Bos BI: Ekonomi RI nomor 3 di G20, tapi kalah dibanding Filipina dan Vietnam
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I 2017 mencapai 5,01 persen. Jika dibandingkan dengan negara ekonomi terbesar G20, Indonesia berada di urutan ke tiga dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di bawah China dan India. Akan tetapi bila dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN, pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dengan Filipina dan Vietnam.
"Kalau kita mau dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN memang kita adalah kalah itu pun kalahnya dengan Filipina. Karena Filipina pertumbuhan ekonominya 6,9 persen sedangkan Vietnam itu pertumbuhan ekonominya 6,2 persen 2016," kata Agus di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (20/9).
Lanjutnya, pada tahun 2001-2011 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi berada di 6 persen karena terbantu dengan harga komoditi dunia. Komoditi memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
-
Apa yang membuat Indonesia kalah? Indonesia menerima tiga kartu kuning (-3), sedangkan Arab Saudi hanya mendapatkan dua kartu kuning (-2).
-
Kenapa Vietnam kalah? Kekalahan ini memaksa Timnas Vietnam untuk melakukan evaluasi, mengingat mereka akan segera menghadapi tim kuat dari ASEAN, Thailand, dalam laga uji coba berikutnya.
-
Siapa yang membandingkan capaian Timnas Indonesia dengan Thailand? Media dari Vietnam pun melakukan perbandingan antara pencapaian tersebut dengan performa Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2014 yang lalu.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
-
Apa penyebab produksi gula Indonesia kalah saing dengan Brazil? 'Brazil dan Indonesia sama-sama terletak di Garis Khatulistiwa. Hal ini perlu menjadi bahan refelksi kita bersama,' kata Arief dalam acara Nasional Sugar Summit (NSS) 2023, Jakarta, Rabu (13/12). Arief menilai pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) perlu merefleksikan diri dan melihat kesuksesan Brazil dalam mengelola tebu. Sehingga menjadi negara dengan pengeskpor terbesar di dunia.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
Jika ditelaah, di tahun-tahun yang lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata mencapai 6 persen.
"Kalau seandainya kita telaah di tahun-tahun yang lalu kalau pertumbuhan ekonomi kita rata-rata di 6 persen itu karena dibantu oleh harga-harga komoditi dunia yang sedang baik," ujar Agus.
Namun, kata dia, sejak tahun 2011 pertumbuhan ekonomi Indonesia terus turun. Di tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia terendah karena hanya mencapai 4,8 persen. Tetapi di tahun 2016 sudah berada di 5,0 persen.
"Tahun 2017 Insyaallah antara di 5-5,4 persen. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia diperkirakan di 5,2 dan 5,1 persen. Jadi pertumbuhan ekonomi Indonesia kalau di 5,2 persen itu baik dibandingkan tahun lalu di bandingkan 2 tahun lalu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaTimnas Vietnam tidak lagi berada di 100 besar ranking FIFA dan posisi mereka terus menurun
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Ternyata Jauh Lebih Baik Dibandingkan Uzbekistan, Cek Datanya di Sini
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaFilipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca SelengkapnyaMedia Vietnam, Soha, memprediksi peringkat Indonesia di FIFA bakal turun.
Baca Selengkapnya