Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DEN Minta Pemerintah Beri Insentif Kembangkan Energi Baru Terbarukan

DEN Minta Pemerintah Beri Insentif Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Merdeka.com - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi, mengatakan pengembang energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia perlu dukungan serius dari pemerintah. Sebab salah satu tantangan yang dihadapi adalah kebutuhan terhadap penggunaan EBT masih rendah.

"Memang beban atau kebutuhan dalam negeri harus diciptakan oleh pemerintah. Di dalam kebijakan energi Nasional dan rencana umum energi nasional (RUEN) sampai 2050 seluruh kantor pemerintah pasang solar sel. Penerangan jalan pasang solar sel. Seluruh rumah mewah pasang solar sel 15 persen sampai 20 persen dari kebutuhan," kata dia, dalam pembukaan pameran 'The 7th Edition of INAGREENTECH 2019', JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/4).

"Kalau ini kita jalankan di seluruh Indonesia kebutuhan akan muncul industri akan muncul dan harga solar sel akan tertekan," lanjut dia.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan mayoritas negara yang sedang gencar mengembangkan EBT memberikan subsidi dan insentif guna mendorong penggunaan oleh masyarakat, juga untuk menarik masuknya investasi.

"Disubsidi lebih bagus. Semua negara di dunia memberikan subsidi. Tujuannya supaya perkembangan kemampuan teknologi, kemampuan industri cepat dan menimbulkan pasar," jelasnya.

India misalnya memberikan insentif bagi setiap rumah yang mau memasang panel surya. "India beri insentif untuk semua rumah yang mau dipasang solar sel di atap. Insentif kepada investor lewat bank," ungkapnya.

"Yang punya rumah tidak perlu keluarkan uang untuk pasang solar sel, tapi selama 6-7 tahun dia bayar listrik seperti sebelumnya. Setelah itu milik pemilik rumah. Sekarang antre. Dan sekarang perusahaan energy service seperti ini tumbuh di India," imbuhnya.

Tak hanya itu, pemilik rumah pun dibebaskan dari biaya pemeliharaan selama 25 tahun. Biaya pemeliharaan menjadi tanggung jawab perusahaan yang memasang solar panel.

"Kita tidak perlu pemeliharaan selama 25 tahun, dijamin. Kalau rusak perusahaan itu yang menjamin. Kita tidak keluarkan uang, setelah 6-7 tahun jadi milik kita. Setelah itu listrik kita gratis selamanya," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT

Jika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.

Baca Selengkapnya
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan

Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau

Pemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Energi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur

Untuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.

Baca Selengkapnya
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau

Pemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya

Menteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Aturan Sedang Disusun, Produksi Tenaga Listrik Indonesia Masa Depan Didominasi Sumber EBT
Aturan Sedang Disusun, Produksi Tenaga Listrik Indonesia Masa Depan Didominasi Sumber EBT

Menurut Muhadi, jumlah ini didapatkan lewat pemodelan dengan metodologi studi demand-supply RKUN yang dilakukan pada 571 region.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT "Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Susah ini!"

Padahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal

Said Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.

Baca Selengkapnya
Rencana Anies Dorong EBT, Rumah Warga Disewa untuk Pasang Solar Panel
Rencana Anies Dorong EBT, Rumah Warga Disewa untuk Pasang Solar Panel

Anies Baswedan membeberkan rencananya untuk mendorong energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya