Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG kembali perkasa

IHSG kembali perkasa Ilustrasi IHSG. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat tajam sebesar 57,68 poin atau 1,12 persen ke posisi 5.188. Indeks menunjukkan penguatan saat perdagangan di sesi siang. Jumlah volume saham yang diperdagangkan mencapai 55.667.080 dengan nilai Rp 5,4 triliun. Indeks sempat menyentuh level terendah 5.157 poin. Sementara LQ45 menguat 1,3 persen ke posisi 878,66 poin.

Seluruh sektor mengalami penguatan yang signifikan terutama untuk sektor perkebunan, pertambangan, dan yang tertinggi penguatan adalah sektor properti yang naik 2,24 persen.

Saham utama bursa Asia seperti Hang Seng dan Straits Times pun mengalami penguatan masing-masing 1 persen san 0,75 persen. Sementara saham Nikkei 225 terjerembab ke zona merah sebesar 0,14 persen.

Direktur utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menegaskan rencana bank sentral Amerika menaikkan suku bunganya pada triwulan II atau III tahun depan diprediksi tidak akan memberikan dampak pada pasar modal Indonesia. Yang paling besar mempengaruhi kinerja pasar modal adalah kebijakan pemerintah.

"Sebenarnya kebijakan the fed tidak berdampak pada pasar modal, artinya kebijakan pemerintah Indonesia sendiri yang akan memberikan dampak untuk menarik investor asing berinvestasi di Indonesia," katanya. (mdk/arr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024

IHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.

Baca Selengkapnya
Meneropong Pergerakan IHSG 2024, Bakal Tembus Level 7900
Meneropong Pergerakan IHSG 2024, Bakal Tembus Level 7900

IHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Saham Semen Indonesia Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade, Begini Penjelasannya
Saham Semen Indonesia Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade, Begini Penjelasannya

Konstituen Indeks Pefindo i-Grade terdiri dari 30 perusahaan yang tercatat di bursa dan memiliki peringkat idAAA sampai dengan idBBB.

Baca Selengkapnya
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi

IHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.

Baca Selengkapnya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya

Semen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Selain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.

Baca Selengkapnya