Menhub Budi Dorong Pemanfaatan Potensi Maritim Angkat Kesejahteraan Penduduk
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai Indonesia memiliki potensi besar pada sektor maritim. Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait di sektor maritim Indonesia untuk bersama-sama membangun kekuatan maritim Indonesia.
Dengan memiliki wilayah bahari yang luas, hal itu dapat bermanfaat bagi kemajuan perekonomian bangsa yang ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bertepatan dengan Hari Maritim Nasional yang jatuh pada tanggal 23 September 2021, mari kita lebih mengenal kekuatan maritim Indonesia yakni diantaranya: bioteknologi kelautan, perairan dalam, wisata bahari, energi kelautan, perikanan, pelayaran, pertahanan, hingga industri maritim," jelas Menhub dalam keterangan resmi, Kamis (23/9).
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
Menhub mengungkapkan, pemerintah telah berupaya untuk memanfaatkan potensi sumber daya kelautan, membangun transportasi laut dan infrastruktur pelabuhan. Yang disertai dengan pembangunan industri maritim yang kuat, termasuk membangun kekuatan ekonomi masyarakat.
"Salah satu pencapaian yang saat ini bisa dirasakan oleh masyarakat adalah berjalannya program Tol Laut secara massif. Sehingga konektivitas antar wilayah Indonesia, khususnya wilayah timur bisa terwujud dan disparitas harga yang selama ini terjadi bisa ditekan. Juga, pemerataan ekonomi khususnya di wilayah timur dan daerah terpencil bisa diatasi," ungkap Menhub Budi.
Lebih lanjut, Menhub Budi mengajak seluruh insan perhubungan melakukan berbagai langkah kongkrit untuk mendukung terwujudnya pembangunan industri maritim.
"Dengan begitu, kemandirian maritim dapat terwujud dan cita-cita kita untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dapat tercapai. Selain memperkuat ekonomi, kedaulatan bangsa kita juga semakin kuat," jelas Menhub Budi.
Tantangan
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut, berupaya terus mengoptimalkan potensi besar sektor transportasi laut, guna mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia, sebagaimana visi dari Bapak Presiden RI Joko Widodo.
Terlebih lagi, Indonesia memiliki 5,9 juta Km persegi area yuridis laut, dan dari 90 persen lalu lintas perdagangan dunia melalui jalur laut, dimana 40 persennya melewati perairan Indonesia.
"Pada tahun 2021, pelayanan penyelenggaraan angkutan laut di seluruh wilayah Indonesia meliputi : tol laut sebanyak 30 trayek, angkutan subsidi PSO Pelni 26 trayek, kapal perintis 118 trayek, dan kapal ternal 6 trayek," jelas Ahmad.
Menurutnya, sejumlah tantangan yang dihadapi dalam membangun sektor transportasi laut adalah adanya disparitas harga antara wilayah di Indonesia, konektivitas, biaya logistik, dan pendanaan.
Ahmad mengungkapkan, Kemenhub telah menentukan arah kebijakan transportasi laut tahun 2020 -2024 yaitu: mewujudkan angkutan laut yang murah, mudah, simple dan kompetitif; meningkatnya konektivitas transportasi laut; tersedianya infrastruktur pelabuhan yang berdaya saing.
Kemudian meningkatnya kepatuhan terhadap regulasi keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim; meningkatknya efektivitas penegakkan hukum di laut, dan meningkatnya integrasi dalam pengelolaan organisasi di sektor transportasi laut.
Sementara itu, Pengamat Maritim Laksda TNI (Purn) Soleman B Ponto sepakat bahwa ditinjau dari berbagai aspek, baik dari sejumlah regulasi, kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa kekuatan maritim dapat menjadi pengungkit ekonomi bangsa. Karena kegiatan maritim berhubungan dengan kegiatan pelayaran angkutan barang dan orang melalui laut, yang dilakukan untuk kepentingan ekonomi.
Pada gelaran tersebut, Akademisi Capt. Indra Priyatna mengatakan, Kemenhub berperan penting dalam mendukung kelancaran pengelolaan sumber daya kelautan seperti: perikanan, pertambangan dan energi, transportasi laut, pariwisata, dan potensi SDA kelautan lainnya. Untuk itu Kemenhub harus terus merespon tren perkembangan maritime global dan melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Dirut Equino Shipping Group Angga Lutfi Eldrianto yang merupakan salah satu pelaku industri maritim mengatakan, pihaknya optimis Indonesia mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan disegani oleh dunia. Menurutnya, kuncinya adalah semua pihak terkait harus bersinergi membangun sumber daya kelautan disertai dengan membangun industri maritim yang kuat.
Acara dialog publik yang dibuka oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Junaidi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Maritim Nasional, guna membangkitkan kecintaan masyarkat Indonesia dan insan maritim terhadp negara Indonesia sebagai negara maritim yang besar.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaKemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaProgram ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaBudi Karya juga membicarakan soal digitalisasi pelayaran dengan penerapan Maritime Single Window.
Baca SelengkapnyaKepada pemerintahan selanjutnya Budi meminta untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan dan memperbaiki yang belum baik.
Baca Selengkapnyarabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca Selengkapnya