Mandiri Berencana Akuisisi Bank di 3 Negara Asia Tenggara
Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana akuisisi bank di 3 negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Filipina, Malaysia dan Vietnam. Rencana tersebut masih dikaji oleh perseroan.
"Selain Filipina, kan kemarin ada arrangement terkait dengan qulaified Asian Banks itu. Malaysia masih dikaji, kemudian kalau kita lihat GDP growth yang tinggi itu ada di Vietnam," ungkap Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12).
Darmawan mengatakan, akuisisi merupakan langkah ekspansi awal paling logis ketimbang langsung mendirikan bank di negara tersebut. "Kalau Filipina kita lebih akuisisi. Vietnam kita akan establish yang baru, demikian juga di Malaysia," urainya.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa Mata air Cicaneang hampir dibeli perusahaan asing? Ini yang membuat sebuah perusahaan Jepang tertarik untuk membeli mata air ini. Namun langsung ditolak oleh warga, karena sumber mata air merupakan aset milik desa yang tidak bisa diganggu gugat.
-
Bagaimana Malaysia ingin meniru Indonesia? 'Banyak negara di Asia Tenggara yang menganalisis perkembangan Indonesia untuk mencari tahu pelajaran yang bisa diambil. Dari sudut pandang media Indonesia, sepak bola Malaysia berusaha merancang strategi yang serupa,' tambahnya.
-
Bagaimana Microsoft berinvestasi di Indonesia? Microsoft mengumumkan investasi sebesar USD 1,7 miliar atau selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia. Langkah ini juga akan memberikan pelatihan keterampilan AI kepada 840.000 orang dan mendukung pengembangan komunitas lokal.
Secara eksekusi, Bank Mandiri akan mengoptimalisasi kapital yang dimiliki untuk mendukung program jangka panjang perseroan. "Tapi kalau sekarang kita lihat secara jangka menengah masih lebih optimal untuk fokus di dalam negeri, apalagi membesarkan anak usaha kita. Itu jadi pilihan, yang ekspansi luar negerinya tetap bisa dilakukan setelah itu," ujar dia.
Bank Mandiri juga akan memfokuskan layanan consumer dan micro financing dalam ekspansi luar negeri tersebut. Darmawan menganggap perbankan di Filipina, Malaysia dan Vietnam tidak banyak menjamah segmen tersebut.
Adapun rencana akuisisi Bank di Filipina sebenarnya telah dimulai sejak 2017 lalu. Darmawan menyatakan, pihaknya memang tidak mau terburu-buru melakukan ekspansi karena harus mengkaji segala potensi yang ada.
"Kita mengoptimalisasikan semua peluang yang ada, termasuk di dalam negeri dan bagaimana kita mendukung anak usaha kita," tegas dia.
Royke Tumilaar Jadi Dirut Bank Mandiri
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri menyepakati pengangkatan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang telah diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, Silvano Rumantir juga diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Strategi.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengemukakan bankir muda yang juga merupakan talenta internal Bank Mandiri ini memiliki pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan sehingga dapat memacu lebih kencang pengembangan bisnis perseroan.
"Kami bersyukur bahwa alumni-alumni Bank Mandiri mendapat kepercayaan untuk memimpin berbagai institusi bisnis. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus tumbuh secara konsisten dan memberikan kontribusi positif, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia, untuk kemajuan industri keuangan dan ekonomi Indonesia ke depan," kata Rohan, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12).
Selain itu, untuk menjaga dinamika ekonomi serta melihat berbagai peluang di tengah ketatnya kondisi perekonomian global, pemegang saham mengangkat Chairman Mandiri Institute yang juga Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014, Muhamad Chatib Basri, sebagai Wakil Komisaris Utama.
Pemegang saham juga sepakat mengangkat Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama.
Rohan menyatakan Kartika yang sebelumnya menjabat Direktur Utama, akan memastikan seluruh corporate plan yang sudah dirancang dapat terealisasi dengan baik. Selain itu, Kartika Wirjoatmodjo juga akan memastikan rencana ekspansi regional perseroan berjalan dengan baik serta melakukan restrukturisasi kredit-kredit besar di BUMN.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSembilan negara tambahan yang menjadi mitra baru BRICS.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.
Baca SelengkapnyaDanantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.
Baca SelengkapnyaPemerintah memproyeksikan investasi family office mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaRespons Sri Mulyani saat Luhut bilang family office akan terbentuk sebelum Jokowi lengser.
Baca SelengkapnyaSukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.
Baca Selengkapnya