Menko Luhut Target 10 Juta UMKM Pindah ke Platform Digital
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa dalam rancangan kinerja tahun 2021, pemerintah akan mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. Saat ini, pembangunan yang dilakukan sedang dalam proses pengkajian yang cermat.
"Agenda kami dalam RKP 2021 mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dan itu bukan pekerjaan mudah," kata Luhut dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).
Salah satu upaya yang dilakukan di masa pandemi ini meningkatkan pendapatan di sektor ekonomi kreatif yang saat ini berada di bawah Kementerian Pariwisata. Padahal, kata Luhut urusan UMKM berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Kenapa DPR dorong UMKM masuk ke digital? Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
"UMKM ini harusnya di pak Airlangga, tapi karena dia merambah ke Bekraf, maka jadi di tempat saya," tutur Luhut.
Saat ini, pemerintah tengah mendorong sektor UMKM untuk bertransformasi ke platform digital. Hingga pertengahan tahun 2020 sudah ada 8 juta pelaku UMKM yang menjual produknya.
Target 10 Juta UMKM
Melihat peluang ini, pemerintah ingin memaksimalkan potensinya dengan menargetkan 10 juta UMKM pindah ke platform digital di akhir tahun.
"Ada pertumbuhan besar yaitu UMKM online baru 8 juta dan akan kita naikkan menjadi 10 juta," kata Luhut.
Pertumbuhan UMKM di platform digital kata Luhut sangat cepat. Tak kurang 500 ribu tambahan pelapak online hanya dalam waktu satu bulan.
Mantan Menko Polhukam ini mengatakan dampak penjualan di platform digital naik mencapai 2.100 persen. Cara ini juga membuat pelaku UMKM dari berbagai penjuru Indonesia bisa ikut bergabung dan tersambung dengan pelanggan yang tak juga terbatas wilayah.
"Dampaknya, sellingnya mereka itu sudah hampir 2.100 persen dan ini akan membuat UMKM di daerah terpencil bisa masuk dalam sistem ini," kata Luhut mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca Selengkapnya