Indeks ekonomi digital 2016: Indonesia naik enam peringkat
Merdeka.com - World Economic Forum (WEF) baru saja meluncurkan Networked Readiness Index 2016. Indeks itu mengukur seberapa jauh sebuah negara memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakatnya.
Indeksasi dibuat bersandarkan pada data yang didapat dari sejumlah agensi internasional. Seperti, International Telecommunication Union, UNESCO, Bank Dunia, dan lainnya.
Selain itu, WEF juga melakukan survei terhadap 14 ribu pebisnis tersebar di lebih dari 140 negara.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Kenapa gaji startup di Indonesia turun? Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam sektor teknologi serta upaya perusahaan untuk mengurangi biaya operasional.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
Berdasarkan itu, dikutip dari laman resmi WEF, Indonesia menduduki peringkat 73 tahun ini. Naik enam peringkat dari posisi sebelumnya.
"Sebagian pendorongnya adalah perbaikan dalam hal keterjangkauan yang beriringan dengan peningkatan penggunaan individual, posisi 92 naik lima peringkat," ungkap laporan tersebut.
Untuk memanfaatkan tren positif tersebut, Indonesia masih dirasa perlu untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur. Mengingat jumlah pengguna teknologi terus meningkat.
"Infrastruktur yang ada saat ini sudah mulai meregang, dimana dalam hal ini peringkat Indonesia merosot tujuah peringkat ke posisi 105."
Indikator lain, pemanfaatan teknologi di lingkungan bisnis dan pemerintah dinilai cukup tinggi. Masing-masing menduduki peringkat 34 dan 65.
"Dengan tren flat di lingkungan bisnis dan turun tipis di pemerintahan."
Kemudian, reformasi regulasi (65) dan iklim bisnis (64). Penilaian dua indikator ini dinilai cukup untuk menjadi basis pembangunan ekonomi digital di Indonesia
"Sepanjang kemunduran beberapa indikator bisa dibalik. Seperti, legislatif, sistem hukum, ketersediaan teknologi baru, dan prosedur memulai usaha." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaKenaikan peringkat daya saing tersebut didukung oleh peningkatan pada faktor efisiensi bisnis.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaDaya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mengerek ekonomi daerah sentra pengolah nikel.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca Selengkapnya