Anak Buah Sri Mulyani Blak-blakan Banyak Kementerian Minta Tambah Anggaran
Usulan kenaikan anggaran saat ini masih dalam pembahasan.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, menyampaikan pada pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, akan ada penambahan anggaran belanja untuk kementerian dan lembaga (K/L) baru di tahun 2025.
Isa menyampaikan pihaknya telah menerima berbagai usulan anggaran dari masing-masing kementerian dan lembaga (K/L) untuk tahun 2025. Saat ini, usulan-usulan tersebut sedang dalam proses pengkajian.
"Untuk tahun 2025 nanti, masing-masing K/L tentunya akan ada tambahan anggaran. Kita sudah menwrima banyak usulan dari K/L-K/L sedang di telaah," kata Isa dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, Rabu (11/12).
Dia menjelaskan proses penambahan anggaran akan dilakukan secara formal dan tentunya sejalan dengan APBN 2025 yang sudah disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada bulan September lalu.
Dan untuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah diserahkan kepada masing-masing K/L.
"Kemarin DIPA-nya juga sudah dibagikan, itu berdasarkan anggaran yang sudah disetujui bersama DPR. Kalau nanti ada tambahan kita akan lakukan di tahun 2025," terang Isa.
Sedangkan untuk anggaran di tahun 2024, Isa bilang masing-masing K/L bisa mengoptimalkan dari anggaran yang sudah ada, sehingga tidak perlu ada penambahan anggaran di tahun ini.
"Alhamdulillah karena juga rentangnha sudah menjelang akhir tahun tidak terlalu panjang, tidak ada tambahan praktis, K/L-K/L bisa mengoptimalkan dari anggaran mereka yang ada," jelas Isa.
Sebagaimana diketahui, ada 48 menteri yang diumumkan Prabowo. Dari puluhan menteri itu, ada sembilan kementerian yang dipecah menjadi 21 kementerian baru di era Prabowo.
Selain itu, ada 5 kepala badan dan 56 wakil menteri sehingga total personel di kabinet Prabowo ada 109 orang.