Profil dan Foto-foto Buya Syakur, Ulama Indramayu yang Kharismatik
Simak profil dan perjalanan pendidikan Buya Syakur, ulama Indramayu yang kharismatik.(Instagram/@maiaestiantyreal)
Buya Syakur, ulama kharismatik asal Indramayu menghembuskan napas terakhirnya di usia 75 tahun.
Profil dan Foto-foto Buya Syakur, Ulama Indramayu yang Kharismatik
Ulama asal Indramayu, Buya Syakur menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (17/1/24) dini hari.
Karena penyakit gagal jantung dan asam lambung yang dideritanya sejak satu tahun yang lalu, Buya Syakur sempat menjalani rawat inap di rumah sakit selama 10 hari.
Semasa hidupnya, Buya Syakur mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat dan menjadi pimpinan sekaligus pengasuh di pondok pesantren tersebut.
Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan kharismatik.
Lalu, siapa sosok Buya Syakur yang sebenarnya? Yuk, simak profil dan foto Buya Syakur yang dirangkum dari berbagai sumber, pada Kamis (18/1/24).
Profil Buya Syakur
Nama Lengkap: Abdul Syakur Yasin
Nama Panggilan: Buya Syakur
Tanggal Lahir: 2 Februari 1948
Kebangsaan: Indonesia
Tanggal Wafat: 17 Januari 2024
Buya Syakur dikenal sebagai seorang ulama sekaligus pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan.
Sejak kecil, Buya Syakur tertarik dengan ilmu agama. Maka dari itu, ia menghabiskan waktunya untuk belajar di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon.
Karena ilmunya dari pesantren, Buya Syakur jadi pandai berbahasa Arab.
Kemampuannya ini menjadi awal dari perjalanan Buya Syakur untuk menerjemahkan sejumlah kitab dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia.
Pendidikan Buya Syakur
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Pondok Pesantren Babakan pada tahun 1971, Buya Syakur melanjutkan kuliahnya ke Kairo, Mesir.
Semasa kuliah, Buya Syakur dipercaya menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kairo.
Beliau menamatkan pendidikan sarjananya di Kairo dengan skripsinya yang berjudul Kritik Sastra Objektif Terhadap Karya Novel-Novel Yusuf As-Siba’i.
Buya Syakur juga menamatkan pendidikan Ilmu Al-Qur’an di Libya, pada tahun 1977.
Tak hanya itu, ia langsung melanjutkan pendidikan magisternya di Tunisia pada 1981 jurusan sastra linguistik.
Kemudian, Buya Syakur diberi amanah menjadi staf ahli di Kedutaan Besar Tunisia. Lalu, pada tingkat doktoral Buya Syakur memilih melanjutkan pendidikannya di Inggris jurusan dialog teater dan lulus pada tahun 1985.
Prestasi Buya Syakur
Setelah menuntut ilmu selama 20 tahun di negeri orang, pada 1991 ia kembali ke Indonesia bersama teman-temannya Abdurrahman Wahid, Quraish Shihab, Nurcholish Madjid, dan Alwi Shihab.
Lalu, Buya Syakur fokus melakukan dakwah di Indramayu.
Pada tahun 2000, Buya Syakur membangun Yayasan Pondok Pesantren Cadangpinggan yang resmi pada tahun 2006.
Selain sibuk dakwah, Buya Syakur juga rajin menulis sejumlah buku yang diberi judul Renungan Spiritual Buya Syakur Yasin, Surat-Surat Cinta Buya Syakur Yasin, Menembus Palung Hati yang Paling Dalam, dan Buku Wamima: Zikir Wamima dan Doa Ya Latif.
Sampai akhir hayatnya, Buya Syakur tetap aktif memberikan kajian baik secara langsung dan tidak langsung di kanal YouTube KH Buya Syakur Yasin MA yang berhasil meraih 1,16 juta subscribers.
Pondok Pesantren Termasuk Lembaga Apa?
Sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, pondok pesantren hingga saat ini masih aktif memberikan kontribusi yang signifikan di bidang sosial dan keagamaan.
Apa Pondok Tertua di Indonesia?
Terletak di Desa Sidogiri, Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, pondok pesantren tertua di Indonesia diperkirakan berdiri sejak tahun 1745. Awalnya, Pondok Pesantren Sidogiri dipimpin oleh Sayyid Sulaiman sesuai dengan nama desanya.
Buya Syakur Usia Berapa?
Berpulang pada usia 75 tahun pada Rabu (17/1/2024) pukul 02.00 WIB, KH Syakur Yasin, ulama yang akrab disapa Buya Syakur, asal Indramayu, meninggalkan dunia di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.
Sakit Apa Buya Syakur Yasin?
Meninggal dunia, Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin MA, yang akrab dikenal sebagai Buya Syakur, merupakan pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan di Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sebelum wafat, Buya Syakur sempat mengeluhkan masalah asam lambung.
Siapa Itu Buya Syakur?
Buya Syakur, yang dilahirkan pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, adalah seorang tokoh ulama yang memiliki wawasan yang sangat luas.