Elon Musk Pecat 6.000 Karyawan Twitter
Merdeka.com - CEO Twitter, Elon Musk memberikan pengakuan mengejutkan pada Selasa (12/4) malam. Dia mengaku telah mem-PHK lebih dari 6.000 orang di Twitter sejak mengambil alih perusahaan. Hal ini diakuinya kepada BBC dalam sebuah wawancara khusus.
"Musk mengatakan dalam wawancara bahwa platform media sosial sekarang hanya memiliki 1.500 karyawan, turun dari kurang dari 8.000 yang dipekerjakan pada saat akuisisi," ungkapnya dilansir CNN.com di Jakarta, Kamis (14/4).
Pengurangan tersebut setara dengan sekitar 80 persen dari staf perusahaan. "Ini tidak menyenangkan sama sekali dan kadang-kadang bisa menyakitkan," kata CEO miliarder itu kepada penyiar Inggris di kantor pusat Twitter di San Francisco.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Apa yang diubah Elon Musk tentang blokir akun di Twitter? Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa akun yang diblokir oleh pengguna lain tetap dapat melihat postingan atau unggahan dari akun yang memblokirnya.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Kenapa Elon Musk mengubah sistem blokir di Twitter? Elon Musk berpendapat bahwa melarang seseorang untuk melihat unggahan publik dari orang lain adalah tindakan yang tidak rasional.
-
Kapan PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
Orang terkaya kedua di dunia mengatakan bahwa pemangkasan karyawan dalam jumlah besar memang diperlukan. Dilaporkan, perusahaan sedang menghadapi situasi arus kas negatif hingga USD 3 miliar.
"Itu meninggalkan Twitter (TWTR) dengan hanya "empat bulan untuk hidup. Ini bukan situasi peduli atau tidak peduli. Ini seperti, jika seluruh kapal tenggelam, maka tidak ada yang punya pekerjaan," kata Musk.
Diketahui, Musk membeli Twitter seharga USD 44 miliar Oktober lalu. Setelah diambil alih, dia berusaha untuk keluar dari kesepakatan, dengan mengutip Kekhawatiran tentang berapa banyak akun bot yang dimilikinya.
Sejak saat itu, dia merombak Twitter secara radikal dengan memecat eksekutif puncak, memangkas pekerjaan, dan memberlakukan kebijakan baru tentang bagaimana akun pengguna diverifikasi atau diberi label yang berujung ditinggalkan pengiklan. Namun, Twitter sekarang mencapai titik impas setelah pengiklan kembali lagi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaElon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaKonsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaKabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaHampir semua investor X merasa menyesal telah berinvestasi di platform besutan Elon Musk. Tapi ada satu orang yang klaim tak menyesal.
Baca SelengkapnyaKabar PHK di pabrik Tesla di Shanghai pertama kali dilaporkan oleh portal berita online lokal, Deep Analysis.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca Selengkapnya