Cerita Sukses Haykal Kamil hingga Berhasil Jadi Entrepreneur
Merdeka.com - Setelah sukses di dunia hiburan, Haykal Kamil kini merambah karir sebagai entrepreneur dan sukses. Keberhasilannya terbilang tidak mudah. Hal itu Ia ceritakan dalam webinar dari Pegadaian yang bertajuk Bikin Bisnis Banyak Orderan di Bulan Ramadan yang berlangsung secara live streaming di Zoom.
Haykal mengungkapkan, perkenalan dalam dunia entrepreneur sudah dimulainya sejak SMA, di mana saat itu ia mendapatkan tantangan dari seniornya untuk mengumpulkan dana sejumlah Rp 10 juta.
"Tahun 2007 saya mendapatkan tantangan dari senior untuk kumpulin duit yang akan digunakan untuk prom night, nominalnya saat itu Rp 10 juta. Saya dikasih baju, disuruh jualan baju. Akhirnya mulai berpikir jualan baju yang disablon untuk konser musik di JCC Senayan yang saat itu cukup besar. 3 hari full jualan di pinggir jalan jadi momen yang nggak terlupakan karena saat berdagang ada kepuasan dalam hati," cerita Haykal.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Bagaimana Peternak muda di Nganjuk memulai bisnisnya? Untuk yang mau mulai saran saya bisa dimulai dari breeding dulu, karena saat ini beternak dengan cara penggemukan sudah sangat banyak dan modal pakannya akan sangat banyak serta konsisten.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Bagaimana Dina memulai usaha? Dina benar-benar mulai dari nol, dia mempelajari resep dari internet dan YouTube. Dengan modal Rp300 ribu, Dina memproduksi roti Maryam di kos-kosannya.
-
Siapa yang membantu Hasan awal bisnis? Tahun 2018, usaha ini hanya dikelola oleh sang istri dengan mengandalkan marketing di marketplace.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
Saat melanjutkan kuliah di Binus, masa-masa tersebut ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi Haykal karena keuangan keluarganya mengalami kesulitan. Ia pun mulai berpikir untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dengan kembali berjualan baju konser menggunakan sistem pre order alias PO.
Fokus Mendirikan Bisnis pada Tahun 2015
Passion dalam dunia entrepreneur dalam diri Haykal semakin kuat hingga ia pun membangun bisnisnya sendiri, yaitu PT Kals Corpora Indonesia.
"Idenya sendiri datang dari pemikiran seperti apa jualan yang berkelanjutan karena baju konser kan seasonal. Akhirnya saya berpikir untuk jualan baju muslim dan izin ke kakak saya untuk menggunakan namanya, ZM Zaskia Mecca," ungkap Haykal.
Sayangnya, usaha ini harus terhantam pandemi juga. Stok barang menumpuk, pesanan banyak yang dibatalkan, hingga invoice yang nggak dibayar mengancam keberlangsungan bisnisnya. Ia pun memikirkan berbagai strategi agar bisa bertahan.
"Ada 3 strategi, yang pertama saya open ke karyawan tentang kondisi saat itu dan usaha adaptasi ke transaksi online. Kedua, saat pandemi, fashion bukan kebutuhan pokok. Jadi, jangan jual mahal-mahal, tekan margin serendah mungkin yang penting laku. Selanjutnya negosiasi dengan vendor agar termin pembayaran bisa dilonggarkan," lanjutnya.
Haykal juga membagikan 3 strategi yang dilakukan untuk membuat bisnisnya berkembang. Yang pertama adalah soal mindset, temukan peluang dan adaptasi dalam waktu singkat, lalu gigih berjuang jadi modal yang penting jika ingin bisa bertahan menekuni bisnis.
"Kita belajar dari pandemi bahwa orang itu nggak beli produk, tapi beli cerita. Di tahun 2020, ZM membuat Jelita Indonesia yang menangkap khasanah budaya dari Sabang sampai Merauke. Lalu ZM juga membuat Romansa Khatulistiwa, sehingga punya keunikan tersendiri. Kita juga membuka peluang kolaborasi dengan influencer. Daripada mereka bikin brand sendiri-sendiri, kita ajak mereka bikin produk yang bisa kita jual," terang Haykal.
Raih Kesempatan Bangun Bisnis Saat Ramadan Tiba
Selain Haykal, hadir juga narasumber kompeten lainnya yaitu Rizky Ardhani dari Divisi Produk Mikro Fidusia PT Pegadaian menyampaikan berbagai strategi perencanaan modal untuk membuka bisnis.
Membuka usaha sendiri ternyata nggak hanya modal niat saja, tapi juga perencanaan yang matang.
"Kita perlu memperhitungkan kapan sih modalnya akan balik, kita sebagai wirusaha muda kadang lupa memikirkan hal tersebut. Kalau kita bisa kilas balik 2 tahun kemarin di masa pandemi, terjadi fase titik balik, banyak karyawan terdampak layoff, hikmahnya ide-ide baru muncul. Kita jadi bisa mengenal mengenal dalgona coffee, croffle, dan hal kreatif lain yang muncul di era sulit,” jelas Rizky.
Menyambut bulan Ramadan, peluang bisnis pun berkembang. Ia pun memberikan insight tentang bisnis apa saja yang bisa dijadika penghasilan tambahan selama bulan Ramadan nanti. Mulai dari makanan dan minuman sehat, reseller, dropshipper, barang handmade seperti pemberian hampers, desain grafis, content creator hingga copywriter bisa mendapatkan cuan di bulan Ramadan.
Nggak Perlu Bingung Soal Modal Bisnis! Dengan perencanaan yang matang, bisnis bisa berkembang dengan baik. Lalu, bagaimana dengan modalnya? Rizky pun menjelaskan bahwa produk dari Pegadaian bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan menjadi modal usaha.
"Cek aset yang dimiliki, apakah ada fresh money yang bisa digunakan untuk modal usaha. Kita bisa beri pinjaman mulai Rp 50ribu sampai Rp 1 M dengan jangka waktu fleksibel yaitu harian, bulanan, atau 4 bulanan," lanjut Rizky.
Untuk yang ingin mengembangkan usaha yang sudah ada, bisa manfaatkan Pegadaian KUR Syariah. Syaratnya adalah belum pernah menjadi nasabah program pemerintah, pinjaman hingga Rp 10 juta, bebas biaya administrasi, dan tanpa barang jaminan.
Ada juga layanan pembiayaan pelaku usaha yang terdiri dari Pinjaman Usaha dan Pinjaman Modal Produktif. Kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi Agen Pegadaian, lho. Ada 3 macam Agen Pegadaian yang bisa dipilih, yaitu Agen Gadai, Agen Pembayaran yang menjadi perpanjangan tangan Pegadaian untuk memudahkan masyarakat untuk pembayaran Pegadaian, dan Agen Pemasar yang ingin mempromosikan produk Pegadaian. Gimana, mulai tertarik mengembangkan bisnis bersama Pegadaian? (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilham Lukmanulhakim memilih berbisnis di usia 26 tahun, kini ia berhasil mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah perbulannya.
Baca SelengkapnyaMelalui berbagai proses yang cukup panjang, wanita ini sekarang sukses membangun bisnis kids hampers.
Baca SelengkapnyaAlfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaTikTok menjadi salah satu cara bagi pedagang untuk memasarkan produk dagangannya.
Baca SelengkapnyaTabungan orang tua Ilham bahkan ludes untuk menyuntikan modal usahanya.
Baca SelengkapnyaKisah inspiratifnya ini viral di Tiktok dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil membuka usaha minuman, Ilham pun memiliki keinginan untuk merambah ke usaha makanan.
Baca SelengkapnyaCerita pengusaha properti muda yang sukses. Dulu mulai dari jualan es mambo sejak sekolah.
Baca SelengkapnyaBukan hal mudah bagi Aha memulai bisnis, mengingat kedua orang tuanya bukan seorang pebisnis.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Hilmi mencoba melamar program pemerintahan seperti PPPK, PNS, hingga pendamping desa PKH. Namun semuanya gagal.
Baca Selengkapnya