Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Negara dengan buruh migran terbesar di ASEAN, Indonesia ada di peringkat ke-2

5 Negara dengan buruh migran terbesar di ASEAN, Indonesia ada di peringkat ke-2 484 TKI overstay di Arab Saudi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu penyiksaan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) masih marak terjadi hingga saat ini. Baru-baru ini, Indonesia kembali digemparkan dengan kasus Adelina, TKW asal Timor Tengah Selatan, meregang nyawa usai diperlakukan tak manusiawi oleh majikannya asal Malaysia.

Kasus penyiksaan ini nyatanya seperti tak pernah ada habisnya, seolah mati satu tumbuh seribu. Kebijakan dan aturan pemerintah soal pengiriman dan perlindungan TKI rasanya patut dipertanyakan. Seperti dugaan masih banyaknya TKI yang bekerja di luar negeri melalui jalur ilegal oleh seorang calo, seperti Adelina.

Meski demikian, Indonesia ternyata bukan satu-satunya negara dengan jumlah buruh migran terbanyak. Masih ada beberapa negara di ASEAN yang memiliki buruh migran terbesar.

Berikut 5 negara dengan buruh migran terbesar di ASEAN, di mana Indonesia berada di peringkat ke-2, seperti dikutip Hipwee.

Filipina

Pekerja asing yang dimaksud memang bukan cuma pekerja domestik saja, melainkan juga mereka yang bekerja di sektor formal. Meskipun di Filipina ini mayoritas remitansi berasal dari pekerja di mid-level, namun jumlah pekerja domestiknya juga tergolong banyak.

Jumlah remitansinya sebesar 7 persen dari total pendapatan negara. Sedangkan menurut International Labour Organisation (ILO), Filipina juga jadi negara ASEAN yang terbanyak mengirim tenaga kerja wanita.

Meski demikian, Filipina tergolong sedikit lebih tegas dari Indonesia soal perlindungan pada pekerjanya. Seperti kasus pembunuhan beberapa pekerja Filipina di Kuwait, Presiden Duterte memutuskan untuk memulangkan 10.000 pekerja domestiknya dari Kuwait.

Indonesia

Sebagai negara penerima remitansi terbesar kedua setelah Filipina (di ASEAN), pada 2015 Indonesia menyumbangkan sekitar Rp 125,2 triliun, dengan mayoritas berasal dari uang yang dikirim para TKI di luar negeri.

Kebanyakan TKI dari sini bekerja di kawasan Timur Tengah dan Malaysia. Tapi sayangnya, jumlah fantastis itu kurang dibarengi dengan kebijakan kuat untuk melindungi pekerja migran terutama TKI di luar negeri.

Buktinya masih banyak terjadi kasus penganiayaan dan pembunuhan TKI. Banyak juga pekerja di sana yang statusnya ilegal. Padahal tingginya jumlah pekerja Indonesia di luar negeri ini kalau diatur lebih rapi lagi bisa jadi sumber devisa negara.

Myanmar

Myanmar juga termasuk negara dengan remitansi tertinggi di ASEAN, yakni sebesar 5 persen dari total PDB-nya. Pekerja domestik asal Myanmar ini tersebar di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan China. Beberapa juga ada yang mengadu nasib di Korsel, Jepang, Qatar, dan UAE.

Masalah ilegalitas ternyata tak cuma terjadi di lingkup tenaga kerja Indonesia saja, tetapi juga Myanmar. Dari data ILO, terhitung dari 1,6 juta orang yang bekerja di Thailand, hanya sekitar 200.000 orang saja yang punya dokumen resmi.

Kamboja

Negara populer tujuan pekerja migran asal Myanmar adalah Thailand, kedua Korea Selatan. Tapi sama halnya dengan Myanmar, sebuah data menunjukkan kalau pekerja Kamboja yang resmi terdaftar sesuai MOU yang disepakati dengan negara tujuan, jumlahnya kurang dari 10 persen.

Kini Kamboja sedang merumuskan kebijakan komprehensif bagaimana memanfaatkan tingginya jumlah pekerja migran ini bersama ASEAN Economic Community (AEC).

Sri Lanka

Menurut ILO, sekitar 60-80 persen pekerja migran dari Sri Lanka berjenis kelamin wanita dan 92 persen persebarannya ke negara-negara timur tengah, seperti Saudi Arabia, UAE, Kuwait, dan Qatar.

Sri Lanka termasuk negara yang pekerja domestiknya sangat dilindungi undang-undang buruh, sama halnya seperti Hong Kong, Thailand, dan Malaysia. Ini karena migrasi pekerja termasuk bagian penting yang memengaruhi ekonomi di negara tersebut. Wajar saja jika pelaksanaannya betul-betul diperhatikan. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Negara Asean Paling Banyak Pengangguran, Indonesia Nomor Berapa?
Daftar Negara Asean Paling Banyak Pengangguran, Indonesia Nomor Berapa?

Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Peringkat Pertama dengan Populasi Keturunan China Terbesar di Dunia
Ternyata Indonesia Peringkat Pertama dengan Populasi Keturunan China Terbesar di Dunia

Komunitas diaspora China terbesar tinggal di Indonesia, yang jumlahnya lebih dari sepuluh juta orang.

Baca Selengkapnya
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.

Baca Selengkapnya
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Bebaskan Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia
Daftar Negara yang Bebaskan Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia

Beberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ungkap Masih Banyak Pekerja Imigran Belum jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kemnaker Ungkap Masih Banyak Pekerja Imigran Belum jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

jumlah pekerja migran yang tercatat di Persaruan Emirat Arab mencapai 87 ribu orang. Namun yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya 1.368 orang.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023

Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.

Baca Selengkapnya
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Jumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi

Kemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.

Baca Selengkapnya