Seperti Firasat, Sebelum Tragedi Speedboat Meledak Istri Benny Laos Tulis Kata Menyentuh 'Tuhan Jaga Dia'
Ini dia firasat istri Benny Laos sebelum suaminya meninggal dunia. Mohon agar Tuhan lindungi sang suami.
Tragedi memilukan datang dari Maluku Utara. Calon gubernur Malut, Benny Laos meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya meledak saat berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan.
Namun, ternyata sebelum meledaknya kapal itu terjadi, istri Benny Laos sempat mengunggah sebuah video sang suami yang menaiki speedboat dan memohon kepada Tuhan untuk menjaganya.
Hal itu pun membuat warganet berspekulasi bahwa sang istri Benny Laos, Sherly Tjoanda telah mendapatkan feeling yang kuat akan kepergian suaminya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Firasat Istri Benny Laos sebelum Speedboat Meledak
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @s_tjo memperlihatkan calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos yang sedang naik di atas speedboat dengan rombongannya.
Benny diketahui hendak melakukan kampanye dan melihat langsung kehidupan masyarakat Pulau Obi, Halmahera Selatan agar bisa mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat lokal.
Namun, pada momen itu, Benny akhirnya meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran speedboat yang diakibatkan karena ledakan besar. Sang istri pun tampak sudah mendapatkan firasat perihal kejadian duka tersebut.
Di dalam keterangan videonya, Sherly menulis jika sang suami tetap gigih untuk melihat langsung kehidupan masyarakat Pulau Obi. Bahkan, di awal kalimatnya, Sherly bahkan menuliskan kalimat yang sangat menyentuh hati.
Ia memohon kepada Tuhan agar menjaga suaminya di tengah kegiatan padat dan kegigihan untuk menuntaskan segala keluhan dan masalah yang terjadi di masyarakat Maluku Utara.
“Tuhan jaga dia @benny.laos. Ketika saya pun sdh lelah dan memilih istirahat di kapal si hubby memilih untuk tetap turun untuk bakudapa, lihat langsung & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau,” tulis Sherly.
Detik-detik Speedboat Meledak dan Terbakar
Diketahui, terbakarnya speedboat tersebut terjadi di Bobong, Kabupaten Taliabu, pada Sabtu (12/10) kemarin. Pada kejadian tersebut, diketahui kapal tersebut tengah membawa penumpang sebanyak 33 orang. Sebanyak 27 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia.
Peristiwa itu bermula ketika cagub dan cawagub Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe akan melakukan kampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat. Mereka menumpangi speedboat untuk mencapai lokasi.
Dalam perjalanan, kapal bersandar di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong untuk mengisi bahan bakar minyak. Namun, mesin kapal tidak dimatikan. Di saat yang bersamaan, kompor listrik, AC, hingga genset pada speedboat tersebut juga menyala.
Diduga, kondisi itulah yang memicu ledakan. Kapal yang ditumpangi puluhan orang termasuk Benny Laos terbakar hebat. Meski demikian belum diketahui pasti penyebab peristiwa itu. Sampai sekarang, polisi masih melakukan penyelidikan.