Menperin Buka-bukaan Penyebab Banyaknya PHK Karyawan di Industri Tekstil
Merdeka.com - Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengidentifikasi industri tekstil dan produk turunan tekstil (TPT) yang terdampak paling besar terhadap kondisi ekonomi global. Industri tekstil tengah terancam penutupan dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Itu sejak awal kita sudah identifikasi dengan sektor TPT, tekstil dan produk turunan tekstil, karena banyak hal,” jelas Agus Gumiwang menemani Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, di stadion Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/4).
Salah satu penyebabnya kata Agus, yaitu serangan produk-produk impor terutama impor produk bekas serta pelemahan ekonomi dunia yang berimbas pada melemahnya pasar luar negeri.
-
Apa dampak baju bekas impor? Meski memiliki dampak negatif, baik dari segi kesehatan dan perekonomian, aktivitas thrifting masih digemari sebagian masyarakat.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Siapa yang rugi akibat baju bekas impor? Komite Ekonomi dan Industri Nasional nilai penjualan baju bekas impor ilegal dapat mematikan industri tekstil dan konveksi dalam negeri.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Siapa yang mendorong boikot produk asing? Langkah-langkah YKMI ini luar biasa. Konstitusi juga sudah melindunginya seperti dalam amanat Pembukaan UUD secara tegas,' ucap dia dalam dialog publik yang bertema 'Ramadan Tanpa Dukungan Produk Genosida' pada Jum’at (15/3) sore.
-
Apa aja produk tekstil impor yang Kemendag selidiki? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
"Misal serangan produk-produk impor. Apalagi impor barang bekas dan melemahnya pasar luar negeri yang selama ini pasar produk ekspor kita," terang Politisi Partai Golkar ini.
Ribuan Karyawan di-PHK
Dia menegaskan, penutupan industri dibidang tekstil seperti tutupnya PT Tuntex Garment Indonesia, di Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang menyebabkan 1.163 karyawannya ter-PHK, juga karena persoalan melemahnya daya beli asing.
"Industri tekstil seperti kita ketahui memang sedang ada masalah di market. Market luar negeri memang sedang terpukul, tentu kinerja industri tekstil terganggu. Dan saya sudah memonitor ke beberapa pabrik yang sudah tutup dan menyatakan akan segera tutup," ucap dia.
Atas kondisi itu, pihaknya mengaku akan mencari cara agar industri-industri padat karya seperti tekstil dan produk turunan tekstil di Indonesia bisa kembali bergairah.
"Kita akan lartas (larang dan pembatasan) salah satu upaya menekan impor," jelas Agus Gumiwang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaHarga produk impor lebih murah dengan kualitas yang hampir setara, membuat produk lokal kalah saing di pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 6 pabrik tekstil yang melakukan PHK akibat aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaSeluruhnya merupakan pengaturan barang impor yang berubah dalam waktu 6 bulan saja.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaData BPS menunjukkan kinerja industri tekstil menurun seiring dengan adanya PHK massal sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaMelalui aturan ini, ada beberapa barang kategori tekstil dan produk tekstil yang masuk Indonesia dengan mudah.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengamini adanya fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di industri tekstil.
Baca Selengkapnya