Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Newmont minta kepastian soal divestasi saham

Newmont minta kepastian soal divestasi saham tambang. shutterstock

Merdeka.com - PT Newmont Nusa Tenggara mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan proses pembelian tujuh persen saham divestasi. Rencana pembelian sejak 2011 tersebut sampai saat ini terus molor.

Presiden Direktur PT Newmont, Martiono Hadianto, mengatakan berlarutnya pembelian saham ini justru merugikan pemerintah.

"Kita harapannya segera selesai apapun itu," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/4).

Orang lain juga bertanya?

Martiono melanjutkan pihaknya saat ini hanya menunggu apapun keputusan pemerintah. Jadi atau tidaknya pembelian tergantung dari keseriusan pemerintah.

"Itu (divestasi) di tangan dia (pemerintah), bolanya di tangan dia kok. Kita bisa ngomong apa?," tuturnya pasrah.

Seperti diketahui, pemerintah memperpanjang masa perjanjian jual beli tujuh persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara hingga 26 April 2013. Ini merupakan amandemen Sales Purchase Agreement (SPA kelima sejak rencana ini tercetus pada 2011.

Pada amandemen keempat tertulis perjanjian pembelian berakhir pada 31 Januari 2013. Dalam kesepakatan, perjanjian jual beli tujuh persen saham ini senilai USD 246,8 juta.

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua

Pembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai

Pemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isaac Newton Pernah Mencoba Peruntungan Investasi Saham, Sempat Untung Gede tapi Kapok Setelahnya
Isaac Newton Pernah Mencoba Peruntungan Investasi Saham, Sempat Untung Gede tapi Kapok Setelahnya

Saat untung besar, Newton girang. Tapi karena dipermainkan pasar, ia rugi besar lalu kapok berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Kenali Jenis-Jenis Karat dalam Emas Sebelum Mulai Berinvestasi
Kenali Jenis-Jenis Karat dalam Emas Sebelum Mulai Berinvestasi

Karat adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kadar kemurnian emas dalam sebuah perhiasan atau benda emas.

Baca Selengkapnya
Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal
Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal

PNM menggandeng BRI Manajemen Investasi untuk mengajarkan nasabah Mekaar mengenai investasi reksa dana.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya