BP Batam catat terdapat 7.200 hektar lahan terbengkalai
Merdeka.com - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Hatanto Reksodipoetro mencatat saat ini terdapat 7.200 hektar (ha) tanah di Batam yang terbengkalai. Lahan terbengkalai ini dikelola oleh 2.900 perusahaan.
"Dulu kan saya pernah bilang, lahan yang terlantar itu kan 7.200 ha. Sekarang kita sudah dapat, 7.200 ha itu terdiri dari 2.600 atau 2.900 lahan. Jadi bisa dibayangkan, ada banyak sekali perusahaan yang punya lahan itu," kata Hatanto di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/3).
Dia menegaskan atas tindakan tersebut perusahaan akan ditindak dan dimintai pertanggungjawaban. Namun, BP Batam tidak bisa serta merta langsung mencabut izin pengelolaan lahan. Padahal, semestinya lahan tersebut harus digarap dalam jangka waktu sembilan bulan.
-
Bagaimana BP Batam siapkan relokasi? “Bila masyarakat bersedia kita relokasi, kami sudah siapkan kavling seluas 200 meter persegi dengan rumah tipe 45 sebanyak 3.000 unit, kemudian kami sediakan juga Fasum dan Fasos, serta area kantor pemerintahan,“ ujar Muhammad Rudi.
-
Bagaimana Pertamina mengelola lahan basah? Lahan basah buatan dibentuk dibentuk dengan teknik hydraulic loading rate, sehingga pengelolaannya cukup menggunakan gravitasi.
-
Kenapa BP Batam minta dukungan Kementerian? Pada pertemuan ini, Muhammad Rudi juga memohon dukungan Kementerian terkait untuk menggesa penyelesaian Kawasan Rempang Eco-City.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pipa di Batam? “Jadi, Penyaluran, volume, pengangkutan, tekanan, temperatur, komposisi gas bumi, semua sudah terpantau secara online, realtime. Ini juga merupakan bentuk custody transfer antara transporter kepada shippernya,“ terangnya.
-
Apa tugas BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan ini dalam rangka pengecekan fasilitas pipa transmisi yang ada. BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Bagaimana cara Badan Pertanahan Nasional memberdayakan tanah di Desa Purwabakti? Saat ini, desa tersebut sudah berada pada tahap penataan akses di mana tanah di desa tersebut sedang diberdayakan dengan cara pembinaan pertanian, pariwisata, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Cara mencabutnya juga harus ada aturannya. Harus ada pemberitahuan pertama, kedua dan ketiga. Antara satu dan dua harus sekian minggu. Harus diselesaikan, dipanggil, diminta pertanggungjawabannya. Dalam arti, kalau enggak mau diteruskan ya harus diserahkan," jelasnya.
Dia menambahkan lahan yang terlantar sudah sampai 28 tahun tidak dimanfaatkan. Padahal, pengelolaan yang diberikan hanya sampai 30 tahun.
"Berarti tinggal dua tahun lagi habis. Dari mulai yang dua tahun, tiga tahun. Padahal, kan perjanjiannya harus sembilan bulan harus dibangun," ujarnya
Sementara itu, jika lahan tersebut dapat didapatkan kembali oleh BP Batam, maka pihaknya dapat mencari investor yang mampu berkomitmen menggarapnya. Namun, jika pihak perusahaan mau tetap mengelola pihaknya akan dorong perusahaan tersebut bekerja sama dengan investor lain untuk sokong kemampuan pengelolaannya.
"Misalkan, dia mau nerusin. Buktinya mana, punya kemampuan finansial enggak. Pokoknya lahan itu dimanfaatin bagaimana caranya. Dengan memanfaatkan itu kan nanti ada perkembangan multiplier effectnya, seperti PDB (Produk Domestik Bruto) naik, tenaga kerjanya terserap, dan seterusnya," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaPenyerahan SKK tersebut menjadi bagian dari kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total transaksi perdagangan karbon tahun 2023 mencapai Rp84,17 miliar dari 99 PLTU batubara.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.
Baca SelengkapnyaTarget tahun 2024 naik menjadi sebesar Rp659,45 miliar.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaHal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya