Krisis ekonomi parah, Presiden Brasil potong gaji & kurangi menteri
Merdeka.com - Presiden Brasil, Dilma Rousseff mengumumkan akan memotong gajinya sendiri sebesar 10 persen. Hal ini dilakukan dalam rangka penghematan anggaran di tengah krisis ekonomi yang melanda Brasil. Selain itu, dia juga akan memangkas gaji wakil presiden dan jumlah menteri di kabinetnya.
Rousseffmemangkas jumlah menteri dalam kabinetnya juga dalam rangka penghematan anggaran. Jumlah menteri akan dikurangi menjadi 31 dari sebelumnya berjumlah 39 orang.
Dilansir dari CNBC, keputusan ini diharapkanRousseffbisa mengembalikan kepercayaan rakyatnyasetelah salah satu partai koalisinya, yaitu Partai Buruh terlibat dalam skandal suap dengan Petrobras, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Brasil yang bergerak di industri minyak.
-
Siapa yang mengalami penurunan gaji? Laporan tersebut menganalisis data dari lebih dari 10.000 karyawan startup dan melibatkan wawancara dengan 183 pemimpin serta pendiri startup di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Taiwan.
-
Kenapa Presiden Boakai memotong gajinya? Kantornya mengatakan ia berharap memberikan teladan 'pemerintahan yang bertanggung jawab' dan menunjukkan 'solidaritas' dengan rakyat Liberia.
-
Bagaimana Presiden Boakai memotong gajinya? Presiden Liberia Joseph Boakai mengumumkan ia akan memotong gajinya sebesar 40%.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Kenapa gaji startup di Indonesia turun? Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam sektor teknologi serta upaya perusahaan untuk mengurangi biaya operasional.
-
Kenapa Rusman meninggalkan gaji puluhan juta? Saat saya memulai usaha, saya tidak mau meniru orang tua. Saya ingin jadi generasi perintis bukan pewaris. Di sana tidak mudah keluar dari zona nyaman, karena saya sudah punya jabatan, kendaraan dinas, rumah dinas, ada gaji yang besar dan lumayan kalau dihitung ada puluhan juta rupiah,' kata dia, mengutip Youtube Naik Kelas.
Namun demikian, para ekonom menilai, kebijakanRousseffdalam memotong gaji ini hanya berimbas simbolis saja tanpa banyak membantu penghematan anggaran negara. Sebab, defisit anggaran Brasil sudah membengkak di tengah krisis ekonomi parah.
Setelah dipotong,Rousseffhanya akan menerima gaji USD 90.000 atau sekitar Rp 1,3 miliar setahun.Pemangkasan gaji juga dilakukan oleh para presiden di negara sekitar, seperti Presiden Bolivia Evo Morales yang memangkas setengah gajinya setelah menjabat di 2006.
Diberitakan sebelumnya, ratusan ribu demonstran memenuhi jalan-jalan protokol di Brasil, pada Minggu 12 April 2015, demi mendesak penurunan Presiden Dilma Rousseff. Aksi ini dipicu kemarahan warga sipil Brasil atas kasus korupsi di dalam tubuh partai presiden perempuan pertama Brasil itu.
Para demonstran meneriakkan "Turunkan Dilma dan Saatnya perubahan", seperti dilansir Channel News Asia, Senin (13/4).
Pihak kepolisian memperkirakan jumlah demonstran terbesar mencapai 275 ribu di Sao Paulo. Pengunjuk rasa mengenakan baju hijau dan kuning sebagai lambang nasionalisme bendera Negeri Samba. Ribuan massa pun menyanyikan lagu-lagu protes seperti saat menolak rezim kediktatoran pada era 1980-an.
Para demonstran memprotes penuntutan pengusutan kasus korupsi jutaan dolar di perusahaan minyak Petrobras, di mana mereka yang terlibat di dalam kasus itu sebagian besar adalah kader partai Roussef.
Rousseff adalah Komisaris Utama Petrobras, namun sampai sekarang belum banyak bukti yang mengarah pada keterlibatannya. Para pendukung Roussef menilai bahwa dirinya hanya sekedar kambing hitam.
"Rousseff telah membela hak Brasil dan berjanji menuntaskan kasus korupsi di Petrobras dan membantah dugaan keterlibatannya," ungkap seorang relawan Pro-Rousseff.
Namun, para pengunjuk rasa lebih memilih Rousseff mundur dari jabatannya karena tuduhan keterlibatan dalam kasus Petrobras.
Aksi ini digelar di 100 kota serempak di seantero Brasil. Lembaga survei Datafolha menyatakan sepertiga rakyat Brasil mendukung aksi pengusutan kasus Petrobras dalam jajak pendapat Sabtu pekan lalu.
"Yang terbaik bagi dia adalah mengundurkan diri agar negara ini tidak terlalu menderita dengan pemakzulan (presiden)," kata Sandra di Giacomo, salah satu demonstran di Sao Paulo. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaRakyatnya Hidup dengan 2 Dolar Sehari, Presiden Ini Ikhlas Gajinya Dipotong 40%
Baca SelengkapnyaDana yang dihimpun dari peserta akan dikelola oleh BP Tapera sebagai simpanan yang akan dikembalikan kepada peserta.
Baca SelengkapnyaJalan-jalan utama, terminal, stasiun, hingga bandara tampak kosong akibat aksi mogok massal para pekerja di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaSambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan gaji untuk rektor sebesar Rp5 juta. Namun upah tersebut dipotong dengan honor fungsional.
Baca SelengkapnyaKomite Tapera berhak mendapatkan honorarium, insentif, dan manfaat tambahan lainnya untuk meningkatkan kinerja.
Baca SelengkapnyaPolisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaMirah membeberkan 3 poin yang mempengaruhi pendapatan buruh saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menerbitkan revisi penting mengenai penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengadukan nasibnya kepada Komisi VI DPR RI
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) 21/2024 yang merupakan perubahan dari PP 25/2020 untuk iuran Tapera.
Baca Selengkapnya