Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan pemerintah patok pertumbuhan ekonomi 2019 lebih rendah dibanding 2018

Ini alasan pemerintah patok pertumbuhan ekonomi 2019 lebih rendah dibanding 2018 pertumbuhan ekonomi. merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di tahun 2019. Angka ini lebih kecil dibandingkan target pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4 persen.

Staf Khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika memperkirakan, pertumbuhan ekonomi sampai akhir tahun ini berada dikisaran 5,2 persen. Dia memandang, pertumbuhan ekonomi di 2019 sangat realistis walaupun ada penurunan dibanding APBN 2018.

Dari data tersebut, Ahmad menjelaskan bahwa pemerintah tidak ingin menaikkan target pertumbuhan ekonomi di 2019. Sebab, kondisi ekonomi global sampai pertengahan tahun 2019 masih akan bergejolak dan Indonesia akan mengalami beberapa tantangan berat terhadap tekanan eksternal tersebut.

"Ekonomi global sampai pertengahan tahun depan bahkan bisa sampai akhir tahun 2019 masih akan ada tantangan tantangan yang berat terutama dari Amerika Serikat. The fed masih akan terus meningkatkan suku bunga minimal sampai pertengahan tahun depan. Oleh karenanya rintangan dari ekonomi eksternal itu lumayan terjal," jelasnya dalam diskusi Menaker Politik Anggaran RAPBN 2019, di Jakarta, Minggu (19/8).

"Belum lagi ada beberapa negara seperti Turki, ada Argentina yang yang mengalami masalah kondisi ekonominya," tambahnya.

Ahmad mengatakan, dari sisi domestik sebetulnya pemerintah sudah melakukan hal yang cukup baik dengan melihat ukuran situasi ekonomi saat ini. Terbukti dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia.

"Pertumbuhan ekonomi kita itu jauh lebih tinggi dari pada rata-rata pertumbuhan ekonomi negara negara Asia. Lebih tinggi dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Itu mencengangkan," imbuhnya.

Oleh karena itu, dia optimis pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pada 2019 sebesar 5,3 persen dapat terealisasikan. "Satu kita optimis bahwa tahun depan lebih bagus dari tahun ini. Itu terlihat jelas. Karena asumsi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, optimisme nampak di situ. Namun ini optimisme yang terukur bukan optimisme yang kemudian jatuh kepada obsesi yang berlebihan," sebutnya.

"Dengan cara ini pemerintah ingin asumsinya itu kredibel. Pasar melihat asumsi ini realistis dengan segala macam dari eksternal dan internal. Itu latar belakang kenapa pertumbuhan ekonomi tahun depan 5,3 sampai 5,4 persen lebih kepada optimisme betul betul," pungkas Ahmad.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen

PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya

Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target

Macetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.

Baca Selengkapnya
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024

Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah

Menurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya