Penyebab Lutut Sakit dan Nyeri, Pahami Pula Gejala dan Cara Pengobatannya

Merdeka.com - Penyebab lutut sakit dan nyeri biasanya disebabkan karena adanya cedera. Biasanya seseorang yang merasa lututnya sakit atau nyeri akan mendapatkan kondisi lutut yang susah diluruskan, terasa kaku, hingga mengalami pembengkakan.

Nyeri akan terasa semakin hebat ketika lutut mulai digerakkan. Biasanya kondisi macam ini akan membuat penderita sulit untuk berdiri dari posisi duduk, sebab lutut sedang tidak stabil dan kuat dalam menyangga tubuh Anda.

Bagi Anda yang sedang mengalami kondisi ini, perlu mengetahui beberapa gejala dan cara pengobatannya. Berikut adalah ulasan selengkapnya tentang penyebab lutut sakit dan nyeri seperti berhasil dirangkum dari Alodokter.

Gejala Lutut Sakit dan Nyeri

Sebelum mengetahui penyebab lutut sakit dan nyeri, tak ada salahnya jika Anda memahami gejalanya terlebih dahulu. Nyeri yang terjadi di bagian lutut akan muncul seketika ketika seseorang mengalami cedera.

Ini juga bisa muncul secara bertahap dan bertambah parah seiring berjalannya waktu. Keparahannya juga sangat berbeda-beda, tergantung dari penyebab dari masing-masing seseorang.

Beberapa gejala yang bisa menyertai sakit lutut ialah sebagai berikut seperti berhasil dilansir dari Alodokter:

- Lutut akan terasa kaku .

- Lutut mulai nampak merah dan bengkak hingga terasa hangat.

- Lutut juga terasa lemah, serta sulit untuk diluruskan dan tidak stabil.

- Lutut mengeluarkan suara seperti gemeretak misalnya bunyi "kretek-kretek".

Penyebab Lutut Sakit dan Nyeri

Penyebab lutut sakit dan nyeri ialah adanya cedera pada bagian lutut. Apabila cedera terjadi di beberapa jaringan yang menyusun lutut dan seperti tulang rawan atau tulang, dapat terganggu.

Gangguan pada jaringan penyusun lutut akibat cedera juga bisa berupa:

- Jaringan antar tulang di sendi atau ligamen lutut sedang terkilir.

- Ligamen lutut sedang robek, contohnya saat cedera ligamen lutut anterior.

- Tulang rawan yang sedang robek.

- Bursitis.

- Dislokasi tulang tempurung lutut.

- Patah tulang tempurung lutut, tulang paha dan tulang kering.

- Sindrom nyeri patellofemoral.

Tak hanya bisa dikarenakan cedera, lutut sakit juga bisa diakibatkan oleh penyakit tertentu seperti Rheumatoid Arthritis, Osteoarthritis, penyakit asam urat atau gout, kanker yang menyebar ke sendi lutut, infeksi pada lutut, hingga penyakit osgood-schlatter. Mengingat fungsi yang mencakup berat dalam menopang seluruh tubuh, sendi lutut memang sangat rentan dalam mengalami kerusakan.

Beberapa hal yang bisa membuat risiko lutut seseorang sakit meningkat ialah seperti berat badan berlebihan, pernah mengalami cedera lutut, kebiasaan merokok hingga mempunyai pekerjaan yang mengharuskan sering berlutut, mengangkat benda berat atau pun melakukan aktivitas fisik berat seperti pekerja bangunan dan olahragawan.

Diagnosis Lutut Sakit dan Nyeri

Sebelumnya dokter akan menanyakan gejala sakit lutut dengan detail dan meliputi kapan munculnya nyeri serta seberapa parah yang dirasaka dan apakah yang pernah mengalami cedera atau tidak. Dokter ini akan menanyakan apakah pasien pernah menjalani operasi atau prosedur medis yang lain.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan lutut yang sakit dengan cara melihat kondisi lutut untuk mencari adanya pembengkakan, kemerahan atau lebam. Ia juga meraba dan merasakan perubahan pada lutut, misalnya kulit sekitar lutut menjadi hangat atau kelainan pada bentuk sendi lutut.

Tak hanya itu, menggerakkan lutut juga akan dilakukan oleh dokter guna melihat seberapa besar kekakuan atau hambatan pergerakan.

Pengobatan Lutut Sakit dan Nyeri

Pengobatan lutut sakit dan nyeri tergantung pada sakit dan kondisinya. Setelah tahu penyebab sakit lutut yang diderita pasien, dokter baru bisa memberikan pengobatan yang sesuai.

Berikut adalah pengobatan yang bisa dilakukan seperti berhasil dikutip dari Alodokter:

- Fisioterapi. Fisioterapi bertujuan untuk melatih dan menguatkan otot di sekitar lutut, sehingga sendi lutut lebih stabil. Jika diperlukan, misalnya pada penderita osteoarthritis, dokter akan menyarankan penggunaan alat penyangga lutut (knee support) untuk meredakan nyeri lutut.

-Suntik sendi. Penyuntikan obat ke sendi lutut dilakukan untuk meredakan nyeri. Zat yang disuntikkan dapat berupa kortikosteroid, asam hialuronat, atau platelet-rich plasma (PRP). Tanyakan mengenai manfaat dan risiko dari suntik obat ke sendi.

-Obat-obatan. Obat-obatan bertujuan untuk meredakan nyeri lutut maupun mengobati penyebab nyeri tersebut. Untuk meredakan nyeri, dokter dapat memberikan paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid.

Pencegahan Lutut Sakit dan Nyeri

Guna menjaga kesehatan sendi lutut dan mencegah terjadinya cedera pada lutut dapat dilakukan beberapa langkah pengcegahan seperti:

- Menyesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan kemampuan dan kondisi tubuh

- Selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga serta peregangan setelah selesai berolahraga

- Menggunakan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki atau yang menyangga kaki dengan baik saat olahraga

- Meningkatkan intensitas dan frekuensi olahraga secara bertahap, dari yang ringan ke yang berat (mdk/bil)