KKP berhasil produksi massal benih kakap merah strain Taiwan
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan sukses mengembangkan ikan kakap merah strain Taiwan. Ini diperlihatkan oleh UPT Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung yang dinilai berhasil melakukan pembenihan massal ikan dengan nama ilmiah Lutjanus Malabaricus.
"Jenis komoditas ini tergolong baru dalam dunia bisnis perikanan budidaya saat ini," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/5)
Dia melanjutkan, upaya ini menambah deretan keberhasilan teknologi perbenihan komoditas budidaya laut di Indonesia. "Peran perekayasaan teknologi akuakultur sangat penting dalam upaya pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan budidaya."
-
Bagaimana spesies baru udang ini diidentifikasi? Udang tersebut diidentifikasi sebagai bagian dari genus Tethylembos karena bentuk mandibula, atau rahang, menurut penelitian tersebut, tetapi ada beberapa hal yang membuatnya unik.
-
Apa yang unik dari spesies udang baru ini? Menurut penelitian tersebut, mereka berenang di sekitar pantai Pulau Miyake dan melihat udang kecil yang tembus pandang di beberapa bebatuan.
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Siapa yang menemukan spesies udang baru ini? Sekelompok peneliti terjun ke air dengan peralatan selam dan snorkel untuk berburu makhluk misterius di pulau-pulau terpencil yang mengelilingi Jepang, menurut sebuah penelitian pada tanggal 9 April yang diterbitkan dalam jurnal Zootaxa.
-
Dimana 'susu ikan' dikembangkan? Teknologi ini dicetuskan pada tahun 2022 melalui pendirian miniplan HPI di Indramayu oleh PT Berikan Teknologi, yang kemudian mengembangkan produk susu ikan berbasis HPI.
Hal senada diungkapkan Direktur Perbenihan Coco Kokarkin. Menurutnya, keberhasilan produksi massal benih kakap merah strain ini sangat menggembirakan.
"Ke depan untuk memenuhi permintaan benih, kami akan dorong perbanyakan induk melalui seleksi individu dengan pengkayaan materi genetik hasil domestikasi," Kata Coco.
Menurutnya, kakap memiliki pangsa pasar yang lebih luas dibanding komoditas budidaya laut lainnya. Keberhasilan teknologi rekayasa tersebut diharapkan bisa menjawab tantangan kebutuhan benih ikan kakap yang diprediksi akan naik secara signifikan setiap tahun.
"Kakap merah strain Taiwan sebagai salah satu varian baru diharapkan akan menjadi alternative usaha baru bagi masyarakat."
Kepala BBPBL Lampung Mimid Abdul Hamid menjelaskan, kakap merah strain Taiwan memiliki sejumlah kelebihan. Antara lain, pertumbuhannya relatif cepat, memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan (salinitas, suhu dan kekeruhan), responsif terhadap pakan buatan, tahan terhadap penyakit, dan tingkat kanibalismenya rendah.
Saat ini kapasitas produksi di BBPBL lampung mencapai minimal 15 ribu ekor per bulan. Jumlah ini untuk memenuhi permintaan di Lampung, Riau, Bali, Situbondo, Kepulauan Seribu, dan Maluku.
Di luar BBPBL, setidaknya ada lebih dari 13 kelompok telah mulai membudidayakan ikan tersebut. Kemudian, ada enam hatchery skala rumah tangga (HSRT) sudah mulai memproduksi benih ikan kakap merah strain Taiwan ini.
Setiap HSRT memproduksi rata-rata 72 ribu benih berukuran tujuh sentimeter per tahun.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Provinsi Sumatra Utara menjadi proyek percontohan produksi bawang yang digelar Kemenko Marves bekerja sama dengan Taiwan
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaSebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca SelengkapnyaKampung ini merupakan salah satu kampung andalan Lamongan sebagai Kota Bahari
Baca SelengkapnyaProduk yang dikirim ke luar negeri yaitu 13 ton cangkang keong lola
Baca SelengkapnyaUji coba beberapa produk inovasi ini sedang dilakukan.
Baca Selengkapnya42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaKerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.
Baca Selengkapnya