Remaja Viral Tukang Bully Teman Sekolahnya Akhirnya Ditangkap, Dihukum Sanksi Adat
Merdeka.com - Kasus perundungan yang dilakukan oleh remaja SMP di Lebong, Bengkulu kepada teman sekolahnya sendiri, sempat viral dan ramai jadi perbincangan. Sebab, pelaku melakukan pembully-an dan penganiayaan tersebut di lingkungan sekolah.
Pelaku diketahui melakukan pemukulan karena tidak mendapatkan sejumlah uang yang diminta kepada korban.
Akibatnya, korban pun mengalami luka memar di bagian tubuhnya setelah terkena pukulan dan tendangan berkali-kali dari pelaku. Setelah video penganiayaan tersebut viral, ketiga pelaku yang ada di lokasi disebut akan dikenai sanksi adat oleh masyarakat. Simak ulasannya:
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Dimana bullying itu terjadi? Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto menuturkan proses penyidikan polisi terkait laporan perundungan di warung depan Binus School Serpong, masih terus berlanjut.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Kenapa bullying di sekolah berbahaya? Bullying di sekolah dapat memiliki berbagai dampak negatif yang serius, baik bagi korban maupun pelaku.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Apa itu bullying? Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang oleh individu atau kelompok terhadap seseorang yang dianggap lebih lemah. Tujuan dari perilaku ini adalah untuk menyakiti, mengintimidasi, atau menguasai korban, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis.
Viral Kasus Bullying di Sekolah
Video penganiayaan yang dilakukan oleh tiga remaja SMP terhadap temannya sendiri itu, sempat viral dan ramai jadi perbincangan di media sosial. Aksi pembully-an tersebut diketahui terjadi di lingkungan sekolah.
Melansir dari laman @bengkulu_terkini.id, kejadian itu bermula ketika korban yang saat itu baru selesai mengerjakan tugas mendadak dipanggil oleh pelaku dan dua temannya. Ia dimintai sejumlah uang untuk membeli rokok oleh pelaku.
Karena tidak memberikan apa yang diminta, pelaku pun lantas menarik korban ke lorong sekolah dan melakukan penganiayaan. Aksi tersebut bahkan direkam sendiri oleh teman pelaku. Dalam video yang beredar, pelaku terlihat berkali-kali memukul dan menendang korban hingga mengenai tubuh hingga kepalanya.
Pelaku Akan Dikenai Sanksi Adat
Setelah video penganiayaan tersebut viral, masyarakat pun meminta agar piha sekolah dan aparat setempat mengusut tuntas peristiwa tersebut. Pasca kejadian tersebut, kepala desa setempat mengatakan akan memberikan sanksi adat untuk memberikan efek jera kepada pelaku. "Kita juga akan membuat semacam Sanksi adat untuk ke 3 pelaku, dan kita juga akan kasi efek jera ke pelaku. Kita serahkan kepihak yang berwajib supaya memberikan pembinaan, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Baik terhadap mereka ataupun orang lain" Kata kepala desa setempat, dikutip dari Instagram @bengkulu_terkini.id.
Instagram/@bengkulu_terkini.id ©2021 Merdeka.com
Tuai Kritikan Netizen
Setelah kasus tersebut viral, banyak warganet menuntut pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut. Sebab, jika tidak diberi efek jera kejadian tersebut dikhawatirkan bisa terulang kembali.
"Uu tentang memenjarakan ank dibawah umur memng setahu saya tidak ada dan tidak diperbolehkan.. Namun kejadian seperti ini sudah sangat keterlaluan. Menurut saya orang tuanya wajib dipanggil oleg pihak yang berwajib, bukan hanya oleh pihak sekolah.. Dan semoga dia bisa diberu sanki yang bisa memberikan efek jera. Apapun itu," kata @ferykitiw_"Ini harus diproses nih kalo enggak nanti banyak orang bisa jadi korban," kata @zubedsetiyo"Sudah kayak preman aja anak ini, abis ini keciduk baru enggak berdaya," tulis @risky.msw"Ya Allah sedih banget dipukul sampe kenceng bgt kaya gitu, anak SMP kok kaya preman," tulis @ayongopibareng (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, polisi juga telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi.
Baca SelengkapnyaViral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaSaat ini, tiga orang siswa yang melakukan tindak perundungan atau bullying sudah diperiksa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca Selengkapnya