Potret Jenderal Besar Soeharto Dikawal Danjen Kopassus, Kini Jadi Orang Berpengaruh
Merdeka.com - Hari jadi TNI diperingati pada 5 Oktober kemarin, bertepatan dengan berdirinya TKR. Sebagai memeriahkan bertambahnya usia tersebut, akun Instagram @jejaksoeharto mengunggah potret lawas Presiden Soeharto.
Jenderal besar itu bersanding dengan sosok hebat dan berpengaruh saat ini, dikawal sang Danjen Kopassus. Foto unggahannya itu tak ayal mencuri perhatian publik dan banjir komentar doa.
Simak ulasannya berikut ini.
-
Kenapa Soeharto diangkat jadi Jenderal Besar? Mabes ABRI tahun 1997 menyebutkan setidaknya ada tiga prestasi Soeharto yang membuatnya dinilai layak untuk mendapatkan gelar Jenderal Besar.
-
Siapa yang menjodohkan Soeharto? Hingga suatu hari di tahun 1947, saat itu Soeharto sudah berpangkat Overste atau Letnan Kolonel, komandan pasukan TNI di Yogyakarta, Datanglah paman dan bibinya, keluarga Prawirowihardjo. Ibu Prawiro, mengingatkan Soeharto, saat itu sudah 26 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Pemuda seumuran di desanya nyaris semua sudah berkeluarga, tinggal dia yang membujang.
-
Kenapa Soeharto dijodohkan? 'Ibu Prawiro menekankan bahwa perkawinan tidak perlu terhalang oleh perjuangan. Membentuk keluarga adalah penting,' Tapi siapa pasangannya? Saat itu Soeharto tidak punya calon. Dia bertanya balik pada keluarga Prawiro. Siapa kira-kira yang bersedia?
-
Di mana Soeharto disambut dengan lagu Genjer-Genjer? Dalam kunjungan itu, ada satu hal yang unik. Ribuan rakyat menari dan menyanyi menyambut Rombongan Presiden Soeharto di stadion.Awalnya semua berjalan lancar. Tiba-tiba mereka bernyanyi lagu genjer-genjer dengan bersemangat. Rupanya pihak Kamboja belum tahu kalau lagu ini menjadi lagu terlarang setelah G30S tahun 1965.
-
Mengapa internet penting saat Soeharto lengser? Ruang virtual inilah yang menjadi satu-satunya tempat ‘aman’ membahas pergolakan politik Indonesia. Sebab, saat itu arus informasi dikontrol penuh oleh rezim mulai dari media cetak hingga televisi.
-
Bagaimana Soekarno dikenal di negara lain? Beberapa negara Timur Tengah dan Barat, kadang nama Soekarno ditulis Achmed Soekarno. Penambahan pada nama Soekarno kemungkinan dilakukan wartawan barat lantaran masih merasa asing dengan kebiasaan orang Indonesia yang hanya memakai satu nama tanpa menyematkan nama keluarga.
Masa Lampau di Monas Jakarta
Potret Presiden Soeharto ini diambil pada tahun 1997. Ia tampak kompak mengenakan seragam hijau khas tentara lengkap dengan segala atribut dan topinya.
Dalam foto itu, Soeharto bersanding dengan Letjen TNI Prabowo Subianto di Monas Jakarta. Prabowo terlihat gagah dengan tatapan serius. Tak lupa mengenakan baret merah khas Kopassus.
Seperti diketahui, kini Prabowo telah mengemban amanat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia ke-26 dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Dirgahayu ke 76 Tentara Nasional Indonesia Teruslah berjaya di darat, laut dan udara menjaga kedaulatan NKRI.
"Bersatu, berjuang, kita pasti menang"
TNI Jaya bersama rakyat untuk Bangsa dan Negara," tulis akun Instagram @jejaksoeharto dalam caption.
Kompak Bersama Danjen Kopassus
Instagram @jejaksoeharto ©2021 Merdeka.com
Kala itu Prabowo masih mengemban tugas sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen Kopassus ke-15. Sebelumnya ia menjabat Wakil Komandan Kopassus.
Prabowo dilantik oleh Soeharto pada Desember 1995. Yang kala itu posisi Prabowo masih menjadi menantu sang presiden RI.
Karier Prabowo sebagai Danjen Kopassus terhenti pada Maret 1998. Sebelum peristiwa jatuhnya kepemimpinan Soeharto, ayah mertuanya, pada bulan Mei 1998.
Ramai Komentar Netizen
Tak sedikit warganet yang masih mengagumi sepak terjang Presiden Soeharto, sekaligus Prabowo di kancah militer bahkan politik.
Instagram @jejaksoeharto ©2021 Merdeka.com
"Dua sosok yang sangat aku kagumi...," tulis @dodypap.
"Gagah perkasa 💪🦾," tulis @henkyytaram.
"Bapak dan mantu keren 👍👍," tulis @ariefguruhpamungkas.
"Yang baret merah mirip anak buahnya jokowi sekarang ya," tulis @amank_udien_02.
"Alfatihah untuk alm pak suharto, semoga almarhum di jauhkan dari fitnah dunia dan fitnah kubur. Aamiin. Jasamu tiada tara," tulis @diananita_.
"Kakek dan buyut saya TNI pejuang 45, dan alhamdulillah di makam kan di taman makam pahlawan cikutra Bandung. SAYA BANGGA DENGAN TNI 🔥🔥 (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret lawas kebersamaan Presiden ke-5 RI dan Kepala BIN ke-11.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, sosoknya kedapatan berpose bersama deretan anggota Paspampres.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kompol Syarif dan juga Mayor Teddy di IKN, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSelain dibanjiri kekaguman, potret tersebut turut mendapat beragam tanggapan warganet yang justru menyorot dua sosok di belakang.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Soedharmono saat menghadiri Upacara HUT RI ke-46 mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaPaspampres berfoto bersama Kapolri. Postur tubuhnya yang tinggi dan gagah menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video merekam ketika Soeharto didampingi oleh wakil presiden (wapres) eks jenderal TNI bintang 4. Momen nostalgianya berhasil menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaBerikut momen istimewa Menko Luhut disopiri oleh Danjen Kopassus.
Baca Selengkapnya