Pengetahuan finansial masyarakat masih terbelakang
Merdeka.com - Pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai financial literacy atau kemampuan untuk mengerti dan mengelola finansial dinilai masih berada di belakang negara-negara Asia lainnya. Orangtua Indonesia hanya membicarakan topik finansial bersama anak-anaknya selama lima hari dalam setahun.
"Sementara rendahnya financial literacy merupakan salah satu akar penyebab krisis finansial di AS," ungkap Direktur Utama Permata Bank, David Fletcher, dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (20/4).
Maka dari itu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manajemen keuangan, dan memulai pendidikan keuangan sejak dini, Permata Bank selenggarakan 'Financial Literacy Through Sport'. Program tersebut merupakan sarana pembelajaran finansial dasar menggunakan media sepak bola dan bola basket.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Bagaimana cara kelola keuangan kelas menengah? Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
-
Apa keterampilan yang dianggap penting oleh perusahaan di Indonesia? Menariknya adalah sebanyak 69 persen pemimpin perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Bagaimana daerah bisa tingkatkan literasi ekonomi syariah? Caranya, ujar Ma'ruf pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi. 'Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah,' ujarnya.
"Financial Literacy Through Sports (FITS), sebuah program pendidikan finansial dasar yang dikombinasikan dengan kegiatan olahraga, ditujukan khusus bagi anak-anak kurang beruntung, usia 11-14 tahun," katanya.
Program FITS tersebut bekerjasama dengan ASA Foundation mendesain program yang menarik bagi anak-anak di mana mereka dapat belajar mengenai financial literacy dengan cara yang menyenangkan. "Kami percaya metode ini akan dapat bekerja secara efektif untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pendidikan finansial dasar, pembentukan karakter dan budi pekerti, serta keterampilan dan kemampuan teknis dalam olahraga sepak bola dan basket," ungkap David.
Technical Manager ASA Foundation, Lee Hawkins, menambahkan program FITS membuat anak belajar sambil bermain, mengasah keterampilan dan mengkombinasikannya dengan kegiatan olahraga profesional. "Intinya ialah pendidikan menggabungkan pesan dan simulasi melalui kurikulum pelatihan, baik di dalam dan luar ruangan," kata Lee.
Program FITS diselenggarakan setiap Selasa pukul 15:00-17:00 WIB di JIS (Jakarta International School), dan akan terus berlanjut sampai sembilan bulan ke depan, terdiri dari kegiatan indoor (pelatihan di ruang kelas mengenai keuangan/finansial dasar) maupun outdoor (coaching clinic, festival dan mini turnamen).
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.
Baca SelengkapnyaPihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.
Baca SelengkapnyaIchwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead mengungkapkan sektor keuangan syariah membutuhkan peran generasi muda sebagai agen perubahan.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dihadapi masyarakat kelas menengah juga tercermin dari indikator penduduk berdasarkan golongan pendapatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran sering melebihi pemasukan.
Baca SelengkapnyaKesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca SelengkapnyaRosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.
Baca SelengkapnyaMaraknya kejahatan di sektor keuangan digital juga dipengaruhi oleh indeks literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah.
Baca SelengkapnyaModus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.
Baca Selengkapnya