Buntut kasus kebocoran data, Facebook dituntut ke pengadilan oleh para pemegang saham
Merdeka.com - Para penanam modal menuntut Facebook sebagai buntut skandal kebocoran data oleh Cambridge Analytica. Akibat kasus ini, nilai Facebook terjun hampir mencapai USD 50 miliar pekan ini.
Fan Yuan, salah satu investor Facebook, mendaftarkan tuntutan di pengadilan San Francisco kemarin. Tuntutan ini diikuti oleh sejumlah investor lain yang dirahasiakan jumlahnya yang telah membeli saham Facebook sejak 3 Februari 2017 hingga 19 Maret 2018.
Dilansir dari CNN, Rabu (21/3), tuntutan itu mengatakan bahwa Facebook telah melakukan pernyataan dan tindakan keliru. Facebook juga diklaim tidak mengumumkan pada pemegang saham mengenai kebijakan pengaksesan data miliaran penggunanya pada pihak ketiga.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Kenapa orang beli saham? Dengan memiliki saham, Anda berhak atas sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen, serta memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini menjadikan saham sebagai instrumen investasi yang menarik bagi individu yang ingin terlibat dalam pertumbuhan dan keberhasilan suatu perusahaan.
-
Bagaimana Facebook awalnya dibuat? Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
"Sebagai akibat dari tindakan dan kelalaian terdakwa, serta penurunan nilai saham perusahaan, maka penggugat dan anggota lainnya telah mengalami kerugian yang signifikan," tulis tuntutan tersebut.
Deputi Facebook, Paul Grewal, mengatakan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk tetap mengedepankan perlindungan informasi masyarakat. "Kita akan menempuh langkah apapun yang dibutuhkan agar informasi terlindungi," ujar Paul.
Sebelumnya, CEO dan Pendiri Facebook Mark Zuckerberg harus menelan pil pahit. Pada senin waktu setempat, saham perusahaan yang dipimpinnya anjlok 7 persen dan membuat harta miliuner ini turut tergerus sebanyak USD 6,06 miliar atau setara Rp 83,3 triliun.
Sementara, saham Facebook merosot hampir tujuh persen. Harga saham Facebook ditutup jadi USD 172,56. Saham Facebook tersungkur usai perusahaan analisis data, Cambridge Analytica (CA) dilaporkan terlibat skandal besar kebocoran data puluhan juta pengguna Facebook.
Perusahaan yang pernah bekerja dengan tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dituding menggunakan jutaan data untuk membuat sebuah program software yang hebat sehingga bisa prediksi dan pengaruhi pemilihan suara.
Saham Facebook alami penurunan terbesar dalam empat tahun terkait ada sentimen tersebut. Namun, saham Facebook turun tajam tak membuat Facebook hilang nilai sebagai perusahaan berharga. Facebook masih tetap perusahaan paling berharga di Amerika Serikat (AS).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.
Baca SelengkapnyaDana yang telah digelapkan oleh pejabat Adidas di China dilakukan selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal mendatangi gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, setelah melaporkan dugan penipuan investasi fiktif senilai Rp6,2 miliar yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaDinaikkannya statsus perkara tersebut setelah penyidik melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaBunga mengaku dicecar soal awal mula investasi dengan temannya saat diperiksa penyidik polisi.
Baca SelengkapnyaAsisten Agen Khusus yang bertanggung jawab atas masalah ini, Amanda Culver menggambarkan skema dan penipuan yang sering kali dimulai di platform media sosial.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat pelaku pasar kripto dikejutkan dengan kasus hukum yang menjerat Changpeng Zhao.
Baca SelengkapnyaDitagih malah menolak bayar. Bekas bos Twitter ini akhirnya gugat Elon Musk.
Baca SelengkapnyaKerugian itu setelah Bunga Zainal sepakat menjalin kerja sama investasi kepada kedua temannya AAACD dan SFSS.
Baca Selengkapnya