Penerimaan pajak lesu, menkeu berkilah tingkat kepatuhan WP rendah
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan hanya mampu mengumpulkan pajak Rp 125 triliun sepanjang Januari-Februari 2015. Realisasi penerimaan pajak tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 137,65 triliun.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melaporkan kinerja penerimaan pajak pada Presiden Joko Widodo. Dia mengakui penerimaan pajak sepanjang semester I 2015 belum sesuai ekspektasi.
"Kita lihat 3 bulan terakhir ini tidak sesuai harapan karena di bawah tahun lalu," ujar Bambang di Istana Negara, Jakarta, Rabu 98/4).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Pajak apa yang dimaksud di video? 'REZIM GAGAL? Harap hati-hati bagi para ibu-ibu kalau lagi hubungan sama suami yak, jangan sampai hamil-melahirkan ada pajak juga bagi ibu yang melahirkan,' tulis akun TikTok tersebut dalam video.
-
Kenapa pajak penting? Karena peranannya, pajak banyak diberlakukan di berbagai negara, tak hanya di Indonesia.
-
Kenapa UMKM di Bontang perlu memahami pajak? Permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM ini yaitu terkait rendahnya pemahaman mengenai perpajakan.
-
Kenapa Belanda menerapkan pajak di Sumbar? Belasting atau dalam bahasa Indonesia yang berarti Pajak ini diberlakukan oleh pihak Belanda sebagai pengganti sistem tanam paksa kopi yang berada di bumi Minangkabau.
Bambang berkilah, penyebab rendahnya realisasi penerimaan pajak semester I 2015 tidak lebih karena faktor kepatuhan masyarakat. Meski demikian, Bambang meyakini pihaknya bisa memaksimalkan data yang ada untuk menggenjot penerimaan pajak yang tahun ini dipatok sebesar Rp 1.244,7 triliun.
"Tapi seperti yang sudah saya jelaskan, kita memang akan melakukan tahun pembinaan," ucapnya.
Untuk menggenjot penerimaan negara, Bambang Brodjonegoro meminta wajib pajak, terlebih yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP), menyampaikan pembayaran pajak secara teratur.
Pihaknya juga berjanji meningkatkan jumlah wajib pajak dengan sistem ekstensifikasi. "Selama ini yang belum membayar sama sekali itu juga nanti harus membayar dan nanti melihat aktivitas mereka selma 5 tahun terakhir. Intinya, kita tetap berupaya agar target penerimaan pajak tahun ini tercapai," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.
Baca SelengkapnyaBea Cukai menopang postur APBN sepanjang tahun 2023
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi penerimaan negara dari cukai rokok menunjukkan adanya tantangan dalam perumusan kebijakan cukai saat ini.
Baca SelengkapnyaWTP ini kelima kalinya diterima KPK. BPK tak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kepada kewajaran penyajian LK KPK.
Baca SelengkapnyaRasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca Selengkapnya