Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan dorong unggas lokal jadi produk utama ekspor

Kementan dorong unggas lokal jadi produk utama ekspor pedagang ayam ras. ©Istimewa

Merdeka.com - Kementerian Pertanian menyatakan telah mengambil sejumlah langkah persiapan dalam upaya mendorong unggas menjadi komoditas ekspor. Pemerintah berusaha agar ayam dijadikan sebagai komoditas pangan pokok seperti beras, kedelai dan lain-lain.

"Kita berjuang ke Menko (Menteri Koordinator Perekonomian) agar ayam dijadikan sebagai pangan pokok, termasuk unggas," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Irwantoro di gedung Kementan, Jakarta, Kamis (2/5).

Syukur mengakui upaya ini bukan tanpa rintangan. Hambatan utama dari program ini ialah virus flu burung yang belakangan masih marak.

Dia mengaku pihaknya telah berusaha untuk menetralisasi wilayah bebas flu burung seperti di Kepulauan Riau. Di daerah tersebut, sejak tiga tahun lalu dijadikan sebagai pilot project kawasan bebas flu burung yang bekerjasama sama dengan pemerintah Singapura untuk meminjamkan peralatan laboratoriumnya.

Tujuan akhirnya ialah jika uji coba tersebut berhasil, minimal Indonesia bia mengekspor ke negara dengan julukan Seribu Satu Larangan itu. "Kita berupaya kita yakinkan, tidak semua wilayah di Indonesia terancam flu burung. Karena kita wilayah kepulauan, ada yang bebas flu burung seperti Maluku Utara, Gorontalo dan Kalimantan Barat," imbuh Syukur.

Hambatan lainnya, lanjut Syukur, ialah serangan produk dari luar seperti Amerika yang menjual dengan harga lebih murah. Ini menjadi ancaman terbesar produksi unggas nasional. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah berusaha mengajak masyarakat berternak ayam lokal yang harganya premium.

"Kalau ayam lokal kami dorong, karena peternak ayam lokal nggak ada ruginya, harganya premium, mahal," katanya.

Dalam cetak biru (blue print) pemerintah menargetkan produksi unggas lokal sejak 2010 hingga 2019 mampu berkontribusi 25 persen dari total konsumsi unggas nasional atau sekitar 500 juta ekor per tahun.

Saat ini berdasarkan data dari Kementan, produksi lokal baru berkontribusi 11,3 persen. Padahal permintaan unggas lebih tinggi dari pasokannya atau baru terpenuhi sebesar 7 hingga 10 persen.

Seperti diketahui, produksi unggas nasional mengalami resesi pada dekade 80 an dikarenakan penyebaran virus flu burung. Pada saat itu produksi unggas lokal mampu memenuhi 67 persen kebutuhan nasional.

Pada saat itu daging unggas menjadi primadona, mengalahkan permintaan daging sapi yang hanya 18 persen. (mdk/bmo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UMKM Binaan BUMN Didorong Jadi Jagoan Ekspor, Begini Langkah Diterapkan
UMKM Binaan BUMN Didorong Jadi Jagoan Ekspor, Begini Langkah Diterapkan

Langkah ini pun sengaja menyasar pelaku usaha lokal, agar makin tumbuh dan berkembang dengan daya saing yang tidak kalah dari produk luar.

Baca Selengkapnya
Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Ini Bakal Dilakukan Kementerian BUMN di 2024
Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Ini Bakal Dilakukan Kementerian BUMN di 2024

Pemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian BUMN Dorong Kolaborasi dengan UMKM untuk Tingkatkan TKDN Suku Cadang Pabrik
Kementerian BUMN Dorong Kolaborasi dengan UMKM untuk Tingkatkan TKDN Suku Cadang Pabrik

Hingga saat ini, sebanyak delapan UKM telah berhasil memproduksi 10 jenis suku cadang yang siap digunakan di pabrik-pabrik SIG.

Baca Selengkapnya
Begini Inovasi Dilakukan Pupuk Kaltim Dukung Pertanian Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat
Begini Inovasi Dilakukan Pupuk Kaltim Dukung Pertanian Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat

Melalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos.

Baca Selengkapnya
Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan
Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan

Selain itu, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk selalu memperhatikan proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Catat Telah Salurkan Dana Rp1,3 Miliar Lewat Berbagai Program
Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Catat Telah Salurkan Dana Rp1,3 Miliar Lewat Berbagai Program

Dia mengatakan, komitmen untuk terus memberdayakan dan memberi keberkahan serta manfaat kepada masyarakat menjadi prioritas bagi Pupuk Kaltim.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelabuhan Berkelanjutan, Anak Usaha BUMN Dapat Sertifikasi dari Eropa
Dorong Pelabuhan Berkelanjutan, Anak Usaha BUMN Dapat Sertifikasi dari Eropa

Ecoports sejalan dengan Program Kementerian Perhubungan RI dalam mewujudkan Pelabuhan Berwawasan Lingkungan di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kemendagri Dorong Pemda Perkuat Kerjasama Kelola Sampah, Perubahan Perilaku Penting Dilakukan
Kemendagri Dorong Pemda Perkuat Kerjasama Kelola Sampah, Perubahan Perilaku Penting Dilakukan

Pembangunan daerah sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan atau terpadu dari pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya