Demi perkuat layanan, Home Credit buka akses data penduduk
Merdeka.com - Perusahaan pembiayaan asaI Republik Ceko, Home Credit Indonesia, menandatangani perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terkait dengan pemanfaatan data kependudukan dalam layanan Home Kredit.
Direktur PT Home Credit Indonesia, Daniswan Pradiptha mengatakan kerja sama ini semata-mata dilakukan demi terciptanya pelayanan yang lebih baik kepada para pengguna jasa layanan Home Credit Indonesia terutama dalam prinsip mengenal nasabah atau Know Your Customer (KYC).
Melalui akses informasi data penduduk, Home Credit dapat makin meningkatkan akurasi data pemohon kredit dan mencegah penyalahgunaan identitas.
-
Mengapa warga Jakarta butuh kredit rumah di masa kolonial? Akibatnya, penduduk kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan rumah baru di lokasi yang sama.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
"Home Credit Indonesia berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang terpercaya dan bertanggung jawab di Indonesia. Penandatanganan kerja sama pada hari ini merupakan saIah satu wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami terhadap pelanggan," ujarnya di Financial Club Graha Niaga, Jakarta, Kamis (22/6).
Dia pun mengharapkan dengan akses data ini, pihaknya bisa melakukan perbaikan pelayanan. Sehingga, dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.
"Kita harapkan demikian. Kita pasti akan sesuaikan lagi dengan data dari pemerintah. Ini merupakan salah satu sumber data yang bisa kami gunakan," katanya.
"Dengan adanya data ini, kita bisa perbaiki proses pembiayaan sehingga dengan demikian dapat memperbaiki pelayanan," tambahnya.
Namun, dia pun mengharapkan agar masyarakat, khususnya para calon pelanggan betul-betul mematuhi hukum yang berlaku dalam pengajuan kredit, seperti tidak menggunakan identitas palsu agar pelayanan boleh menguntungkan dan betul-betul bermanfaat.
"Kami akan bertanggung jawab, patuh pada hukum dan kami pun mengharapkan para pelanggan untuk juga patuh," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk yang dipasarkan termasuk asuransi cicilan kredit, asuransi gadget, dan asuransi penyakit kritis.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan dan Ditjen Dukcapil Kemendagri melanjutkan kerja sama.
Baca SelengkapnyaIKD telah terintegrasi dengan baik dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Untuk itu dunia perbankan diharapkan juga memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaData dalam Costumer Information File (CIF) lebih akurat dan terjamin sesuai dengan data kependudukan dan catatan sipil.
Baca SelengkapnyaBank DKI kini dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada PNS di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak meningkatkan pelayanan dan akses bagi masyarakat yang hendak melakukan pemadanan NIK dengan NPWP.
Baca SelengkapnyaBank DKI terus berupaya memperluas jangkauan produk dan layanan kredit segmen konsumer melalui berbagai kolaborasi dengan pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaDirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyoroti pentingnya gerakan ini sebagai wujud upaya meningkatkan layanan publik.
Baca SelengkapnyaSedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca Selengkapnya