Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandara Kualanamu Dikelola Perusahaan India, Bagaimana Kepemilikan Asetnya?

Bandara Kualanamu Dikelola Perusahaan India, Bagaimana Kepemilikan Asetnya? Pengganti Bandar Udara Polonia, Ini 4 Fakta Menarik Bandara Kualanamu Medan. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemitraan strategis dengan skema built operate trasfer (BOT) terkait pengelolaan Bandar Udara Internasional Kualanamu antara PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Airports Consortium yang merupakan perusahaan asal India disebut sama sekali tidak ada pengalihan aset seperti jual-beli.

Skema ini dipilih karena justru dapat meringankan AP II dari beban investasi pembangunan infrastruktur yang berbiaya besar.

"Tidak ada unsur penjualan aset sama sekali dalam skema BOT ini, bandara masih tetap milik AP II. Hanya pengelolaannya saja yang diserahkan ke perusahaan patungan antara AP II dan GMR Airports," kata pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia, Gerry Soedjatman dikutip dari Antara, Kamis (2/12).

Untuk mengelola Bandara Kualanamu dibentuklah perusahaan patungan atau joint venture company (JVCo) bernama PT Angkasa Pura Aviasi (APA), dengan porsi saham 51 persen milik AP II dan GMR Airports sebesar 49 persen. Namun, adanya persentase kepemilikan saham tersebut bukan berarti menyatakan sebagai kepemilikan aset di Bandara Kualanamu.

Menurut Gerry, perusahaan patungan yang dibentuk pun hanya akan berperan sebagai pengelola Bandara Kualanamu. Dia mengibaratkan kerja sama ini seperti pemilik hotel yang menunjuk perusahaan lain untuk mengelola hotelnya.

"Hotelnya masih milik pemilik, bukan pemilik pengelola. Jadi, jangan sampai salah mengartikan. Pemahaman publik yang beredar bahwa ada penjualan aset dalam skema BOT ini jelas salah besar," ujar dia.

Melalui skema BOT ini, AP II juga tidak perlu bersusah payah mencari pembiayaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur Bandara Kualanamu dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan. Dalam skema ini, perusahaan pengelola lah yang akan menanggung pembangunan tersebut dan itu pun menjadi aset milik AP II.

Langkah ini dipilih agar pemerintah tidak perlu lagi menyuntikkan dana terus-menerus ke AP II terkait pengelolaan bandara. Sehingga, AP II harus mencari langkah-langkah yang menguntungkan dalam ranah bidangnya, sambil mengadopsi cara-cara terbaik yang sudah dilakukan di bandara-bandara lain di dunia untuk diterapkan di Bandara Kualanamu.

"Bahkan, nantinya Bandara Kualanamu akan menjadi contoh peningkatan mutu pelayanan bagi bandara-bandara AP II yang lainnya," kata Gerry.

Pengalaman GMR Airports

GMR Airports memiliki pengalaman pengelolaan bandara di beberapa negara untuk meningkatkan trafik penumpang dengan cara menerapkan strategi insentif bagi maskapai-maskapai agar mau meningkatkan penerbangan dari/ke bandara kelolaan mereka. Baik terhadap maskapai dalam negeri bandara tersebut, maupun maskapai dari luar negeri.

GMR Airports Consortium adalah milik GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP) asal Prancis, yang dikenal sebagai jaringan operator bandara yang melayani penumpang terbanyak di dunia.

Saat ini, GMR Airport mengelola New Delhi’s Indira Gandhi International Airport (Best Airport in India and Central Asia by Skytrax 2019-2021), lalu Hyderabad International Airport di India, Bidar Airport di India, Mactan Cebu International Airport di Filipina, serta tengah mengembangkan Goa International Airport di India, Visakhapatnam International Airport di India, dan Crete International Airport di Yunani.

Rekam jejak tersebut diharapkan mampu membantu mewujudkan keinginan AP II untuk mengembangkan Bandara Internasional Kualanamu dengan target peningkatan trafik penumpang hingga 54 juta orang pada tahun ke-25 kemitraan atau setara Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Resmi Merger, Erick Thohir Sulap Pengelola Bandara AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia
Resmi Merger, Erick Thohir Sulap Pengelola Bandara AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia

Setelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.

Baca Selengkapnya
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports
Erick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports

Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.

Baca Selengkapnya
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Tutup Rapat Alasan Pencopotan Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II
Kementerian BUMN Tutup Rapat Alasan Pencopotan Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II

Saat ini, posisi Direktur Utama Angkasa Pura II dipegang Wendo Asrul Rose.

Baca Selengkapnya
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli

Jika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Copot Direktur Utama Angkasa Pura II, Ada Apa?
Erick Thohir Copot Direktur Utama Angkasa Pura II, Ada Apa?

Pemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.

Baca Selengkapnya
Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia
Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia

Keberadaan pesawat terbang sudah menjadi harapan warga Hindia Belanda sejak lama.

Baca Selengkapnya
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub

Penetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih InJourney Tahun 2023 Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 211 Persen
Laba Bersih InJourney Tahun 2023 Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 211 Persen

InJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).

Baca Selengkapnya