Gaduh Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Begini Penjelasan Airlangga
Klarifikasi terkait rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran.
Klarifikasi terkait rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengklarifikasi terkait rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga pemangkasan subsidi energi untuk membiayai program makan siang gratis milik peserta pilpres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dida Gardera menyampaikan pemerintah belum memutuskan sumber anggaran untuk membiayai program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran sampai saat ini.
"Dari sisi pemerintah belum (diputuskan) itu, kan baru wacana-wacana yang memungkinkan anggarannya dari situ, kita belum kaji," kata Dida kepada awak media di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Dida menegaskan, biaya simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu berasal dari masing-masing pemerintah daerah yang bertindak sebagai sukarelawan atau volunteer.
Dida bilang besaran anggaran makan siang gratis sebesar Rp15.000 per anak masih memungkinkan untuk berubah.
Hal ini menyesuaikan dengan kondisi perekonomian di masing-masing wilayah yang beragam.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah membuka opsi untuk membiayai program makan siang gratis dari dana BOS.
Meski demikian, pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis.
Namun, hal ini dilakukan jika simulasi sejenis telah banyak dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.
"Rencana nanti kita formulasikan (dana BOS), kalau simulasinya (makan siang gratis) sudah banyak," ujar Airlangga kepada awak media di Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (29/2).
"P2G tegas menolak jika rencana kebijakan makan siang gratis menggunakan dana BOS," kata Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri dikutip dari Antara, Minggu (3/2).
Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah tantangan yang dihadapi untuk menetapkan program tersebut.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan oleh pemerintah selanjutnya menggunakan APBN Tahun 2025.
Baca SelengkapnyaPendanaan makan siang gratis bisa melalui dana hasil tindak pidana yang sudah inkrah, atau dana lelang aset BLBI.
Baca SelengkapnyaMakan siang dan susu gratis merupakan program unggulan Prabowo-Gibran selama masa kampanye
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, anggaran untuk makan siang gratis berkisar Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaBudiman memastikan, program tersebut akan segera dipersiapkan dalam rentang waktu Maret-Oktober.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, saat ini belum ada pembahasan khusus terkait penggunaan anggaran untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan, Bulog belum mendapat tugas apapun terkait program makan siang gratis Prabowo.
Baca Selengkapnya