Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum banyak pengusaha Indonesia tertarik garap pasar Malaysia

Belum banyak pengusaha Indonesia tertarik garap pasar Malaysia Tanri Abeng. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Malaysia Business Council (IMBC) menilai, inisiasi kerjasama dagang antara Indonesia dan Malaysia bisa semakin memperkuat sisi perekonomian kedua negara. Meski begitu, lembaga tersebut menganggap bahwa inisiatif itu masih lebih dominan dilakukan oleh pelaku usaha dari Malaysia.

Ketua IMBC, Tanri Abeng, mengungkapkan para pengusaha lokal masih kalah dibanding pengusaha dari Negeri Jiran yang telah banyak berinvestasi untuk berbagai sektor di Tanah Air.

"Sekarang ini yang terjadi baru satu, pihak Malaysia berinvestasi di Indonesia lewat sektor perkebunan, properti, infrastruktur, perbankan, dan lain-lain. Sementara kita belum investasi di Malaysia," keluh dia di Jakarta, Jumat (29/6).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, pelaku industri dalam negeri memang banyak yang masih menahan diri lantaran potensi pasar di Indonesia sendiri yang begitu besar. Tapi jika hal tersebut belum coba diupayakan, dia menyatakan sulit untuk menggapai tujuan utama aliansi dagang Indonesia-Malaysia, yakni kompak berinvestasi ke pasar dunia.

Seperti yang diketahui, IMBC ini dibentuk pada 2003 silam di Bali dengan berporos pada tiga tujuan utama. Antara lain, Indonesia berinvestasi di Malaysia, Malaysia berinvestasi di Indonesia, lalu Indonesia-Malaysia sama-sama membangun aliansi berinvestasi di mancanegara.

Pengusaha senior ini berujar, misi ketiga bisa tercapai jika kedua negara bisa menggabungkan kekuatannya masing-masing untuk berekspansi ke pasar internasional.

"Tadi pas ketemu Tun (Mahathir Mohammad, Perdana Menteri Malaysia) dia bilang, kita perkuat dulu pasar kita. Kalau sudah kuat, baru kita keluar. Itu bisa, karena Indonesia pasarnya besar, dan Malaysia punya kekuatan kapital dan kapasitas. Ini yang mesti kita gabung," tukas dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina

Dukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.

Baca Selengkapnya
Pasar Waralaba Indonesia Ternyata Masih Dikuasai Merek Asing, Jumlahnya Mencapai 700 Merek
Pasar Waralaba Indonesia Ternyata Masih Dikuasai Merek Asing, Jumlahnya Mencapai 700 Merek

Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.

Baca Selengkapnya
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium

Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi

Untuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.

Baca Selengkapnya