Anggaran Kemenperin disunat Rp 183,6 miliar
Merdeka.com - Kementerian Keuangan pernah menyebutkan bahwa pemerintah pusat akan memangkas pos belanja di kementerian/lembaga untuk menutupi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang terus membengkak. Langkah tersebut diimplementasikan dalam RAPBN Perubahan 2013.
Salah satu kementerian yang harus merelakan anggarannya dipangkas adalah Kementerian Perindustrian. Anggaran Kementerian Perindustrian dipangkas Rp 183,6 miliar.
Pos anggaran yang dipotong itu berasal dari kegiatan, konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang semula Rp 206 miliar dipotong menjadi Rp 106,05 miliar.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Dimana program konversi kompor minyak tanah dilakukan? Sejak mulai dilaksanakan tahun 2007 hingga menjelang akhir 2010, telah dibagikan paket perdana sebanyak 44.675.000 ke seluruh wilayah Indonesia atau lebih dari 100 persen dari target.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa yang direvisi BPH Migas tentang BBM subsidi? Pertimbangkan Masukan Masyarakat Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa kompor minyak tanah dikonversi ke kompor gas? Tujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
"Sisa anggaran sebesar Rp 89 miliar diperuntukkan untuk pengadaan 3.000 konverter kit beserta kegiatan pendukungnya dan sisa anggaran sebesar Rp 10 miliar diusulkan untuk digunakan dalam rangka fasilitasi perundingan pengambilalihan PT Inalum dari Jepang," demikian jawaban tertulis Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam rapat kerja di Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (27/5).
MS Hidayat menyampaikan pemotongan anggaran ini disesuaikan dengan ketersediaan jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang akan dibangun Pertamina pada tahun ini sebanyak 3 unit, yang hanya mampu melayani pengisian 3.000 BBG sebanyak 3.000 kendaraan (3.000 konverter kit).
Pos anggaran lain yang dipangkas adalah pembangunan pabrik minyak goreng di kota Subulussalam, Aceh. Anggaran yang semula Rp 53 miliar dipotong menjadi Rp 46,50 miliar. Menurut MS Hidayat pemotongan anggaran ini lantaran Pemerintah Daerah belum dapat memastikan status lahan yang akan digunakan unutk lokasi pabrik.
"Selain itu, penyusunan DED belum diselesaikan, sehingga dengan mengingat keterbatasan waktu maka rencana pembangunan pabrik minyak goreng tersebut akan diusulkan kembali pada tahun anggaran 2014," katanya.
Pos terakhir adalah dana output cadangan dan dana non alokasi sebesar Rp 31,07 miliar yang merupakan sisa dana hasil penelaahan yang belum ditetapkan penggunaannya Kementerian Keuangan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaTujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran pembangunan IKN yang dialokasikan pada APBN 2025 hanya sebesar Rp143,2 miliar. Turun drastis dari APBN 2024.
Baca SelengkapnyaBelaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami perubahan Rp1.150.000.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca Selengkapnya