Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendapatan Industri Gym & Fitness Indonesia Diprediksi Tembus USD8,7 M di 2030

Pendapatan Industri Gym & Fitness Indonesia Diprediksi Tembus USD8,7 M di 2030 Ilustrasi gym. ©shutterstock.com/Kiselev Andrey Valerevich

Merdeka.com - CEO DOOgether, sebuah aplikasi pemesanan kelas gym dan fitness, Fauzan Gani optimis pasar industri gym dan fitness di Indonesia akan naik ke tier 2 pada tahun 2030, dengan potensi pendapatan mencapai USD 8,7 miliar . Optimis tersebut, beriringan dengan semakin meningkatnya kesadaran milenial untuk melakukan pola hidup sehat.

Saat ini, dalam industri gym dan fitness dunia, Indonesia masih berada di posisi tier 3 dengan peningkatan penetrasi pasar berkisar 0,12 persen per tahun.

Mendukung gaya hidup sehat, masyarakat Indonesia kini sudah mulai memilah makanan sehat untuk mereka konsumsi. Sehingga dalam hal itu, kini peningkatan juga terjadi pada pasar makanan sehat Indonesia. Pada 2018, tercatat keuntungan mencapai USD 9,1 juta dolar, dibanding 2013 sebesar USD 6 juta dilar.

DOOgether Dukung Hidup Sehat Melalui Aplikasi

Fauzan mengatakan, dalam menjangkau dan meningkatkan kualitas gaya hidup sehat masyarakat Indonesia, DOOgether saat ini tengah menjalankan dua fitur aplikasi, di antaranya DOOFIT. Dalam programnya, DOOFIT dikenal sebagai layanan pemesanan kelas olahraga melalui aplikasi.

Dalam aplikasi DOOFIT, Fauzan memaparkan tengah menggandeng lebih dari 200 pusat kebugaran di Jabodetabek, Bandung, dan Bali dengan lebih dari 20.000 kelas olahraga.

Pada 2019, tercatat ada ragam jenis olahraga, di antaranya yoga, boxing, bersepeda, pilates, barre, lari, latihan kekuatan, tarian, hingga olah raga rekreasional seperti wall climbing, ice skating. Jenis olahraga yang beragam itu guna mendorong masyarakat untuk gemar berolahraga dengan cara yang masyarakat Indonesia sukai, serta memfasilitasi preferensi olahraga mereka.

Kedua, DOOgether juga mengembangkan fitur DOOFOOD sejak 21 Agustus 2019. Sejak saat itu, DOOFOOD telah menggandeng lebih dari 35 penjual makanan dan minuman sehat ternama di Jabodetabek.

Dalam fiturnya, DOOFOOD digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam memesan dan berlangganan makanan sehat melalui aplikasi DOOgether. Selain itu, fitur ini juga merupakan alternatif baru bagi masyarakat Indonesia untuk memulai hidup sehatnya, melalui pengaturan asupan nutrisi.

Selain itu, DOOgether juga bekerja sama dengan Gojek melalui fitur Gofitnes. Kolaborasi itu bertujuan untuk melakukan ekspansi ke lini pelayanan pemesanan tempat olahraga. Menurut Fauzan, saat ini teknologi memiliki peran besar dalam memudahkan kehidupan masyarakat.

"GoFitness ini merupakan salah satu perwujudan partisipasi aktif perusahaan untuk meningkatkan perkembangan industri olahraga dan kebugaran di Indonesia," ujar Fauzan, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, di Jakarta, Sabtu (25/1).

Reporter Magang : Nurul Fajriyah

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ketiga Dunia, Ini Datanya
Indonesia Bakal Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ketiga Dunia, Ini Datanya

Salah satu komponen penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke depan yaitu pertumbuhan di tingkat pekerja.

Baca Selengkapnya
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini

GSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024

Aset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh

Capaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya