Pengertian Iklim Kontinental hingga Ciri-cirinya, Ketahui Contoh Daerahnya
Merdeka.com - Bumi memiliki beberapa wilayah yang terus mendapatkan maupun sama sekali tidak mendapatkan sinar matahari. Akibatnya, bumi memiliki beberapa iklim tertentu.
Secara umum, bumi memiliki lima iklim. Di antaranya yakni iklim tropis, subtropis, sedang, dingin, kontinental, dan fisis. Masing-masing iklim memiliki beragam ciri beserta daerahnya yang cenderung terus mengalami beberapa kondisi tertentu.
Iklim sendiri adalah suatu karakter cuaca yang terjadi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Beberapa unsur yang membentuk iklim dapat berbeda-beda antar wilayah yakni berupa suhu udara, sinar matahari, awan, curah hujan, kelembapan udara, angin, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Pantai Kili-Kili dinominasikan untuk Proklim? Pada Jumat (25/8) lalu, Pantai Kili-Kili masuk nominasi penghargaan Program Kampung Perubahan Iklim (Proklim). Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan bahwa destinasi Pantai Kili-Kili selama ini memiliki seluruh kriteria Proklim.
-
Apa itu fiksi iklim? Fiksi iklim adalah cerita atau film yang berhubungan dengan perubahan iklim atau cerita tentang pemanasan global.
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
-
Apa penyebab utama dari perubahan iklim? Lebih lanjut, Rheza menambahkan bahwa terjadinya perubahan iklim juga bersumber dari aktivitas umat manusia yang banyak menyumbang karbon dioksida yang menghasilkan efek gas rumah kaca.
-
Bagaimana cincin Bumi mempengaruhi iklim Bumi? 'Yang membuat penemuan ini lebih menarik adalah implikasi potensial dari sistem cincin tersebut terhadap iklim Bumi,' tambah dia. Para peneliti berspekulasi bahwa cincin tersebut mungkin telah menimbulkan bayangan di Bumi, menghalangi sinar matahari, dan menyebabkan peristiwa pendinginan global yang signifikan, yang dikenal sebagai 'Rumah Es Hirnantian'.
-
Kenapa kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim? Kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem.
Salah satu iklim yang patut diketahui adalah iklim kontinental. Istilah iklim kontinental juga seringkali disebut dengan iklim benua.
Umumnya, iklim kontinental dimiliki oleh beberapa daerah yang mendekati kawasan kutub dengan cuaca serta suhu ekstrem. Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan iklim kontinental beserta dengan ciri-cirinya itu? Melansir dari berbagai sumber, berikut rangkuman selengkapnya tentang iklim kontinental.
Pengertian Iklim
Sebelum mengenal lebih jauh tentang iklim kontinental, penting bagi Anda untuk paham mengenai istilah iklim sendiri. Iklim merupakan salah satu istilah yang memiliki beragam pengertian.
phys.org
Berdasarkan beberapa ahli, pengertian iklim yakni sebagai berikut,
Gibbs (2009)Menurut Gibs, iklim merupakan sebuah istilah yang merujuk pada peluang statistik berbagai keadaan atmosfer. Beberapa indikator yang menunjukkan suatu iklim antara lain yakni seperti suhu, tekanan, angin dan kelembapan yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang tak singkat.
Kartasapoetra (2012)Kartasapoetra menjelaskan, iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama. Umumnya, iklim cenderung memiliki sifat tetap sehingga dapat terjadi pada suatu daerah tertentu dalam jangka panjang.
World Conference (1979)Tahun 1979, konferensi dunia mengartikan iklim sebagai sebagai suatu sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang. Hal tersebut dapat diamati melalui indikator tertentu yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai berbeda antara keadaan pada setiap saatnya.
Pengertian Iklim Kontinental
Melansir dari laman Nations Encyclopedia, iklim kontinental adalah jenis iklim yang cenderung memiliki ciri suhu musim dingin dalam waktu tertentu. Umumnya, kawasan yang diliputi ilim kontinental akan lebih banyak dilewati periode bersalju setiap tahunnya.
Iklim kontinental dimiliki oleh sebagian besar kawasan yang mendekati kutub seperti belahan bumi bagian utara dan lain sebagainya. Meski demikian, beberapa daerah dengan ketinggian tertentu juga dapat mengalami iklim kontinental yang cukup dominan.
©©shutterstock.com/Morgar
Mengutip dari laman worldatlas.com, iklim kontinental umumnya terjadi pada daerah yang memiliki garis lintang tengah. Sebab, tidak ada kelembapan yang berasal dari air laut yang cukup untuk memengaruhi suhu.
Sehingga, daratan luas yang memiliki iklim kontinental akan cenderung mengalami musim panas serta musim dingin ekstrem. Sebab, tanah dan bebatuan memiliki suhu yang lebih rendah dan mudah kehilangan suhu panas dibandingkan dengan air.
Ciri-ciri Iklim Kontinental
shutterstock ©2020 Merdeka.com
Sementara itu, iklim kontinental juga dapat dikenali melalui beberapa ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari iklim kontinental tersebut antara lain sebagai berikut,
Contoh Daerah dengan Iklim Kontinental
Daerah yang mengalami iklim kontinental umumnya berada di sebagian besar belahan bumi utara. Beberapa di antaranya yakni mencakup wilayah berikut ini,
EropaSebagian besar wilayah Eropa Timur dan Tenggara antara lain seperti Belarusia, Bulgaria, Bosnia dan Herzegovina, Estonia, Finlandia, Huangaria, Lithuania, Moldova, Norwegia, Polandia, Rumania, Slovakia, dan Swiss.
RussiaSebagian besar kawasan Rusia Tengah dan Siberia seperti Moskow, Novosibirsk, Omsk, Perm, Chelyabinsk, Kazan, Saint Petersburg, Samara, Vladivostok, Volgograd, Voronezh, dan Ufa.
©STR/AFP
Amerika UtaraSebagian besar wilayah Amerika Utara seperti Kanada, Ontario, Toronto, Ottawa, Calgary, Edmonton, Winnipeg, Hamilton, Montreal, dan Quebec City.
Amerika SelatanSebagian kecil wilayah Amerika Selatan seperti Argentina, bagian tengah dan timur Santiago, serta bagian Aysen.
AsiaSebagian besar kawasan China wilayah utara dan timur laut seperti Beijing, Harbin, Korea Selatan, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Mongolia, dan Korea Utara. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaSuhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca SelengkapnyaSebagian besar wilayah di Pulau Jawa sedang dilanda suhu dingin.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBenarkah fenomena Aphelion menyebabkan suhu bumi lebih dingin? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaFenomena bediding membuat suhu udara di Bali akan turun dari suhu maksimumnya dan secara umum hingga 28-30 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca Selengkapnya