Multitasking Bukan Berarti Anda Produktif, Ini Alasannya
Merdeka.com - Anda pasti sering mendengar istilah 'multitasking'. Seseorang yang multitasking berarti dapat mengerjakan banyak hal bersamaan. Biasanya orang-orang yang multitasking dianggap hebat karena mampu mengerjakan banyak hal secara bersamaan.
Multitasking biasanya dilakukan ketika seseorang memiliki banyak pekerjaan penting yang sifatnya urgent, kebanyakan orang multitasking karena tuntutan pekerjaan dan waktu.
Sayangnya, multitasking belum tentu menandakan orang itu produktif. Berikut alasan orang-orang yang multitasking berarti tidak produktif, dikutip laman JobStreet.
-
Apa dampak multitasking pada produktivitas? Penelitian menunjukkan bahwa multitasking dapat mengurangi produktivitas hingga 40%. Bukan hanya itu, kualitas pekerjaan juga cenderung menurun karena kita tidak memberikan perhatian penuh pada setiap tugas.
-
Mengapa multitasking bisa berdampak buruk? Meskipun multitasking sering dianggap sebagai cara yang cepat dan efisien untuk menyelesaikan banyak hal sekaligus, dampaknya justru sering kali negatif. Multitasking menurunkan produktivitas, menambah stres, serta berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.
-
Apa pengaruh multitasking terhadap konsentrasi? Melibatkan diri dalam beberapa tugas sekaligus dapat mengakibatkan sebagian besar perhatian terbagi-bagi, menyulitkan otak untuk fokus pada satu tugas dengan optimal.
-
Bagaimana multitasking buat telat? “Rencana terbaik dapat gagal hanya karena kita tidak memiliki cukup sumber daya perhatian yang tersisa untuk melaksanakannya dengan sukses,“ kata Waldum.
-
Kapan multitasking paling berbahaya? Dalam situasi yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti mengemudi atau bekerja dengan mesin, multitasking dapat sangat berbahaya.
-
Bagaimana multitasking memengaruhi kinerja otak? Mengerjakan beberapa tugas pada waktu yang sama dapat menyebabkan berkurangnya produktivitas dan lebih banyak kelupaan. Multitasking mengganggu atensi dan penyerapan informasi, sehingga informasi tidak sepenuhnya diserap.
Tidak fokus
Multitasking memaksa seseorang untuk mengerjakan banyak hal dalam waktu yang sama. Jadi bisa dibayangkan konsentrasinya akan sering terpecah, sehingga waktu yang ada tidak terpakai secara efisien.
Mengerjakan banyak pekerjaan bersamaan akan terlihat cepat, namun hasilnya tidak akan sebagus orang yang fokus mengerjakan satu per satu. Mengerjakan banyak hal sekaligus hanya dapat membuat Anda jenuh yang berlebihan, dan dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda.
Akan Sering Terjadi Kesalahan
Pikiran Anda terbagi pada beberapa urusan, sehingga wajar saja Anda bisa salah. Otak Anda dibuat bekerja bolak balik antara satu pekerjaan dengan lainnya, sehingga ketika Anda tidak fokus, bisa saja Anda tertukar antara satu pekerjaan dengan lainnya. Sehingga, multitasker sangat rentan terhadap kesalahan.
Monoton
Anda tidak akan sempat untuk memikirkan hal lain, karena otak Anda sudah terpaku pada banyak pekerjaan-pekerjaan. Sehingga, Anda jarang sekali memikirkan inovasi-inovasi baru, jadi biasanya seorang multitasker kurang kreatif dalam mengerjakan sesuatu dan menghasilkan sesuatu yang monoton. Pemikirannya akan selalu terprogram untuk menyelesaikan dengan cepat.
Memakan Banyak Waktu
Mengerjakan banyak hal sekaligus malah akan menghambat waktu Anda, karena perlu menghabiskan waktu untuk bolak-balik memikirkan dua hal yang berbeda. Setelah itu, Anda perlu memeriksa ulang apakah pekerjaan kamu sudah benar.
Jadi, selain Anda buang waktu, tenaga yang Anda gunakan juga tidak terpakai secara efektif, sehingga Anda lebih mudah terserang kelelahan dibanding seseorang yang mengerjakan tugasnya satu per satu.
Baca juga:3 Pembelajaran Tentang Kesuksesan dari Petinju Muhammad Ali4 Nasihat Keuangan Terbaik dari Sosok Ayah5 Tanda Anda Workaholic Tapi bukan Pekerja Andal7 Cara Mencegah Karyawan Mengundurkan Diri4 Kesalahan Sepele yang Disesali Miliarder saat Usia 20-anMiliarder Ini Pensiun Setelah 12 Tahun Jadi Orang Terkaya di China (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Multitasking adalah kegiatan untuk mengelola beberapa jenis tanggung jawab dalam satu waktu.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang bangga bisa bekerja multitasking, padahal ini yang terjadi pada otak manusia jika melakukan banyak pekerjaan.
Baca SelengkapnyaManajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.
Baca SelengkapnyaTren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan yang kita miliki ternyata tanpa sengaja bisa membuat mental kita cepat lelah.
Baca SelengkapnyaBerikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
Baca SelengkapnyaKondisi ADHD dianggap memiliki hubungan dengan perilaku menunda-nunda.
Baca SelengkapnyaTerdapat 4 kriteria dari skala prioritas yang wajib kamu ketahui. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.
Baca SelengkapnyaProkrastinasi adalah perilaku yang dapat berdampak negatif apabila tidak segera diatasi.
Baca Selengkapnya