Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Resmikan Holding BUMN Pariwisata: Momentum Bangun Kekuatan Besar

Jokowi Resmikan Holding BUMN Pariwisata: Momentum Bangun Kekuatan Besar Presiden Jokowi. ©Biro Pers Media Istana

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung atau Injoerney, Kamis (13/1) sore. Peresmian in dilakukan di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jokowi mengatakan, peluncuran Holding BUMN Pariwisata ini menjadi momentum untuk melakukan penataan, melakukan transformasi, serta membangun sebuah ekosistem yang lebih kuat dan tangguh di sektor pariwisata. Mengingat dua tahun dilanda pandemi, sektor pariwisata mengalami kontraksi yang sangat dalam.

Sebelum pandemi, sektor pariwisata sempat menjadi kontributor devisa terbesar kedua dengan pendapatan domestik (PDB) mencapai USD 10 miliar. Di sisi lain sektor ini mampu menyediakan 13 juta lapangan kerja.

"Oleh sebab itu, kondisi seperti ini harus kita hadapi dan kita tidak boleh patah arang, dan kita harus memanfaatkan ini sebagai titik balik untuk melakukan sebuah lompatan," kata Jokowi ketika melakukan peresmian.

Kepala Negara itu melihat begitu besarnya perusahaan-perusahaan yang akan di holdingkan. Mulai dari penerbangan, kemudian pengelolaan airport-nya, melibatkan 120 hotel. Kemudian kawasan pariwisata dari Nusa Dua, Mandalika, Likupang, Borobudur, dan Taman Mini. Belum lagi ada pernak-pernik handycraft milik Sarinah.

"Ini kalau di-holding-kan akan menjadi sebuah kekuatan yang besar," katanya.

Kendala Sektor Pariwisata Harus Diselesaikan

Oleh karenanya, Jokowi menekankan kendala-kendala yang menghambat kemajuan sektor pariwisata harus segera diselesaikan. Mulai dari masalah konektivitas, hambatan infrastruktur, di mana titik-titik yang memerlukan suntikan infrastruktur segera diselesaikan.

"Begitu juga hambatan lainnya, termasuk dalam hal tata kelola dan manajemen BUMN-BUMN pariwisata, agar ini tidak menggerus kesempatan kita untuk melompat maju," ujarnya.

Jokowi menegaskan, penataan BUMN pariwisata ini adalah keharusan. Karena selama ini dirinya melihat BUMN dengan anak yang banyak, dengan cucu-cucu yang banyak, bergerak di sektor pariwisata dan pendukungnya yang jumlahnya juga sangat banyak, bergerak dari hulu sampai hilir.

"Tapi yang terlihat yang lalu-lalu, BUMN-BUMN beserta anak dan cucunya ini berjalan sendiri-sendiri, tidak terkonsolidasi, sehingga menjadi lemah, lemah, lemah, lemah," katanya

Sebab itu, jika nanti dikonsolidasikan dalam holding ini, Jokowi yakin akan menjadi sebuah kekuatan besar. Karena kecil-kecil tadi berjalan sendiri-sendiri, tidak terintegrasi. Atau tidak terhubung satu sama yang lain, karena memang sudah memang jalan sendiri-sendiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan

Indonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Realisasi Investasi Capai Rp9.117 Triliun dan Ciptakan 13,8 Juta Lapangan Kerja
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Realisasi Investasi Capai Rp9.117 Triliun dan Ciptakan 13,8 Juta Lapangan Kerja

Rosan menyebut, realisasi investasi pada kepemimpinan 10 tahun Presiden Jokowi berdampak pada penciptaan 13,8 juta lapangan kerja.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main, Masyarakat Indonesia Kerja di Luar Negeri Sumbang Devisa Rp230 Triliun Sepanjang 2023
Tak Main-Main, Masyarakat Indonesia Kerja di Luar Negeri Sumbang Devisa Rp230 Triliun Sepanjang 2023

Nilai sumbangan PMI tersebut bekisar 10 persen dari total cadangan devisa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Sumbangsih Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi, Sedot Investasi Rp206 Triliun dan Sediakan 150.000 Lapangn Kerja
Ini Sumbangsih Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi, Sedot Investasi Rp206 Triliun dan Sediakan 150.000 Lapangn Kerja

Selama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan

Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih InJourney Tahun 2023 Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 211 Persen
Laba Bersih InJourney Tahun 2023 Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 211 Persen

InJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).

Baca Selengkapnya
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Baca Selengkapnya
Singapura Tanamkan Investasi Paling Banyak di Indonesia Selama 10 Tahun Jokowi
Singapura Tanamkan Investasi Paling Banyak di Indonesia Selama 10 Tahun Jokowi

Secara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Analisis LSI Denny JA: Selama 10 Tahun Jokowi, Peringkat PDB Indonesia di Dunia Naik Menjadi Nomor 16
Analisis LSI Denny JA: Selama 10 Tahun Jokowi, Peringkat PDB Indonesia di Dunia Naik Menjadi Nomor 16

Pertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya