eksotis di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Liburan Bareng Keluarga

Simak destinasi wisata candi paling eksotis di Indonesia berikut ini. Wajib dikunjungi saat liburan bareng keluarga.

Baca Selengkapnya
Jejak Masa Lalu Gunung Pulosari di Pandeglang, Pernah Jadi Pusat Pendidikan Era Zaman Kerajaan Hindu
Jejak Masa Lalu Gunung Pulosari di Pandeglang, Pernah Jadi Pusat Pendidikan Era Zaman Kerajaan Hindu

Jejak masa lalu Gunung Pulosari menyimpan sejumlah misteri, mulai dari pusat pendidikan sampai pusat berdirinya kerajaan tertua di nusantara.

Baca Selengkapnya
Melihat Satu-satunya Pura di Cirebon, Punya Nuansa Bali yang Kental
Melihat Satu-satunya Pura di Cirebon, Punya Nuansa Bali yang Kental

Saking kentalnya nuansa Hindu di sini, lokasi pura kerap disebut sebagai Bali-nya Cirebon.

Baca Selengkapnya