Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengetahuan finansial masyarakat masih terbelakang

Pengetahuan finansial masyarakat masih terbelakang Ilustras masalah keuangan. ©shutterstock.com/Robert Kneschke

Merdeka.com - Pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai financial literacy atau kemampuan untuk mengerti dan mengelola finansial dinilai masih berada di belakang negara-negara Asia lainnya. Orangtua Indonesia hanya membicarakan topik finansial bersama anak-anaknya selama lima hari dalam setahun.

"Sementara rendahnya financial literacy merupakan salah satu akar penyebab krisis finansial di AS," ungkap Direktur Utama Permata Bank, David Fletcher, dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (20/4).

Maka dari itu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manajemen keuangan, dan memulai pendidikan keuangan sejak dini, Permata Bank selenggarakan 'Financial Literacy Through Sport'. Program tersebut merupakan sarana pembelajaran finansial dasar menggunakan media sepak bola dan bola basket.

Orang lain juga bertanya?

"Financial Literacy Through Sports (FITS), sebuah program pendidikan finansial dasar yang dikombinasikan dengan kegiatan olahraga, ditujukan khusus bagi anak-anak kurang beruntung, usia 11-14 tahun," katanya.

Program FITS tersebut bekerjasama dengan ASA Foundation mendesain program yang menarik bagi anak-anak di mana mereka dapat belajar mengenai financial literacy dengan cara yang menyenangkan. "Kami percaya metode ini akan dapat bekerja secara efektif untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pendidikan finansial dasar, pembentukan karakter dan budi pekerti, serta keterampilan dan kemampuan teknis dalam olahraga sepak bola dan basket," ungkap David.

Technical Manager ASA Foundation, Lee Hawkins, menambahkan program FITS membuat anak belajar sambil bermain, mengasah keterampilan dan mengkombinasikannya dengan kegiatan olahraga profesional. "Intinya ialah pendidikan menggabungkan pesan dan simulasi melalui kurikulum pelatihan, baik di dalam dan luar ruangan," kata Lee.

Program FITS diselenggarakan setiap Selasa pukul 15:00-17:00 WIB di JIS (Jakarta International School), dan akan terus berlanjut sampai sembilan bulan ke depan, terdiri dari kegiatan indoor (pelatihan di ruang kelas mengenai keuangan/finansial dasar) maupun outdoor (coaching clinic, festival dan mini turnamen).

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank

Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya

Tingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan

Pihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.

Baca Selengkapnya
Cuma 9 Persen Masyarakat Indonesia Memiliki Darurat untuk Bertahan 6 Bulan jika Kehilangan Pekerjaan
Cuma 9 Persen Masyarakat Indonesia Memiliki Darurat untuk Bertahan 6 Bulan jika Kehilangan Pekerjaan

Ichwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead mengungkapkan sektor keuangan syariah membutuhkan peran generasi muda sebagai agen perubahan.

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena ‘Makan Tabungan’ di Masyarakat, Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya
Ada Fenomena ‘Makan Tabungan’ di Masyarakat, Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya

Tekanan yang dihadapi masyarakat kelas menengah juga tercermin dari indikator penduduk berdasarkan golongan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Lima Kebiasaan Buruk Generasi Muda dalam Mengelola Keuangan, Paling Banyak Ikuti Gaya Hidup karena Tekanan Sosial
Lima Kebiasaan Buruk Generasi Muda dalam Mengelola Keuangan, Paling Banyak Ikuti Gaya Hidup karena Tekanan Sosial

Sebanyak 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran sering melebihi pemasukan.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi

Kesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?
Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?

Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank

Rosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Kerugian Rp139 Triliun dari Investasi Ilegal
OJK Sebut Kerugian Rp139 Triliun dari Investasi Ilegal

Maraknya kejahatan di sektor keuangan digital juga dipengaruhi oleh indeks literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital

Modus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya