Penuturan Juru Kunci Kota Saranjana: Ada Kepala Desa hingga Presiden, Ada juga Raja
Penuturan seorang pria yang mengaku sebagai juru kunci sekaligus penduduk kota Saranjana.
Penuturan seorang pria yang mengaku sebagai juru kunci sekaligus penduduk kota Saranjana.
Penuturan Juru Kunci Kota Saranjana: Ada Kepala Desa hingga Presiden, Ada juga Raja
Seorang pria yang mengaku sebagai juru kunci, blak-blakan mengungkap tentang kota 'gaib' Saranjana.
Melalui unggahan di akun Tiktok @gusti.gina, pria paruh baya tersebut menyebut jika dirinya pernah tinggal di Saranjana.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan, jika Saranjana memiliki sistem pemerintahan yang hampir sama dengan Indonesia. Simak ulasannya:
Juru Kunci Saranjana
Dalam unggahan yang dibagikan, pria dalam video mengaku jika ia pernah tinggal di kota 'gaib' yang dikenal dengan nama Saranjana.
" loading="lazy" width="375" height="225">
"Di sini aku ngobrol sama juru kunci yang kono (biasa) keluar masuk kota Saranjana,"
kata perekam video dikutip dari akun Tiktok @gusti.gina (26/9).
Perekam video sempat menanyakan tentang bagaimana sistem kehidupan di Saranjana.
Kemudian, pria berbaju oranye itu mengatakan jika Saranjana juga memiliki sistem pemerintahan yang hampir sama seperti di Indonesia.
"(sistem pemerintahan) seperti kita juga sama. Ada presidennya ada, memilih juga di sana. Kalau sampainya (waktu) dipilih ya pilih kepala desa, bupati, camat," kata pria berbaju oranye.
"(ada) kerajaannya juga memang ada juga di sana," tambahnya.
Saat ditanya, pria berbaju oranye itu bahkan sempat menunjukkan sebuah kartu yang disebutnya sebagai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dirinya di Saranjana.
Tentang Kota Saranjana
Saat berbicara soal kota Saranjana, orang biasanya selalu mengaitkannya dengan hal mistis.
Bahkan, Saranjana juga ramai disebut sebagai kota 'gaib'.
Banyak orangpercaya bahwa kota itu dihuni oleh sebangsa jin. Saranjana memiliki gambaran sebagai kota yang modern dan canggih.
Melansir dari laman dream, Saranjana sendiri sudah melegenda bagi masyarakat Kalimantan.
Konon, lokasinya berada di sebuah bukit kecil yang terletak di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Masyarakat sekitar percaya, jika di tempat itulah para jin membangun sebuah kota tak kasat mata yang disebut Saranjana.
Berdasarkan cerita yang berkembang, Saranjana ini merupakan kota pada umumnya.
Di sana terdapat jalanan yang lebar hingga gedung-gedung pencakar langit.
