Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun bendungan, Indonesia berharap bantuan China

Bangun bendungan, Indonesia berharap bantuan China Bendungan Katulampa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah tengah berupaya membangun 49 bendungan di seluruh Tanah Air. Puluhan bendung tersebut dapat menampung air sekitar tujuh miliar meter kubik.

Saat ini, Indonesia telah memiliki 231 bendungan dengan kapasitas tampung sebesar 12 miliar meter kubik.

Di sisi lain, baru sekitar 72 persen masyarakat Indonesia yang bisa mengakses air bersih. pemerintah berusaha meningkatkannya menjadi 100 persen dalam beberapa tahun ke depan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berharap China dapat memberikan dukungan keahlian maupun pendanaan dalam percepatan pencapaian target tersebut diatas. Terlebih lagi, China pernah terlibat dalam pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang dengan kapasitas tampung 1 milyar meter kubik.

"Apa yang telah dilakukan dan dicapai Pemerintah China menginspirasi kita. Seperti pesan Presiden Joko Widodo agar kita bisa mengikuti langkah kebijakan RRT dalam pembangunan infrastruktur," kata Basuki saat bertemu Menteri Sumberdaya Air China Chen Lei, seperti diberitakan situs resmi kementerian, Jumat (31/3). Basuki tengah melakukan kunjungan kerja selama dua hari, 30-31 Maret, di China.

Populasi penduduk yang besar, lebih dari 1.35 milyar jiwa,mendorong China serius menjaga ketahanan air dan kedaulatan pangan. Saat ini, China sudah memiliki seratus ribu bendungan dengan berbagai ukuran.

"Sebagian besar berukuran antara 10 hingga 100 juta meter kubik," kata Chen Lei.

"Bendungan pertama di China telah dibangun sejak 2 abad Sebelum Masehi, dan hingga kini masih berfungsi dengan baik. Pemodelan terhadap desain bendung dengan saluran pengelak membuktikan bahwa desain tersebut adalah yang terbaik."

Dia menegaskan, sebanyak 62 persen air baku untuk irigasi. Cakupan layanan air bersih untuk kawasan perkotaan kini telah mencapai 87 persen hingga 89 persen, sedangkan pada kawasan perdesaan baru berkisar 76 persen.

Sementara layanan air limbah secara keseluruhan kini adalah berkisar 62 persen. Khusus Beijing, layanan air bersih mencapai 97 persen dan air limbah sebesar 85 persen.

Hari ini, Basuki berencana mengunjungi Three Gorges, bendungan terbesar di dunia yang pembangunanannya memakan waktu hingga 12 tahun. Bendungan berkapasitas 700 Milyar meter kubik difungsikan untuk pengendalian banjir di Sungai Yangtse dan pembangkitan listrik sebesar 22 persen MW. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Basuki Ungkap Jumlah Bendungan di Indonesia Kalah Jauh Dibandingkan dengan China dan Korea Selatan
Menteri Basuki Ungkap Jumlah Bendungan di Indonesia Kalah Jauh Dibandingkan dengan China dan Korea Selatan

Meski hanya seluas Jawa Tengah, Korea Selatan memiliki 17.000 Bendungan, sedangkan Indonesia baru punya 61 bendungan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: China Bakal Impor 1 Juta Ton Beras ke Indonesia
Erick Thohir: China Bakal Impor 1 Juta Ton Beras ke Indonesia

Kesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.

Baca Selengkapnya
China Siap Kirim Beras 1 Juta Ton ke Indonesia, Dirut Bulog Respons Begini
China Siap Kirim Beras 1 Juta Ton ke Indonesia, Dirut Bulog Respons Begini

Dirut Bulog belum mengambil keputusan apakah nantinya akan mengambil beras impor dari China.

Baca Selengkapnya
43 Bendungan Dibangun dalam 10 Tahun, Wapres: Ini Kerjaannya Menteri PUPR
43 Bendungan Dibangun dalam 10 Tahun, Wapres: Ini Kerjaannya Menteri PUPR

Menurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Baca Selengkapnya
PUPR: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Mengejar Ketertinggalan
PUPR: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Mengejar Ketertinggalan

Salah satu dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan konektivitas nasional.

Baca Selengkapnya
Selesai Bangun Bendungan Lau Simeme, BUMN PTPP Harap Terus Berpartisipasi di Proyek Pembangunan Strategis
Selesai Bangun Bendungan Lau Simeme, BUMN PTPP Harap Terus Berpartisipasi di Proyek Pembangunan Strategis

Pada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro

Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro

Baca Selengkapnya
Potret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow
Potret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow

Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.

Baca Selengkapnya
Menengok Pabrik Produksi Tiang Pancang di Demak, Punya Peran Penting untuk Proyek IKN
Menengok Pabrik Produksi Tiang Pancang di Demak, Punya Peran Penting untuk Proyek IKN

Pabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Bangun 17 Bendungan untuk Dukung Listrik Energi Baru Terbarukan, Ini Detailnya
Waskita Karya Bangun 17 Bendungan untuk Dukung Listrik Energi Baru Terbarukan, Ini Detailnya

Bendungan yang telah diselesaikan pekerjaannya antara lain, Bendungan Karian Banten, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Leuwikeris Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Potret Bendungan Termahal Diresmikan Jokowi, Digarap Hutama Karya dan Telan Biaya Rp3,5 Triliun
Potret Bendungan Termahal Diresmikan Jokowi, Digarap Hutama Karya dan Telan Biaya Rp3,5 Triliun

Bendungan Leuwikeris itu dibangun sejak 2016 atau selama delapan tahun pembangunannya dengan dana bersumber dari APBN senilai Rp3,5 triliun.

Baca Selengkapnya