Cuaca buruk, aktivitas pengeboran minyak berhenti sementara
Merdeka.com - Cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Indonesia berdampak cukup signifikan. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengakui terjadi hambatan dalam pengeboran minyak lantaran cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini. Produksi minyak nasional pun berada di titik nadir.
Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan, jika cuaca makin buruk, para KKKS diminta menutup sementara pengeboran di lepas pantai. Sebab, jika masih tetap beroperasi dapat membahayakan pekerja tambang yang ada di anjungan lepas pantai.
"Cuaca buruk memang berdampak terutama yang di laut mengalami kendala-kendala serius dalam minggu-minggu ini. Bahkan ada kapal kontraktor tenggelam yang itu, untung kru-kru kapalnya bisa diselamatkan. Begitu juga akomodation barge itu ada 250 orang yang kita ungsikan dulu dari laut di Gresik," ujar Gde kepada wartawan di Jakarta Kamis (17/1).
-
Kapan cuaca panas bisa membahayakan? Cuaca panas yang ekstrem membawa risiko serius bagi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
-
Bagaimana asap panas dari mesin bisa memicu kebakaran? Saat mesin mobil menjadi terlalu panas, ia bisa mengeluarkan asap panas dan menyebabkan percikan api. Kemungkinan terjadinya kebakaran pun meningkat, terutama jika terdapat bahan yang mudah terbakar di sekitar mesin.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Mengapa mesin mobil overheat bisa berbahaya? Overheat juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin lainnya dan meningkatkan risiko kebakaran karena suhu yang berlebihan jika tidak segera ditangani.
-
Mengapa superbenua vulkanik berbahaya bagi makhluk hidup? Para peneliti mengungkapkan, jika hal ini terjadi lagi maka Pangea Ultima akan menjadi super benua yang dipenuhi dengan gunung berapi dan melepaskan banyak karbon dioksida. Maka dengan adanya peristiwa itu menjadikan kondisi Pangea Ultima tidak ramah lagi bagi mamalia.
-
Dimana potensi cuaca ekstrem mengancam? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Gde menegaskan, untuk sementara ini, pengeboran lepas pantai yang telah berproduksi diminta untuk tetap menjalankan aktivitasnya. Sedangkan untuk tahap eksplorasi diminta agar menutup dulu sementara pekerjaan tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tapi bukan shutdown total, itu misalnya ada pekerjaan tambahan penunjang di lepas pantai. ini mengungsikan pekerja yang melakukan pemasangan pipa, tag, pekerjaan instalasi barulah. kalau existing produksi tetap beroperasi," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaAsap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan waktu ini mempertimbangkan dan menjaga situasi dan kondusivitas keamanan di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya