Boleh bangun rumah tipe 21, KPR bakal melonjak
Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan mengabulkan uji materi UU no 1 Tahun 2011 oleh APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia soal pembatasan rumah murah minimal bertipe 21.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyambut baik keputusan MK yang mengabulkan permohonan untuk pembangunan rumah tipe 21. Keputusan ini diyakini sebagai angin segar bagi industri perumahan.
Direktur Utama BTN Iqbal latanro mengatakan, keputusan MK akan mendorong kredit perbankan untuk pembiayaan rumah.
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
"Pembangunan perumahan untuk tipe di bawah 36, sebelumnya sempat tertahan, namun dengan keputusan itu, terbuka kemungkinan untuk tumbuh lebih besar hingga akhir 2012," kata Iqbal pada konferensi pers paparan kinerja Triwulan III di wisma BTN, Rabu (17/10).
Namun, Iqbal tidak berani memperkirakan berapa besar pertumbuhan kredit perumahan. Sebab, keputusan MK baru muncul dua pekan lalu.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 menjadi polemik lantaran pemerintah berusaha memberi batas minimal ukuran rumah. Awalnya beleid ini keluar karena muncul anggapan rumah di bawah tipe 36 tidak laik huni. MK pada sidang 3 Oktober lalu lantas memutuskan aturan ini bertentangan dengan UUD 1945.
Pengembang dan lembaga keuangan seperti BTN selaku pengelola KPR sebelumnya sudah lantang memprotes. Bila diterapkan, aturan rumah ini berpotensi memicu sentimen negatif kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Di sisi lain Direktur Pembiayaan BTN Saut Pardede secara pribadi memilih lebih fokus mempertahankan kinerja kredit yang sudah bagus dalam tiga triwulan terakhir. Dia mengakui, putusan MK cukup menggembirakan. Terlebih, dengan skema KPR, kinerja kredit sektor perumahan di Indonesia jarang menghadapi kendala berarti.
"Apalagi BTN mainnya memang di (pembiayaan) perumahan, kalau kita lihat biasanya angsuran rumah itu kooperatif," ujar Saut.
BTN mencatat peningkatan kinerja di sektor penyaluran kredit mencapai 29,10 persen. Kredit perumahan masih mendominasi mencapai 86,32 persen dari total kredit perseroan sebesar Rp 76,57 triliun. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Mei 2024 dipengaruhi oleh kredit investasi (19,0%, yoy) dan kredit modal kerja (3,6 persen yoy).
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaPenjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBNI memberikan opsi terbaik bagi milenial untuk memiliki rumah idaman dengan akses transportasi memadai.
Baca Selengkapnya