Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengertian Iklim Kontinental hingga Ciri-cirinya, Ketahui Contoh Daerahnya

Pengertian Iklim Kontinental hingga Ciri-cirinya, Ketahui Contoh Daerahnya Ilustrasi salju. ©Piqsels.com

Merdeka.com - Bumi memiliki beberapa wilayah yang terus mendapatkan maupun sama sekali tidak mendapatkan sinar matahari. Akibatnya, bumi memiliki beberapa iklim tertentu.

Secara umum, bumi memiliki lima iklim. Di antaranya yakni iklim tropis, subtropis, sedang, dingin, kontinental, dan fisis. Masing-masing iklim memiliki beragam ciri beserta daerahnya yang cenderung terus mengalami beberapa kondisi tertentu.

Iklim sendiri adalah suatu karakter cuaca yang terjadi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Beberapa unsur yang membentuk iklim dapat berbeda-beda antar wilayah yakni berupa suhu udara, sinar matahari, awan, curah hujan, kelembapan udara, angin, dan lain sebagainya.

Salah satu iklim yang patut diketahui adalah iklim kontinental. Istilah iklim kontinental juga seringkali disebut dengan iklim benua.

Umumnya, iklim kontinental dimiliki oleh beberapa daerah yang mendekati kawasan kutub dengan cuaca serta suhu ekstrem. Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan iklim kontinental beserta dengan ciri-cirinya itu? Melansir dari berbagai sumber, berikut rangkuman selengkapnya tentang iklim kontinental.

Pengertian Iklim

Sebelum mengenal lebih jauh tentang iklim kontinental, penting bagi Anda untuk paham mengenai istilah iklim sendiri. Iklim merupakan salah satu istilah yang memiliki beragam pengertian.

ilustrasi bumi

phys.org

Berdasarkan beberapa ahli, pengertian iklim yakni sebagai berikut,

Gibbs (2009)

Menurut Gibs, iklim merupakan sebuah istilah yang merujuk pada peluang statistik berbagai keadaan atmosfer. Beberapa indikator yang menunjukkan suatu iklim antara lain yakni seperti suhu, tekanan, angin dan kelembapan yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang tak singkat.

Kartasapoetra (2012)

Kartasapoetra menjelaskan, iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama. Umumnya, iklim cenderung memiliki sifat tetap sehingga dapat terjadi pada suatu daerah tertentu dalam jangka panjang.

World Conference (1979)

Tahun 1979, konferensi dunia mengartikan iklim sebagai sebagai suatu sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang. Hal tersebut dapat diamati melalui indikator tertentu yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai berbeda antara keadaan pada setiap saatnya.

Pengertian Iklim Kontinental

Melansir dari laman Nations Encyclopedia, iklim kontinental adalah jenis iklim yang cenderung memiliki ciri suhu musim dingin dalam waktu tertentu. Umumnya, kawasan yang diliputi ilim kontinental akan lebih banyak dilewati periode bersalju setiap tahunnya.

Iklim kontinental dimiliki oleh sebagian besar kawasan yang mendekati kutub seperti belahan bumi bagian utara dan lain sebagainya. Meski demikian, beberapa daerah dengan ketinggian tertentu juga dapat mengalami iklim kontinental yang cukup dominan.

ilustrasi panas ekstrim

©©shutterstock.com/Morgar

Mengutip dari laman worldatlas.com, iklim kontinental umumnya terjadi pada daerah yang memiliki garis lintang tengah. Sebab, tidak ada kelembapan yang berasal dari air laut yang cukup untuk memengaruhi suhu.

Sehingga, daratan luas yang memiliki iklim kontinental akan cenderung mengalami musim panas serta musim dingin ekstrem. Sebab, tanah dan bebatuan memiliki suhu yang lebih rendah dan mudah kehilangan suhu panas dibandingkan dengan air.

Ciri-ciri Iklim Kontinental

ilustrasi bumi

shutterstock ©2020 Merdeka.com

Sementara itu, iklim kontinental juga dapat dikenali melalui beberapa ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari iklim kontinental tersebut antara lain sebagai berikut,

  • Iklim kontinental mengalami sekurang-kurangnya tiga bulan dengan suhu melampaui 10 °C.
  • Suhu rata-rata selama musim dingin biasanya di bawah titik beku seperti di bawah -3 °C selama sekitar satu bulan.
  • Memiliki perbedaan suhu pada musim dingin dan panas hingga mencapai 40 °C.
  • Memiliki curah hujan yang moderat, sebagian besar terkonsentrasi di bulan-bulan hangat.
  • Curah hujan tahunan rata-rata adalah 24-47 inci, sebagian besar dalam bentuk salju.
  • Curah hujan tak lain berasal dari siklon frontal dan hujan konvensional selama bulan-bulan musim panas saat udara tropis maritim mendorong ke utara di belakang mundurnya front kutub.
  • Musim panas pada iklim kontinental juga dapat memiliki badai petir dengan suhu yang lebih dingin.
  • Iklim kontinental relatif memiliki kelembapan rendah dan kering karena massa udara yang berasal dari lautan akan mudah hilang sebelum mencapai lokasi.
  • Musim semi dan musim gugur di zona iklim ini bervariasi tergantung pada ketinggian dan garis lintang yakni antara bulan Maret hingga akhir Mei.
  • Contoh Daerah dengan Iklim Kontinental

    Daerah yang mengalami iklim kontinental umumnya berada di sebagian besar belahan bumi utara. Beberapa di antaranya yakni mencakup wilayah berikut ini,

    Eropa

    Sebagian besar wilayah Eropa Timur dan Tenggara antara lain seperti Belarusia, Bulgaria, Bosnia dan Herzegovina, Estonia, Finlandia, Huangaria, Lithuania, Moldova, Norwegia, Polandia, Rumania, Slovakia, dan Swiss.

    Russia

    Sebagian besar kawasan Rusia Tengah dan Siberia seperti Moskow, Novosibirsk, Omsk, Perm, Chelyabinsk, Kazan, Saint Petersburg, Samara, Vladivostok, Volgograd, Voronezh, dan Ufa.

    salju tebal selimuti china

    ©STR/AFP

    Amerika Utara

    Sebagian besar wilayah Amerika Utara seperti Kanada, Ontario, Toronto, Ottawa, Calgary, Edmonton, Winnipeg, Hamilton, Montreal, dan Quebec City.

    Amerika Selatan

    Sebagian kecil wilayah Amerika Selatan seperti Argentina, bagian tengah dan timur Santiago, serta bagian Aysen.

    Asia

    Sebagian besar kawasan China wilayah utara dan timur laut seperti Beijing, Harbin, Korea Selatan, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Mongolia, dan Korea Utara. (mdk/mta)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
    Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

    Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

    Baca Selengkapnya
    Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
    Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

    Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

    Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
    Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui

    Untuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.

    Baca Selengkapnya
    Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya
    Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya

    Suhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.

    Baca Selengkapnya
    Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya
    Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya

    Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.

    Baca Selengkapnya
    Ada Eks Siklon Lincoln, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 25 Provinsi
    Ada Eks Siklon Lincoln, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 25 Provinsi

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

    Baca Selengkapnya
    BMKG Ungkap Penyebab Sebagian Besar Wilayah di Pulau Jawa Dilanda Suhu Dingin
    BMKG Ungkap Penyebab Sebagian Besar Wilayah di Pulau Jawa Dilanda Suhu Dingin

    Sebagian besar wilayah di Pulau Jawa sedang dilanda suhu dingin.

    Baca Selengkapnya
    3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan
    3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan

    Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.

    Baca Selengkapnya
    Fenomena Aphelion Menyebabkan Suhu Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG
    Fenomena Aphelion Menyebabkan Suhu Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG

    Benarkah fenomena Aphelion menyebabkan suhu bumi lebih dingin? Simak penelusurannya

    Baca Selengkapnya
    Fenomena Bediding Bikin Bali Lebih Dingin dari Biasanya Saat Kemarau, Ini Penjelasan Ilmiahnya
    Fenomena Bediding Bikin Bali Lebih Dingin dari Biasanya Saat Kemarau, Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Fenomena bediding membuat suhu udara di Bali akan turun dari suhu maksimumnya dan secara umum hingga 28-30 derajat celsius.

    Baca Selengkapnya
    Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG
    Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG

    Beberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem

    Baca Selengkapnya