Penjelasan Kemenkeu Soal Kantor Bupati Meranti Digadaikan Ke Bank
Merdeka.com - Kementerian Keuangan menegaskan tidak memberikan izin kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggadaikan aset kantornya ke perbankan. Hal ini menyusul hebohnya kantor Pemkab yang diagunkan ke Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.
"Kementerian Keuangan membantah telah membantah telah memberi persetujuan gadai aset milik Pemda Kabupaten Meranti," kata Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo dalam akun Twitternya, @prastow, dikutip Jumat, (21/4).
Sebaliknya yang diberi restu Kementerian Keuangan yakni terkait pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pelebaran defisit tersebut dilakukan dengan bentuk pinjaman daerah.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana sertipikat aset Pemda diserahkan? Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Apa aset terbesar Menteri Trenggono? Secara rinci kekayaan terbesar, Menteri Trenggono berasal dari kepemilikan aset berupa surat berharga sebesar Rp2,2 triliun.
-
Bagaimana Kementan dibantu oleh Polri? Kapolri menambahkan bahwa pihaknya siap mem backup dan mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para Kapolda, Kapolres hingga anggota babinkamtibmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Yang benar Kemenkeu menyetujui pelebaran defisit Kabupaten Meranti yang ditutup dengan pinjaman daerah," kata dia.
Dalam surat S-69/MK.7/2022 tertanggal 22 Juni 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyetujui pelebaran defisit yang diajukan Pemkab Kepulauan Meranti untuk tahun anggaran 2022. Namun batas maksimal pelebaran defisit yang dipenuhi dengan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar atau ekuivalen dengan 17,5 persen dari anggaran pendapatan daerah Tahun Anggaran 2022.
Hanya saja, persetujuan tersebut bukan jaminan untuk melakukan pinjaman. Pinjaman harus tetap dilakukan secara kredibel, sesuai dengan tata kelola pemerintah yang baik.
"Persetujuan pelampauan batas maksimal defisit APBD ini bukan merupakan jaminan atas pinjaman yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti," dikutip dari surat S-69/MK.7/2022 tertanggal 22 Juni 2022.
Kemenkeu Tak Berikan Izin untuk Gadai Aset Pemkab Kepulauan Meranti
Untuk itu Pras menegaskan tidak benar jika Kementerian Keuangan memberikan izin Pemkab Kepulauan Meranti menggadaikan asetnya ke bank. Ketentuan, mekanisme, tata kelola dan akuntabilitas pinjaman daerah telah diatur secara jelas.
"Jadi tidak benar dan menyesatkan jika gadai gedung milik Pemkab Meranti tersebut diketahui dan disetujui Kemenkeu," kata Pras.
Pras menambahkan, beberapa daerah juga menggunakan skema pinjaman yang sama untuk menutup defisit APBD-nya. Namun harus tetap memerhatikan tata kelola yang baik.
"Beberapa darah menggunakan skema pinjaman untuk menutup defisit dan tetap memerhatikan tata kelola yang baik," pungkasnya.
Sebelumnya, isu Muhammad Adil menggadaikan kantor Pemkab Meranti dilontarkan Asmar, Wakil Bupati Meranti yang kini menjadi Plt Bupati Meranti.
Asmar yang merupakan pensiunan polisi berpangkat AKBP itu saat ini merasa pusing dengan sejumlah persoalan Pemkab Meranti yang dihadapinya.
"Jadi saya dapat informasi digadaikan kantor bupati. Jumlah uangnya Rp100 miliar," ujar Asmar, Sabtu (15/4).
Untuk menggali lebih jauh, Asmar akan memanggil pihak Bank Riau Kepri. Apalagi bank itu merupakan milik Pemprov Riau. Asmar ingin meminta penjelasan kenapa bisa kantor bupati menjadi jaminan di bank.
"Seluruhnya, kantor dan tanahnya yang diagunkan," ketus Asmar.
Seperti diketahui, M Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis (6/4) malam. Selain M Adil, tim KPK juga mengamankan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dam Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti, Fitria Nengsih dan Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau, M Fahmi Aressa.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Beredar poster ini. Kami pastikan Hoaks. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," kata Stafsus Menkeu, Prastowo
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca SelengkapnyaFebrie dilaporkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso bersama KSST atas dugaan keterlibatan kesepakatan lelang barang rampasan benda sita korupsi
Baca SelengkapnyaKasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu menjelaskan, adanya pengurangan anggaran Kementerian dan Lembaga lantaran APBN diprioritaskan untuk pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaKetentuan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHadi menjelaskan saat ini terdapat 118 Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah meringankan BPHTB, termasuk 13 Kabupaten/Kota diantaranya berada di Sumut.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertipikasi tanah aset
Baca SelengkapnyaBupati kerap meminta pencairan dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).
Baca Selengkapnya